{"title":"Mengapa Petani di Pulau Jawa lebih Produktif dibanding Petani di Luar Pulau Jawa?","authors":"Kadir Kadir, Octavia Rizky Prasetyo","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1872","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia menghadapi tantangan ketimpangan produktivitas padi antar Jawa dan luar Jawa dalam meningkatkan produktivitas padi. Ini membutuhkan penelaahan penyebab utama produktivitas padi di luar Jawa lebih rendah dibanding Jawa. Penelitian ini bertujuan mengestimasi gap produktivitas padi antar petani di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa kemudian mendekomposisinya untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik yang merupakan penyumbang utama gap produktivitas antar kedua wilayah sehingga dapat menjadi sasaran intervensi kebijakan peningkatan produktivitas. Menggunakan hasil SUTAS 2018, kami mengestimasi produktivitas padi petani di luar Jawa lebih rendah sekitar 32 persen dibanding petani di Jawa. Hasil dekomposisi memperlihatkan, perbedaan karakteristik petani hanya menjelaskan sebagian kecil gap produktivitas. Gap produktivitas terjadi di sepanjang distribusi data dan semakin melebar pada bagian bawah distribusi. Temuan kami mengindikasikan bahwa gap produktivitas lebih disebabkan perbedaan faktor lingkungan (iklim, tingkat kesuburan tanah, ketersediaan air) antara kedua wilayah dan interaksinya dengan karakteristik petani sehingga membutuhkan pendekatan kompleks sosio-ekologi pertanian untuk mengatasinya.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1872","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia menghadapi tantangan ketimpangan produktivitas padi antar Jawa dan luar Jawa dalam meningkatkan produktivitas padi. Ini membutuhkan penelaahan penyebab utama produktivitas padi di luar Jawa lebih rendah dibanding Jawa. Penelitian ini bertujuan mengestimasi gap produktivitas padi antar petani di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa kemudian mendekomposisinya untuk mengidentifikasi perbedaan karakteristik yang merupakan penyumbang utama gap produktivitas antar kedua wilayah sehingga dapat menjadi sasaran intervensi kebijakan peningkatan produktivitas. Menggunakan hasil SUTAS 2018, kami mengestimasi produktivitas padi petani di luar Jawa lebih rendah sekitar 32 persen dibanding petani di Jawa. Hasil dekomposisi memperlihatkan, perbedaan karakteristik petani hanya menjelaskan sebagian kecil gap produktivitas. Gap produktivitas terjadi di sepanjang distribusi data dan semakin melebar pada bagian bawah distribusi. Temuan kami mengindikasikan bahwa gap produktivitas lebih disebabkan perbedaan faktor lingkungan (iklim, tingkat kesuburan tanah, ketersediaan air) antara kedua wilayah dan interaksinya dengan karakteristik petani sehingga membutuhkan pendekatan kompleks sosio-ekologi pertanian untuk mengatasinya.