TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEJADIAN DBD PADA ANAK DI RUMAH SAKIT HARAPAN PEMATANG SIANTAR TAHUN 2023

V. Sigalingging, Helinida Saragih, Hetty Asany Nurhayati Simanjuntak
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEJADIAN DBD PADA ANAK DI RUMAH SAKIT HARAPAN PEMATANG SIANTAR TAHUN 2023","authors":"V. Sigalingging, Helinida Saragih, Hetty Asany Nurhayati Simanjuntak","doi":"10.46930/darmaagunghusada.v10i2.3868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dalam kehidupa nmasyarakat. Penyakit DBD masih menjadi masalah pokok kesehatan ditemukan hampir di seluruh belahan dunia terutama di negara-negara tropic dan subtropik, baik sebagai penyakit endemic maupun epidemik. Anak usia 6 hingga 12 tahun menjadi rentang usia yang paling banyak terinfeksi penyakit DBD dan meninggal dunia. Keberhasilan pencegahan DBD di masyarakat memerlukan partisipasi ibu yang memegang peran penting dalam keluarga, terutama dalam merawat anak. Telah dilakukan beberapa penelitian tentang tingkat pengetahuan ibu mengenai DBD pada anak di berbagai daerah di Indonesia dan didapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu adalah cukup. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi  Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian DBD Pada Anak Di Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ibu yang anaknya menderita Demam Berdarah Dengue dan rawat inap di Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar di bulan April sampai mei dengan jumlah sampel penelitian sebesar 30 responden Data lapangan dikumpulkan dengan menggunakan instrument kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki Pengetahuan kategori Baik yaitu sebanyak 10 ( 33,3%). Kategori cukup sebanyak 13 ( 43,3 %), kategori kurang sebanyak 7 ( 23,3 % ). Berdasarkan hasil penelitian mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 13 orang ( 43,3 %), hal ini didukung oleh data demografi responden yang didapat bahwa mayoritas responden pada rentang usia 26 - 35 tahun, dan merupakan kelompok yang  memiliki indicator bertambahnya usia, maka pengetahuan yang dimiliki seseorang tersebut semakin bertambah.","PeriodicalId":161628,"journal":{"name":"JURNAL DARMA AGUNG HUSADA","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL DARMA AGUNG HUSADA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46930/darmaagunghusada.v10i2.3868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dalam kehidupa nmasyarakat. Penyakit DBD masih menjadi masalah pokok kesehatan ditemukan hampir di seluruh belahan dunia terutama di negara-negara tropic dan subtropik, baik sebagai penyakit endemic maupun epidemik. Anak usia 6 hingga 12 tahun menjadi rentang usia yang paling banyak terinfeksi penyakit DBD dan meninggal dunia. Keberhasilan pencegahan DBD di masyarakat memerlukan partisipasi ibu yang memegang peran penting dalam keluarga, terutama dalam merawat anak. Telah dilakukan beberapa penelitian tentang tingkat pengetahuan ibu mengenai DBD pada anak di berbagai daerah di Indonesia dan didapatkan hasil tingkat pengetahuan ibu adalah cukup. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi  Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian DBD Pada Anak Di Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah ibu yang anaknya menderita Demam Berdarah Dengue dan rawat inap di Rumah Sakit Harapan Pematang Siantar di bulan April sampai mei dengan jumlah sampel penelitian sebesar 30 responden Data lapangan dikumpulkan dengan menggunakan instrument kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki Pengetahuan kategori Baik yaitu sebanyak 10 ( 33,3%). Kategori cukup sebanyak 13 ( 43,3 %), kategori kurang sebanyak 7 ( 23,3 % ). Berdasarkan hasil penelitian mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 13 orang ( 43,3 %), hal ini didukung oleh data demografi responden yang didapat bahwa mayoritas responden pada rentang usia 26 - 35 tahun, dan merupakan kelompok yang  memiliki indicator bertambahnya usia, maka pengetahuan yang dimiliki seseorang tersebut semakin bertambah.
2023 年希望医院(Pematang Siantar)产妇对儿童白内障发病率的了解程度
登革热(DHF)是人们生活中最危险的疾病之一。登革热仍然是一个重大的健康问题,几乎遍布世界各地,尤其是热带和亚热带国家,既是地方病,也是流行病。6 至 12 岁的儿童是最常见的 DHF 感染者和死亡者。在社区成功预防 DHF 需要母亲的参与,她们在家庭中扮演着重要角色,尤其是在照顾孩子方面。印尼各地区已就母亲对儿童 DHF 的了解程度开展了多项研究,结果表明母亲的了解程度是足够的。本研究旨在确定 2023 年民望医院(Harapan Hospital Pematang Siantar)的母亲对儿童 DHF 发病率的了解程度。本研究采用描述性研究设计。研究对象为其子女在4月至5月期间患登革热并在民望医院白马塘分院住院治疗的母亲,研究样本为30名受访者,采用问卷调查的方式收集实地数据。研究结果显示,具备良好类别知识的受访者有 10 人(33.3%)。类别知识充足的有 13 人(43.3%),类别知识较少的有 7 人(23.3%)。根据研究结果,大多数受访者拥有足够知识的多达 13 人(43.3%),这一点得到了受访者人口统计数据的支持,即大多数受访者的年龄范围在 26-35 岁之间,并且是一个具有年龄增长指标的群体,一个人所拥有的知识正在增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信