{"title":"Kreativitas Guru PAI dalam Internalisasi Nilai Moderasi Beragama di SMP Negeri Satu Atap Sunggal Kabupaten Deli Serdang","authors":"Rauza Alifvia, Khairuddin Khairuddin","doi":"10.26858/jkp.v7i3.51736","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan Negara Multikultural terbesar di Dunia, konfik ke agmaan masih terjadi sehingga dibutuhkan peneneman nilai nilai moderasi beragama dilingkungan pendidikan, sehingga guru harus memiliki kreativitas dalam menanamkan nilai nilai moderasi beragama. kreativitas adalah kunci didalam proses belajar dan mengajar yang berorientasi kepada pembelajaran yang efektif sebagai tujuan pendidikan, pendidikan yang optimal dan mengembangkan kemempuan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji tentang pengembangan bahan ajar dan kreativitas guru dalam internalisasi nilai moderasi beragama bagi siswa di SMP Negeri 4 Satu Atap Sunggal Kabupaten Deli Serdang dimana pemahaman akanmoderasi beragama menjadi salah satu pilar penting dan harus dipahami oleh siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan sejalan dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan proses analisis data seperti reduksi data, display data dan verifikasi. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan berbagai macam cara dilakukan guru untuk menekankan nilai moderasi beragama beberapa diantaranya yaitu: (1). Memulai mata pelajaran dengan Dzikira dan Sholawat dengan harapan dengan selalu mengingat Allah SWT maka dia akan selalu mengingat allah dan tidak melakukan kemaksiatan dan nilai moderasi beragamanya yaitu cinta damai. Selanjutnya (2). Memanfaatkan audio visual, dengan menggunakan media audio visual bisa memberikan pembelajaran yang menarik sehingga gampang ditangkap oleh para siswa dan biasanya media audio visual ini digunakan untuk memperlihatkan sejarah-sejarah sehingga bisa menimbulkan salah satu nilai moderasi beragama yaitu cinta tanah air. Berikutnya (3). Mengadakan parade agama dan budaya, dengan mengadakan fahion show yang bertemakan agama dan budaya serta memberikan pengenalan terkait agama lain diharapkan bisa mewujudkan nilai toleransi beragama dan seagama kepada para siswa. Terakhir (4). Mengadakan Piket adzan zuhur, dengan memberikan tugas kepada siswa untuk melakuukan kegiatan keagamaan maka diharapkan meningkatkan tanggung jawab, sifat amanah dan bisa memberikan pelatihan dalam bacaan nya sehingga seorang anak yang memiliki perbedaan bacaan baik dari bagus hingga buruk itu bisa diberikan apresiasi sehingga secara tidak langsung menanamkan nilai menghargai sesame didalam diri para siswa.","PeriodicalId":247345,"journal":{"name":"JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/jkp.v7i3.51736","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia merupakan Negara Multikultural terbesar di Dunia, konfik ke agmaan masih terjadi sehingga dibutuhkan peneneman nilai nilai moderasi beragama dilingkungan pendidikan, sehingga guru harus memiliki kreativitas dalam menanamkan nilai nilai moderasi beragama. kreativitas adalah kunci didalam proses belajar dan mengajar yang berorientasi kepada pembelajaran yang efektif sebagai tujuan pendidikan, pendidikan yang optimal dan mengembangkan kemempuan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji tentang pengembangan bahan ajar dan kreativitas guru dalam internalisasi nilai moderasi beragama bagi siswa di SMP Negeri 4 Satu Atap Sunggal Kabupaten Deli Serdang dimana pemahaman akanmoderasi beragama menjadi salah satu pilar penting dan harus dipahami oleh siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan sejalan dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan proses analisis data seperti reduksi data, display data dan verifikasi. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan berbagai macam cara dilakukan guru untuk menekankan nilai moderasi beragama beberapa diantaranya yaitu: (1). Memulai mata pelajaran dengan Dzikira dan Sholawat dengan harapan dengan selalu mengingat Allah SWT maka dia akan selalu mengingat allah dan tidak melakukan kemaksiatan dan nilai moderasi beragamanya yaitu cinta damai. Selanjutnya (2). Memanfaatkan audio visual, dengan menggunakan media audio visual bisa memberikan pembelajaran yang menarik sehingga gampang ditangkap oleh para siswa dan biasanya media audio visual ini digunakan untuk memperlihatkan sejarah-sejarah sehingga bisa menimbulkan salah satu nilai moderasi beragama yaitu cinta tanah air. Berikutnya (3). Mengadakan parade agama dan budaya, dengan mengadakan fahion show yang bertemakan agama dan budaya serta memberikan pengenalan terkait agama lain diharapkan bisa mewujudkan nilai toleransi beragama dan seagama kepada para siswa. Terakhir (4). Mengadakan Piket adzan zuhur, dengan memberikan tugas kepada siswa untuk melakuukan kegiatan keagamaan maka diharapkan meningkatkan tanggung jawab, sifat amanah dan bisa memberikan pelatihan dalam bacaan nya sehingga seorang anak yang memiliki perbedaan bacaan baik dari bagus hingga buruk itu bisa diberikan apresiasi sehingga secara tidak langsung menanamkan nilai menghargai sesame didalam diri para siswa.