{"title":"PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS TARUMANAGARA DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK","authors":"Jason Ngasinur, Sutarki Sutisna","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Along with the times, character of cities and generations keeps on changing, especially students. Starting from the development of new technologies that affects their life and way of living causing students to prefer living in cities. This has led to urbanization due to the desire of students to get a better education. Tarumanagara University is one of the student learning options. However, with the increase in enrollment of students at Tarumanagara University, this has led to developments of buildings that can accommodate students needs but with limited land and population density have resulted in inefficient student housing development, so that there is still a lack of facilities that can support student needs. An empathic architectural approach is applied to fulfill the desire of a student dormitory design that can follow student preferences while studying both physically and spiritually so that it can be a form of solution in meeting student needs. Spatial perception method with a biophilic architectural approach is used as a design method that seeks to present a room that can accommodate the needs of Tarumanagara University students both from a psychological or physical perspective. These two methods are used by applying the concept of housing that is green and blends with nature based on the five senses which can affect their level of concentration, health and can be an effort in providing green open spaces for both students and the surrounding community. Keywords: biophilic architecture; empathic architecture; student dormitory; student Abstrak Seiring perkembangan zaman, menyebabkan perubahan pada karakter kota dan generasi yang terus berganti terutama mahasiswa. Dimulai dari teknologi baru yang mempengaruhi cara hidup dan tinggal mereka sehingga mahasiswa lebih memilih untuk tinggal di kota. Hal tersebut menimbulkan terjadinya urbanisasi karena keinginan mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Universitas Tarumanagara merupakan salah satu pilihan pembelajaran mahasiswa. Namun dengan peningkatan pendaftaran jumlah mahasiswa Universitas Tarumanagara menyebabkan pembangunan yang dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa tetapi dengan keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk menyebabkan pembangunan hunian mahasiswa yang tidak efisien sehingga masih memiliki kekurangan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan mahasiswa. Pendekatan arsitektur empatik diterapkan untuk dapat mewujudkan suatu keinginan dari perancangan asrama yang dapat mengikuti preferensi mahasiswa saat berada dilingkup pendidikan baik secara jasmani dan rohani sehingga dapat menjadi bentuk solusi dalam memenuhi kekurangan kebutuhan mahasiswa. Metode persepsi spasial dengan pendekatan arsitektur biofilik digunakan sebagai metode perancangan yang berupaya untuk menghadirkan ruangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa Universitas Tarumanagara baik dari segi psikologi atau fisik. Kedua metode ini digunakan dengan mengaplikasikan konsep hunian yang bersifat hijau dan menyatu dengan alam berdasarkan panca indra yang dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi mereka, kesehatan dan dapat menjadi upaya dalam penyediaan ruang terbuka hijau baik untuk mahasiswa atau masyarakat sekitar.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Along with the times, character of cities and generations keeps on changing, especially students. Starting from the development of new technologies that affects their life and way of living causing students to prefer living in cities. This has led to urbanization due to the desire of students to get a better education. Tarumanagara University is one of the student learning options. However, with the increase in enrollment of students at Tarumanagara University, this has led to developments of buildings that can accommodate students needs but with limited land and population density have resulted in inefficient student housing development, so that there is still a lack of facilities that can support student needs. An empathic architectural approach is applied to fulfill the desire of a student dormitory design that can follow student preferences while studying both physically and spiritually so that it can be a form of solution in meeting student needs. Spatial perception method with a biophilic architectural approach is used as a design method that seeks to present a room that can accommodate the needs of Tarumanagara University students both from a psychological or physical perspective. These two methods are used by applying the concept of housing that is green and blends with nature based on the five senses which can affect their level of concentration, health and can be an effort in providing green open spaces for both students and the surrounding community. Keywords: biophilic architecture; empathic architecture; student dormitory; student Abstrak Seiring perkembangan zaman, menyebabkan perubahan pada karakter kota dan generasi yang terus berganti terutama mahasiswa. Dimulai dari teknologi baru yang mempengaruhi cara hidup dan tinggal mereka sehingga mahasiswa lebih memilih untuk tinggal di kota. Hal tersebut menimbulkan terjadinya urbanisasi karena keinginan mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Universitas Tarumanagara merupakan salah satu pilihan pembelajaran mahasiswa. Namun dengan peningkatan pendaftaran jumlah mahasiswa Universitas Tarumanagara menyebabkan pembangunan yang dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa tetapi dengan keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk menyebabkan pembangunan hunian mahasiswa yang tidak efisien sehingga masih memiliki kekurangan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan mahasiswa. Pendekatan arsitektur empatik diterapkan untuk dapat mewujudkan suatu keinginan dari perancangan asrama yang dapat mengikuti preferensi mahasiswa saat berada dilingkup pendidikan baik secara jasmani dan rohani sehingga dapat menjadi bentuk solusi dalam memenuhi kekurangan kebutuhan mahasiswa. Metode persepsi spasial dengan pendekatan arsitektur biofilik digunakan sebagai metode perancangan yang berupaya untuk menghadirkan ruangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa Universitas Tarumanagara baik dari segi psikologi atau fisik. Kedua metode ini digunakan dengan mengaplikasikan konsep hunian yang bersifat hijau dan menyatu dengan alam berdasarkan panca indra yang dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi mereka, kesehatan dan dapat menjadi upaya dalam penyediaan ruang terbuka hijau baik untuk mahasiswa atau masyarakat sekitar.