ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENERAPAN TERAPI LATIHAN ASERTIF PADA PASIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
Nur Uyuun I. Biahimo, Firmawaty Firmawaty, Moh Apriyanto Saputra Dai
{"title":"ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN PENERAPAN TERAPI LATIHAN ASERTIF PADA PASIEN DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO","authors":"Nur Uyuun I. Biahimo, Firmawaty Firmawaty, Moh Apriyanto Saputra Dai","doi":"10.32584/jpi.v7i2.2178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan social yang terlihat dari hubungan interpersonalyang memuasakan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan stabilan emosional. Salah satu diagnosagangguan jiwa yakni risiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan adalah masalah keperawatan dengan tanda dangejala satu atau lebih yaitu wajah memerah dan tegang, pandangan tajam, mengatupkan rahang dengan kuat,mengepalkan tangan, dan bicara kasar yang didapatkan dari hasil pengkajian melalui wawancara, observasi, dan studidokumentasi. Tujuan penelitian ini mampu menerapkan terapi latihan asertif pada pasien dengan risiko perilakukekerasan di wilayah kerja puskesmas Limboto. Metode penelitian yang di lakukan deskriptif analtik dengan pendekatanstudi kasus pada 3 orang pasien dengan diagnosa risiko perilaku kekerasan di wilayah kerja puskesmas limboto. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa penerapan terapi latihan asertif dapat berpengaruh terhadap pasien dengan risikoperilaku kekerasan.","PeriodicalId":427127,"journal":{"name":"Jurnal Perawat Indonesia","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perawat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32584/jpi.v7i2.2178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan social yang terlihat dari hubungan interpersonalyang memuasakan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan stabilan emosional. Salah satu diagnosagangguan jiwa yakni risiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan adalah masalah keperawatan dengan tanda dangejala satu atau lebih yaitu wajah memerah dan tegang, pandangan tajam, mengatupkan rahang dengan kuat,mengepalkan tangan, dan bicara kasar yang didapatkan dari hasil pengkajian melalui wawancara, observasi, dan studidokumentasi. Tujuan penelitian ini mampu menerapkan terapi latihan asertif pada pasien dengan risiko perilakukekerasan di wilayah kerja puskesmas Limboto. Metode penelitian yang di lakukan deskriptif analtik dengan pendekatanstudi kasus pada 3 orang pasien dengan diagnosa risiko perilaku kekerasan di wilayah kerja puskesmas limboto. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa penerapan terapi latihan asertif dapat berpengaruh terhadap pasien dengan risikoperilaku kekerasan.