{"title":"IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KETERTARIKAN PADA DESAIN KONTEMPORER","authors":"I. Adhitama, K. Khaerunnisa","doi":"10.31101/juara.v6i2.2763","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Museum Kontemporer merupakan institusi publik yang mengumpulkan, merawat, menyampaikan dan memamerkan benda-benda hasil karya seni kontemporer kepada masyarakat. Museum Kontemporer dengan memanfaatkan bentuk,warna,motif dan komposisi untuk membantu menciptakan museum yang atraktif.Permasalahan yang dialami oleh museum milik negara pada umumnya yaitu bersikap pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang dapat meningkatkan ketertarikan berdasarkan bentuk,warna motif dan komposisi. Metode yang digunakan meliputi desk review study dan simulasi secara kuantitatif melalui kuesioner kepada 51 responden. Hasil penelitian ini adalah perasaan atraktif lebih dominan pada responden berusia 21-40 tahun kemudian aspek yang dilihat sebagai pusat atraktifnya terdapat pada warna dan bentuk dari bangunan.","PeriodicalId":249058,"journal":{"name":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31101/juara.v6i2.2763","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Museum Kontemporer merupakan institusi publik yang mengumpulkan, merawat, menyampaikan dan memamerkan benda-benda hasil karya seni kontemporer kepada masyarakat. Museum Kontemporer dengan memanfaatkan bentuk,warna,motif dan komposisi untuk membantu menciptakan museum yang atraktif.Permasalahan yang dialami oleh museum milik negara pada umumnya yaitu bersikap pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang dapat meningkatkan ketertarikan berdasarkan bentuk,warna motif dan komposisi. Metode yang digunakan meliputi desk review study dan simulasi secara kuantitatif melalui kuesioner kepada 51 responden. Hasil penelitian ini adalah perasaan atraktif lebih dominan pada responden berusia 21-40 tahun kemudian aspek yang dilihat sebagai pusat atraktifnya terdapat pada warna dan bentuk dari bangunan.