{"title":"Uji Cendawan Lecanicillium Lecanii Terhadap Serangga Ulat Grayak (Spodoptera Frugiperda) secara In Vitro","authors":"Mochammad Deddy Al David","doi":"10.31941/biofarm.v19i2.3413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jagung merupakan tanaman pangan terpenting kedua setelah beras, mayoritas masyarakat Asia menggunakan jagung ini sebagai pakan ternak dan pengganti beras. Rata – rata produksi jagung nasional mencapai 4,89 ton/ha tentu hal ini tidak mampu mencukupi kebutuhan jagung nasional oleh karena itu adanya tambahan jagung impor, penyebab kurangnya persediaan jagung disebabkan oleh banyak hal salah satunya ialah hama Spodoptera frugiperda. S. frugiperda (Lepidoptera : Noctuidae) merupakan hama invasif yang diketahui memiliki inang utama yaitu tanaman jagung. S. frugiperda menyerang jagung pada fase vegetatif sebesar 80 % sehingga mampu menyebabkan gagal panen jika tidak dilakukan pengendalian. Pengendalian hama menggunakan cendawan entomopatogen L. lecanii yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya ramah lingkungan dan mudah ditemukan. Cendawan ini memiliki kemampuan yang dapat menggendalikan berbagai macam hama diantaranya S. litura, WBC dan ulat kubis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui keefektivitas cendawan entompatogen l. lecanii dalam mengendalikan S. frugiperda. Penelitian menggunakan RAL dan 6 perlakuan kerapatan spora (106 , 107 , 108 ,109 ,1010 dan 100 konidia/ml) dengan 4 ulangan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa cendawan entomopatogen L. lecanii mampu mengendalikan populasi S. frugiperda dengan mortalitas tertinggi sebesar 33%.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"203 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i2.3413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jagung merupakan tanaman pangan terpenting kedua setelah beras, mayoritas masyarakat Asia menggunakan jagung ini sebagai pakan ternak dan pengganti beras. Rata – rata produksi jagung nasional mencapai 4,89 ton/ha tentu hal ini tidak mampu mencukupi kebutuhan jagung nasional oleh karena itu adanya tambahan jagung impor, penyebab kurangnya persediaan jagung disebabkan oleh banyak hal salah satunya ialah hama Spodoptera frugiperda. S. frugiperda (Lepidoptera : Noctuidae) merupakan hama invasif yang diketahui memiliki inang utama yaitu tanaman jagung. S. frugiperda menyerang jagung pada fase vegetatif sebesar 80 % sehingga mampu menyebabkan gagal panen jika tidak dilakukan pengendalian. Pengendalian hama menggunakan cendawan entomopatogen L. lecanii yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya ramah lingkungan dan mudah ditemukan. Cendawan ini memiliki kemampuan yang dapat menggendalikan berbagai macam hama diantaranya S. litura, WBC dan ulat kubis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui keefektivitas cendawan entompatogen l. lecanii dalam mengendalikan S. frugiperda. Penelitian menggunakan RAL dan 6 perlakuan kerapatan spora (106 , 107 , 108 ,109 ,1010 dan 100 konidia/ml) dengan 4 ulangan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa cendawan entomopatogen L. lecanii mampu mengendalikan populasi S. frugiperda dengan mortalitas tertinggi sebesar 33%.