Analisis Faktor Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Program Optimalisasi Reproduksi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Nella Desiona, S.Kh Umar, S. Elieser
{"title":"Analisis Faktor Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Program Optimalisasi Reproduksi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara","authors":"Nella Desiona, S.Kh Umar, S. Elieser","doi":"10.17969/agripet.v23i2.30923","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT. Inseminasi buatan merupakan salah satu bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang memungkinkan manusia mengawinkan ternak betina tanpa perlu seekor pejantan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan pada sapi yang dipelihara secara semi intensif telah dilakukan mulai bulan Juli sampai Oktober 2022 di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilakukan dengan metode survey, menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada peternak menggunakan kuesioner yang terstruktur, data sekunder diperoleh dari dinas terkait. Varibel yang diamati meliputi : angka kebuntingan, jumlah sapi betina, pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, skor kondisi tubuh, jarak lokasi dan ketepatan waktu IB. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R2 =65,3 yang artinya sebesar 65,3% variabel yang diamati memengaruhi angka kebuntingan sedangkan 34,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Jumlah sapi betina di tiap lokasi penelitian secara signifikan (P0,05) memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara nyata jumlah sapi betina memengaruhi keberhasilan IB dan secara simultan bersama variabel pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, ketepatan waktu IB, jarak lokasi peternak dengan petugas IB serta BCS sebesar 65,3% memengaruhi keberhasilan IB di Kabupaten Deli Serdang.  (Analysis of successful factors for artificial insemination cattle in the reproduction optimization program in Deli Serdang Regency, North Sumatera) ABSTRAK. Artificial Insemination is one of the biotechnology in field of livestock reproduction that allows humans to inbreed female livestock without needed of male cattle. The method of this research was survey method, using primary data and secondary data. Primary data was obtained by distributing questionnaires and interviews directly to farmers as additional information, while secondary data obtained from inseminators related to the results of artificial insemination in the Deli Serdang District. The questionnaire used included questions about cattle characteristics such as pregnancy status, knowledge of breeders in detecting heat, body condition scores, number of cows, location distance and breeder profiles with 95 respondent breeders from three districts. Data were analyzed using multiple linear regression tests. The results showed that as many as 5 variables were observed simultaneously only 65.3% affected the pregnancy rate while 34.7% were influenced by other factors. The conclusion of the study is that the factors that influence the success of artificial insemination in cattle in Deli Serdang Regency are the number of cows in the sub-districts studied.","PeriodicalId":30910,"journal":{"name":"Jurnal Agripet","volume":"148 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agripet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/agripet.v23i2.30923","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT. Inseminasi buatan merupakan salah satu bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang memungkinkan manusia mengawinkan ternak betina tanpa perlu seekor pejantan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan pada sapi yang dipelihara secara semi intensif telah dilakukan mulai bulan Juli sampai Oktober 2022 di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilakukan dengan metode survey, menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada peternak menggunakan kuesioner yang terstruktur, data sekunder diperoleh dari dinas terkait. Varibel yang diamati meliputi : angka kebuntingan, jumlah sapi betina, pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, skor kondisi tubuh, jarak lokasi dan ketepatan waktu IB. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R2 =65,3 yang artinya sebesar 65,3% variabel yang diamati memengaruhi angka kebuntingan sedangkan 34,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Jumlah sapi betina di tiap lokasi penelitian secara signifikan (P0,05) memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara nyata jumlah sapi betina memengaruhi keberhasilan IB dan secara simultan bersama variabel pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, ketepatan waktu IB, jarak lokasi peternak dengan petugas IB serta BCS sebesar 65,3% memengaruhi keberhasilan IB di Kabupaten Deli Serdang.  (Analysis of successful factors for artificial insemination cattle in the reproduction optimization program in Deli Serdang Regency, North Sumatera) ABSTRAK. Artificial Insemination is one of the biotechnology in field of livestock reproduction that allows humans to inbreed female livestock without needed of male cattle. The method of this research was survey method, using primary data and secondary data. Primary data was obtained by distributing questionnaires and interviews directly to farmers as additional information, while secondary data obtained from inseminators related to the results of artificial insemination in the Deli Serdang District. The questionnaire used included questions about cattle characteristics such as pregnancy status, knowledge of breeders in detecting heat, body condition scores, number of cows, location distance and breeder profiles with 95 respondent breeders from three districts. Data were analyzed using multiple linear regression tests. The results showed that as many as 5 variables were observed simultaneously only 65.3% affected the pregnancy rate while 34.7% were influenced by other factors. The conclusion of the study is that the factors that influence the success of artificial insemination in cattle in Deli Serdang Regency are the number of cows in the sub-districts studied.
北苏门答腊 Deli Serdang 区牛繁殖优化计划中人工授精成功因素分析
摘要人工授精是一种重要的生物技术,它可以帮助人类在寻找睾丸的过程中繁殖睾丸。该项目将在 2022 年 7 月至 10 月期间,在德里斯登市(Kabupaten Deli Serdang)进行,以提高对半强化人工授精的认识。该项目通过调查方法、原始数据和下一步数据来实现。初步数据主要是通过在当地开展的调查来获取,而次级数据则是通过当地的数据来获取。这些数据包括:颅骨、颅骨瓣膜、颅骨修补术、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜、颅骨瓣膜和颅骨瓣膜。数据显示了线性回归的结果。结果表明,R2 = 65.3 是 65.3% 的变异值,而 34.7% 的变异值是由实际因素造成的。在显著性(P0.05)水平上的所有受精率都能反映受精率的变化。从这些数据来看,我们可以看出,在大多数情况下,雌激素能同时促进 IB 的分泌,并能同时促进卵巢功能的恢复、65.3%的人在德里瑟当地区记住了人工授精的成功因素。 (北苏门答腊 Deli Serdang 县繁殖优化计划中牛人工授精成功因素分析》(ABSTRAK.人工授精是家畜繁殖领域的生物技术之一,它允许人类在不需要公牛的情况下对雌性家畜进行近亲繁殖。本研究采用调查法,使用一手数据和二手数据。第一手数据是通过直接向农民发放调查问卷和进行访谈获得的,作为补充信息;第二手数据则是从人工授精员那里获得的,与得利瑟当地区人工授精的结果有关。所使用的调查问卷包括牛的特征问题,如怀孕状况、饲养者对发情检测的了解程度、体况评分、奶牛数量、位置距离和饲养者概况等,来自三个地区的 95 名饲养者接受了问卷调查。数据采用多元线性回归测试进行分析。结果显示,多达 5 个变量同时影响怀孕率,只有 65.3% 的变量影响怀孕率,34.7% 的变量受其他因素影响。该研究的结论是,影响德里瑟当地区牛人工授精成功率的因素是所研究分区的奶牛数量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信