Analisis Pendapatan Usahatani Tebu Anggota Gapoktan Tambah Makmur Di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus

Ivanda Aliffiano, Kustopo Budiraharjo, dan Migie Handayani
{"title":"Analisis Pendapatan Usahatani Tebu Anggota Gapoktan Tambah Makmur Di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus","authors":"Ivanda Aliffiano, Kustopo Budiraharjo, dan Migie Handayani","doi":"10.47728/ag.v41i2.435","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pendapatan petani tebu anggota Gapoktan Tambah Makmur serta menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tebu anggota Gapoktan Tambah Makmur di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilakukan pada 12 Oktober – 2 Desember 2022 di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan penghasil tebu terbesar di Kecamatan Bae. Metode yang digunakan yaitu survei. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan kuesioner. Metode penentuan sampel menggunakan sensus yaitu sebanyak 74 petani tebu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif menggunakan analisis pendapatan usahatani, one sample t-test dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi rata–rata yang dikeluakan Rp  23.529.770,-/MT , penerimaan rata–rata sebesar Rp 36.027.568,-/MT , dan pendapatan rata – rata sebesar Rp 12.497.798,-/MT dengan luas lahan rata – rata sebesar 1,57 ha. Berdasarkan hasil uji one sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa pendapatan petani tebu Desa Bae lebih rendah jika dibandingkan dengan UMK Kabupaten Kudus. Secara serempak faktor-faktor produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya bibit, biaya pestisida, dan jumlah produksi berpengaruh terhadap pendapatan. Secara parsial yaitu terdapat dua variabel faktor produksi yang berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani tebu di Desa Bae Kabupaten Kudus, yaitu biaya bibit dan biaya pupuk. Sedangkan variabel lain biaya tenaga kerja,biaya pestisida, biaya bibit dan biaya produksi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap pendapatan petani tebu.","PeriodicalId":175704,"journal":{"name":"AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47728/ag.v41i2.435","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pendapatan petani tebu anggota Gapoktan Tambah Makmur serta menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tebu anggota Gapoktan Tambah Makmur di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilakukan pada 12 Oktober – 2 Desember 2022 di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan penghasil tebu terbesar di Kecamatan Bae. Metode yang digunakan yaitu survei. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan kuesioner. Metode penentuan sampel menggunakan sensus yaitu sebanyak 74 petani tebu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif menggunakan analisis pendapatan usahatani, one sample t-test dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi rata–rata yang dikeluakan Rp  23.529.770,-/MT , penerimaan rata–rata sebesar Rp 36.027.568,-/MT , dan pendapatan rata – rata sebesar Rp 12.497.798,-/MT dengan luas lahan rata – rata sebesar 1,57 ha. Berdasarkan hasil uji one sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa pendapatan petani tebu Desa Bae lebih rendah jika dibandingkan dengan UMK Kabupaten Kudus. Secara serempak faktor-faktor produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya bibit, biaya pestisida, dan jumlah produksi berpengaruh terhadap pendapatan. Secara parsial yaitu terdapat dua variabel faktor produksi yang berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani tebu di Desa Bae Kabupaten Kudus, yaitu biaya bibit dan biaya pupuk. Sedangkan variabel lain biaya tenaga kerja,biaya pestisida, biaya bibit dan biaya produksi berpengaruh nyata dan signifikan terhadap pendapatan petani tebu.
库都斯行政区巴埃县巴埃村 Gapoktan Add Makmur 成员甘蔗种植收入分析
本研究旨在分析库都斯行政区巴埃县巴埃村甘蔗种植者(Gapoktan Tambah Makmur)的收入情况,并分析影响甘蔗种植者(Gapoktan Tambah Makmur)收入的因素。本研究于 2022 年 10 月 12 日至 12 月 2 日在库都斯行政区裴县裴村进行。研究采用的方法是调查法。数据收集方法采用观察法和问卷访谈法。抽样方法是对 74 名蔗农进行普查。数据分析采用了描述性分析和定量分析,包括农场收入分析、单样本 t 检验和多元线性回归分析。结果显示,平均生产成本为 23,529,770 印尼盾/公吨,平均收入为 36,027,568 印尼盾/公吨,平均收入为 12,497,798 印尼盾/公吨,平均土地面积为 1.57 公顷。根据单样本 t 检验的结果,sig(双尾)值为 0.000 0.05。这表明,裴村蔗农的收入低于库都斯地区的微型企业。同时,土地面积、劳动力成本、种子成本、农药成本和总产量等生产要素也会影响收入。有两个生产要素变量对库都斯县 Bae 村蔗农的收入没有显著影响,即种子成本和化肥成本。而劳动力成本、农药成本、种子成本和生产成本等其他变量则对蔗农的收入有实际和显著的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信