Keterkaitan dismenorea dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji

Meynisah Sari Tambunan, Fadil Hidayat
{"title":"Keterkaitan dismenorea dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji","authors":"Meynisah Sari Tambunan, Fadil Hidayat","doi":"10.24912/tmj.v5i2.24700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dismenorea, diartikan sebagai nyeri haid, seringkali cukup berlebihan sehingga membatasi seorang perempuan ketika melakukan aktivitas normal. Seringkali, juga dapat bersamaan dengan gejala lainnya mencakup pusing, sakit kepala, muntah, mual dan diare yang dirasakan ketika haid. Angka kejadian dismenorea di Indonesia sebesar 64,25%, yang terdiri dari 9,36% dismenorea sekunder dan 54,89% dismenorea primer. Derajat dismenorea yang dialami setiap perempuan berbeda dan umumnya terjadi pada masa pubertas. Usia remaja sampai dewasa muda lebih rentan mengalami dismenorea karena beberapa faktor risiko, salah satunya ialah konsumsi makan cepat saji yang berlebih. Tujuan studi analitik cross sectional ini sebagai acuan untuk edukasi tentang kebiasaan konsumsi makanan cepat saji terhadap kaitannya dengan dismenorea. Pengambilan data 196 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020-2022 menggunakan teknik non-random consecutive sampling. Pengambilan data tingkat nyeri dismenorea dan pola konsumsi makanan cepat saji menggunakan kuesioner visual analogue scale (VAS) yang dikombinsikan dengan numeric rating scale (NRS) serta semi-quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ). Data yang didapatkan mayoritas mengalami dismenorea sedang (126 subjek; 64,3%) dan sebagian besar sering mengonsumsi makanan cepat saji (131 subjek; 66,8%).  Analisis secara statistik didapatkan hubungan yang signifikan antara dismenore dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (p-value = 0,047).","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"135 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i2.24700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dismenorea, diartikan sebagai nyeri haid, seringkali cukup berlebihan sehingga membatasi seorang perempuan ketika melakukan aktivitas normal. Seringkali, juga dapat bersamaan dengan gejala lainnya mencakup pusing, sakit kepala, muntah, mual dan diare yang dirasakan ketika haid. Angka kejadian dismenorea di Indonesia sebesar 64,25%, yang terdiri dari 9,36% dismenorea sekunder dan 54,89% dismenorea primer. Derajat dismenorea yang dialami setiap perempuan berbeda dan umumnya terjadi pada masa pubertas. Usia remaja sampai dewasa muda lebih rentan mengalami dismenorea karena beberapa faktor risiko, salah satunya ialah konsumsi makan cepat saji yang berlebih. Tujuan studi analitik cross sectional ini sebagai acuan untuk edukasi tentang kebiasaan konsumsi makanan cepat saji terhadap kaitannya dengan dismenorea. Pengambilan data 196 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020-2022 menggunakan teknik non-random consecutive sampling. Pengambilan data tingkat nyeri dismenorea dan pola konsumsi makanan cepat saji menggunakan kuesioner visual analogue scale (VAS) yang dikombinsikan dengan numeric rating scale (NRS) serta semi-quantitative food frequency questionnaire (SQFFQ). Data yang didapatkan mayoritas mengalami dismenorea sedang (126 subjek; 64,3%) dan sebagian besar sering mengonsumsi makanan cepat saji (131 subjek; 66,8%).  Analisis secara statistik didapatkan hubungan yang signifikan antara dismenore dengan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (p-value = 0,047).
痛经与快餐消费习惯的关系
痛经被定义为月经疼痛,其程度往往严重到足以限制妇女进行正常活动。痛经往往还伴有其他症状,包括月经期间感到头晕、头痛、呕吐、恶心和腹泻。痛经在印度尼西亚的发病率为 64.25%,其中继发性痛经占 9.36%,原发性痛经占 54.89%。每位妇女的痛经程度不同,一般发生在青春期。由于多种风险因素的影响,从青少年到年轻人更容易发生痛经,其中一个风险因素就是过量食用快餐。这项横断面分析研究的目的是为有关痛经的快餐消费习惯教育提供参考。研究采用非随机连续抽样技术,从塔鲁马纳加拉大学医学院 2020-2022 级的 196 名女学生中收集数据。使用视觉模拟量表(VAS)问卷结合数字评分量表(NRS)和半定量食物频率问卷(SQFFQ)收集有关痛经疼痛程度和快餐消费模式的数据。数据显示,大多数受试者有中度痛经(126 人;64.3%),最常食用快餐(131 人;66.8%)。 统计分析发现,痛经与快餐消费习惯之间存在明显关系(p 值 = 0.047)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信