HUBUNGAN RIWAYAT GEJALA PENYAKIT INFEKSI DAN SANITASI TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SRENGSEM

Yesi Nurmaasari, Festy Ladyani Mustofa, Achmad Farich, Sahra Nur Asisah
{"title":"HUBUNGAN RIWAYAT GEJALA PENYAKIT INFEKSI DAN SANITASI TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SRENGSEM","authors":"Yesi Nurmaasari, Festy Ladyani Mustofa, Achmad Farich, Sahra Nur Asisah","doi":"10.33024/jikk.v9i10.9717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi Dan Sanitasi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem. Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Kekurangan dan kelebihan gizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu gejala riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat gejala penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan  rancangan penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  semua siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 225 siswa yang dipilih dengan metode statified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan anak serta pengisian kuisioner. Uji statistik dengan menggunakan uji Spearman. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan antara riwayat gejala penyakit infeksi dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem karena nilai ρ value 0,147 atau > 0,05. Sedangkan hasil uji statistik juga menunjukan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem dengan nilai ρ value 0,000 atau <  0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,313 artinya tingkat kekuatan hubungan cukup. Status gizi anak di SDN 1 Srengsem tahun 2023 tidak dipengaruhi oleh gejala penyakit infeksi (ISPA dan Diare) dimana penelitian riwayat gejala  yang dialami oleh anak hanya kurun waktu 1 bulan terakhir.Sedangkan status gizi dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, dimana sanitasi lingkungan yang buruk bisa mempengaruhi status gizi anak.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.9717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi Dan Sanitasi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem. Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Kekurangan dan kelebihan gizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu gejala riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat gejala penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan  rancangan penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  semua siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 225 siswa yang dipilih dengan metode statified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan anak serta pengisian kuisioner. Uji statistik dengan menggunakan uji Spearman. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan antara riwayat gejala penyakit infeksi dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem karena nilai ρ value 0,147 atau > 0,05. Sedangkan hasil uji statistik juga menunjukan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem dengan nilai ρ value 0,000 atau <  0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,313 artinya tingkat kekuatan hubungan cukup. Status gizi anak di SDN 1 Srengsem tahun 2023 tidak dipengaruhi oleh gejala penyakit infeksi (ISPA dan Diare) dimana penelitian riwayat gejala  yang dialami oleh anak hanya kurun waktu 1 bulan terakhir.Sedangkan status gizi dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, dimana sanitasi lingkungan yang buruk bisa mempengaruhi status gizi anak.
公立学校 1 Srengsem 的 6-12 岁儿童营养状况与传染病症状史和卫生条件之间的关系
摘要Srengsem SD Negeri 1 区 6-12 岁儿童的传染病症状史和卫生状况与营养状况之间的关系。营养状况是指人体摄入的营养素与人体所需的营养素之间的平衡状况。营养缺乏和营养过剩都会影响儿童的生长发育。影响营养状况的一些因素包括传染病史症状和环境卫生。本研究旨在确定传染病症状史和环境卫生与 6-12 岁儿童营养状况之间的关系。本研究是一项定量研究,采用的研究设计是分析观察法和交叉分析法。研究对象为 Srengsem SDN 1 的所有 6-12 岁学生。采用统计随机抽样法抽取了 225 名学生作为样本。数据收集是通过测量儿童的体重和身高以及填写调查问卷来进行的。使用斯皮尔曼检验法进行统计检验。统计检验结果表明,传染病症状史与 SDN 1 Srengsem 的 6-12 岁儿童营养状况之间没有关系,因为 ρ 值为 0.147 或 > 0.05。统计检验结果也表明,SDN 1 Srengsem 的环境卫生与 6-12 岁儿童的营养状况之间存在关系,ρ 值为 0.000 或小于 0.05,相关系数为 0.313,这意味着关系强度水平足够高。2023 年,SDN 1 Srengsem 儿童的营养状况不受传染病症状(ISPA 和腹泻)的影响,因为对儿童症状的研究仅涉及最近 1 个月。 同时,营养状况受环境卫生的影响,恶劣的环境卫生会影响儿童的营养状况。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信