Determinan Status Upah Tenaga Kerja Terdidik di Indonesia

Sitta Auliya Salsabila, Budiasih Budiasih
{"title":"Determinan Status Upah Tenaga Kerja Terdidik di Indonesia","authors":"Sitta Auliya Salsabila, Budiasih Budiasih","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama tujuh tahun terakhir, pengangguran di Indonesia didominasi pada pengangguran angkatan kerja terdidik. Dengan terbatasnya jumlah tenaga kerja terdidik dalam pasar tenaga kerja, memunculkan spekulasi mengenai upah yang layak bagi tenaga kerja terdidik. Pengangguran juga dihubungkan dengan lama mencari kerja yang bergantung dari upah yang ditawarkan dan upah minimum yang diharapkan. Maka, perlu adanya kajian mengenai upah yang diterima oleh tenaga kerja terdidik sehingga dapat diidentifikasi kondisi upah pada tenaga kerja terdidik di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang memengaruhi kecenderungan status upah tenaga kerja terdidik. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif berupa diagram dan analisis inferensia dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja terdidik dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi, berjenis kelamin laki-laki, usia 25 tahun ke atas, minimal bekerja 35 jam dalam seminggu, masa kerja minimal 6 tahun, serta mengikuti pelatihan kerja memiliki kecenderungan lebih besar untuk mendapatkan upah di atas UMR.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Selama tujuh tahun terakhir, pengangguran di Indonesia didominasi pada pengangguran angkatan kerja terdidik. Dengan terbatasnya jumlah tenaga kerja terdidik dalam pasar tenaga kerja, memunculkan spekulasi mengenai upah yang layak bagi tenaga kerja terdidik. Pengangguran juga dihubungkan dengan lama mencari kerja yang bergantung dari upah yang ditawarkan dan upah minimum yang diharapkan. Maka, perlu adanya kajian mengenai upah yang diterima oleh tenaga kerja terdidik sehingga dapat diidentifikasi kondisi upah pada tenaga kerja terdidik di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang memengaruhi kecenderungan status upah tenaga kerja terdidik. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif berupa diagram dan analisis inferensia dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja terdidik dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi, berjenis kelamin laki-laki, usia 25 tahun ke atas, minimal bekerja 35 jam dalam seminggu, masa kerja minimal 6 tahun, serta mengikuti pelatihan kerja memiliki kecenderungan lebih besar untuk mendapatkan upah di atas UMR.
印度尼西亚受过教育劳动力工资状况的决定因素
过去七年来,印度尼西亚的失业问题主要是受过教育的劳动力失业。劳动力市场上受过教育的工人数量有限,导致人们对受过教育工人的生活工资产生猜测。失业还与求职时间长短有关,而求职时间长短取决于所提供的工资和预期最低工资。因此,有必要对受过教育的劳动力获得的工资进行研究,以确定印度尼西亚受过教育的劳动力的工资状况。本研究还旨在分析影响受过教育的劳动力工资状况趋势的变量。采用的分析方法是图表形式的描述性分析和二元逻辑回归推论分析。结果显示,受过大学教育、性别为男性、年龄在 25 岁及以上、每周工作至少 35 小时、工作至少 6 年以及参加过职业培训的受教育劳工更倾向于获得高于最低工资的工资。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信