{"title":"PERHITUNGAN STATUS MUTU AIR BENDUNGANDI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Eka Wadhani, Athaya Zahrani Irmansyah, Syania Budi Oktaviani, Aulia Ulfie Rindiantika","doi":"10.20527/jukung.v9i2.17559","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis status mutu air Bendungan Batujai, Pandaduri, Pengga, Tibu Kuning, dan Telaga Lebur yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kualitas air waduk dihitung dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup No 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Sampling air dianalisis dari titik genangan dan sungai yang masuk ke bendungan tersebut. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas air bendungan termasuk ke dalam kategori tercemar ringan sampai cemar berat dimana tingkat pencemaran terendah ada di Bendungan Telaga Lebur dan tertinggi di Bendungan Pengga. Pencemaran terjadi karena terdapat delapan parameter yang telah melebihi baku mutu yaitu TSS, DO, Ammonia, Nitrat, Nitrit, Besi, Mangan, dan Total Fosfat. Terdapat parameter yang memenuhi baku mutu karena ada aktivitas lain di sekitar bendungan yang dapat dilihat dari penggunaan lahan yang merupakan sumber pencemar. Dilihat dari setiap sumber pencemarnya, dapat disimpulkan bahwa jumlah TSS, BOD, COD, TN, dan TP di setiap bendungan paling besar bersumber dari permukiman, sehingga perlu adanya upaya pengendalian kualitas air berupa pengelolaan di sektor pertanian, persampahan, dan limbah domestik. Kata kunci: Bendungan, Nusa Tenggara Barat, Pencemaran, Status Mutu Air.","PeriodicalId":250008,"journal":{"name":"Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jukung.v9i2.17559","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menganalisis status mutu air Bendungan Batujai, Pandaduri, Pengga, Tibu Kuning, dan Telaga Lebur yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kualitas air waduk dihitung dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup No 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Sampling air dianalisis dari titik genangan dan sungai yang masuk ke bendungan tersebut. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas air bendungan termasuk ke dalam kategori tercemar ringan sampai cemar berat dimana tingkat pencemaran terendah ada di Bendungan Telaga Lebur dan tertinggi di Bendungan Pengga. Pencemaran terjadi karena terdapat delapan parameter yang telah melebihi baku mutu yaitu TSS, DO, Ammonia, Nitrat, Nitrit, Besi, Mangan, dan Total Fosfat. Terdapat parameter yang memenuhi baku mutu karena ada aktivitas lain di sekitar bendungan yang dapat dilihat dari penggunaan lahan yang merupakan sumber pencemar. Dilihat dari setiap sumber pencemarnya, dapat disimpulkan bahwa jumlah TSS, BOD, COD, TN, dan TP di setiap bendungan paling besar bersumber dari permukiman, sehingga perlu adanya upaya pengendalian kualitas air berupa pengelolaan di sektor pertanian, persampahan, dan limbah domestik. Kata kunci: Bendungan, Nusa Tenggara Barat, Pencemaran, Status Mutu Air.