PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT PADA SUB SEKTOR PERBANKAN

Helen Leonora, Prima Apriwenni
{"title":"PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT PADA SUB SEKTOR PERBANKAN","authors":"Helen Leonora, Prima Apriwenni","doi":"10.32897/jsikap.v8i1.2878","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap tahunnya selalu saja terjadi kasus kecurangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Terkadang perusahaan menunjukkan hasil kinerja yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Dikarenakan perusahaan ingin dipandang bagus oleh semua orang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pemalsuan data yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon dalam mendeteksi potensi terjadinya fraudulent financial statement pada industry keuangan khususnya perbankan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis menggunakan software IBM SPSS yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda, yaitu uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Fraud Hexagon dapat membantu meningkatkan kemampuan deteksi potensi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dengan mempertimbangkan enam variabel utama yang terkait dengan potensi kecurangan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola atau perilaku yang mencurigakan dalam laporan keuangan mereka. Lebih lanjut, metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan lain yang hanya mempertimbangkan satu atau dua variabel saja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak dapat disimpulkan pengaruh pressure, opportunity, capability, rationalization dan collusion terhadap Fraudulent Financial Statement. Sedangkan terdapat cukup bukti bahwa variabel arrogance berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement","PeriodicalId":331487,"journal":{"name":"Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan)","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SIKAP (Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/jsikap.v8i1.2878","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Setiap tahunnya selalu saja terjadi kasus kecurangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Terkadang perusahaan menunjukkan hasil kinerja yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Dikarenakan perusahaan ingin dipandang bagus oleh semua orang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pemalsuan data yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon dalam mendeteksi potensi terjadinya fraudulent financial statement pada industry keuangan khususnya perbankan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis menggunakan software IBM SPSS yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda, yaitu uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Fraud Hexagon dapat membantu meningkatkan kemampuan deteksi potensi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dengan mempertimbangkan enam variabel utama yang terkait dengan potensi kecurangan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola atau perilaku yang mencurigakan dalam laporan keuangan mereka. Lebih lanjut, metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan lain yang hanya mempertimbangkan satu atau dua variabel saja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak dapat disimpulkan pengaruh pressure, opportunity, capability, rationalization dan collusion terhadap Fraudulent Financial Statement. Sedangkan terdapat cukup bukti bahwa variabel arrogance berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement
欺诈六边形在侦查银行分部门欺诈性财务报表中的作用
每年总有一些欺诈案件成为公司的问题。有时,公司公布的业绩结果并不反映实际情况。因为公司希望在大家眼中表现良好,所以允许公司对公布的数据进行造假。本研究的目的是确定欺诈六边形在检测金融业,尤其是银行业财务报表造假可能性方面的效果。本研究采用定量研究方法。本研究使用的 IBM SPSS 软件的分析技术是多元回归分析,即 F 检验、t 检验和判定系数检验。结果表明,使用欺诈六边形方法有助于提高发现财务报告中潜在欺诈行为的能力。通过考虑与潜在欺诈相关的六个主要变量,公司可以识别财务报表中的可疑模式或行为。此外,与其他只考虑一两个变量的方法相比,这种方法的成功率更高。本研究的结论是,压力、机会、能力、合理化和串通对欺诈性财务报表的影响无法得出结论。虽然有足够的证据表明傲慢变量会影响欺诈性财务报表。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信