{"title":"INSTITUSI SOSIAL: PERANNYA DALAM PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Isnan Nursalim, Rosiady Husaenie Sayuti, Diki Wahyudi, Peri Anggraini, Minawati Anggraini","doi":"10.20961/jas.v12i4.70961","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Specifically, this study aims to explore the role of social institutions in preventing child marriage in West Lombok Regency. In addition, this study also aims to determine the form of social institutional control in preventing child marriage in West Lombok. This research was designed using the qualitative Participatory Action Research (PAR) method. Social institutions as a structure can not only limit or restrict, but also become a space for shaping agent actions through the involvement of actors in preventing child marriage. In Giddens' concept of structuration, social institutions can become social practices that enable the interaction between agents and structures that are dual in nature. In the context of preventing child marriage, this social practice is mostly carried out by social institutions that focus on preventing child marriage. The existence of social institutions that focus on preventing and ending the practice of child marriage has begun to emerge from the district to village level. The existence of these social institutions can be interpreted that concern for the practice of child marriage is getting higher. The concept of structuration proposed by Anthony Giddens has provided insight into how interactions and relationships between social institutions shape community attitudes and actions. Continuous understanding and reflexivity can help people realize the impact of child marriage and try to prevent it with more responsible attitudes and actions. Keywords: child marriage, social institutions, social control, social institutions AbstrakSecara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menggali peran institusi sosial dalam pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Barat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk kontrol kelembagaan sosial dalam pencegahan pernikahan anak di Lombok Barat. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) kualitatif. Pranata sosial sebagai suatu struktur tidak hanya dapat membatasi atau membatasi, tetapi juga menjadi ruang bagi pembentuk tindakan-tindakan agen melalui pelibatan aktor-aktor dalam pencegahan perkawinan anak. Dalam konsep strukturasi Giddens, institusi sosial dastruktupat menjadi praktik sosial yang memungkinkan terjadinya interaksi antara agen dan struktur yang bersifat dualitas. Dalam konteks pencegahan perkawinan usia anak, praktik sosial ini banyak dilakukan oleh institusi sosial yang memiliki fokus pada pencegahan perkawinan anak. Keberadaan institusi sosial yang memilki fokus isu pada upaya pencegahan dan mengahiri praktik perkawinan anak mulai bermunculan dari tingkat kabupaten hingga desa. Keberadaan institusi sosial ini dapat diartikan bahwa kepedulian terhadap praktik perkawinan anak semakin tinggi. Konsep strukturasi yang diajukan oleh Anthony Giddens telah memberikan wawasan tentang bagaimana interaksi dan hubungan antara institusi sosial membentuk sikap dan tindakan masyarakat. Pemahaman dan refleksivitas terus menerus dapat membantu masyarakat menyadari dampak dari perkawinan anak dan berusaha mencegahnya dengan sikap dan tindakan yang lebih bertanggung jawab. Kata Kunci: pernikahan anak, pranata sosial, kontrol sosial, institusi sosial","PeriodicalId":157427,"journal":{"name":"Jurnal Analisa Sosiologi","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Analisa Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/jas.v12i4.70961","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Specifically, this study aims to explore the role of social institutions in preventing child marriage in West Lombok Regency. In addition, this study also aims to determine the form of social institutional control in preventing child marriage in West Lombok. This research was designed using the qualitative Participatory Action Research (PAR) method. Social institutions as a structure can not only limit or restrict, but also become a space for shaping agent actions through the involvement of actors in preventing child marriage. In Giddens' concept of structuration, social institutions can become social practices that enable the interaction between agents and structures that are dual in nature. In the context of preventing child marriage, this social practice is mostly carried out by social institutions that focus on preventing child marriage. The existence of social institutions that focus on preventing and ending the practice of child marriage has begun to emerge from the district to village level. The existence of these social institutions can be interpreted that concern for the practice of child marriage is getting higher. The concept of structuration proposed by Anthony Giddens has provided insight into how interactions and relationships between social institutions shape community attitudes and actions. Continuous understanding and reflexivity can help people realize the impact of child marriage and try to prevent it with more responsible attitudes and actions. Keywords: child marriage, social institutions, social control, social institutions AbstrakSecara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menggali peran institusi sosial dalam pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Barat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk kontrol kelembagaan sosial dalam pencegahan pernikahan anak di Lombok Barat. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) kualitatif. Pranata sosial sebagai suatu struktur tidak hanya dapat membatasi atau membatasi, tetapi juga menjadi ruang bagi pembentuk tindakan-tindakan agen melalui pelibatan aktor-aktor dalam pencegahan perkawinan anak. Dalam konsep strukturasi Giddens, institusi sosial dastruktupat menjadi praktik sosial yang memungkinkan terjadinya interaksi antara agen dan struktur yang bersifat dualitas. Dalam konteks pencegahan perkawinan usia anak, praktik sosial ini banyak dilakukan oleh institusi sosial yang memiliki fokus pada pencegahan perkawinan anak. Keberadaan institusi sosial yang memilki fokus isu pada upaya pencegahan dan mengahiri praktik perkawinan anak mulai bermunculan dari tingkat kabupaten hingga desa. Keberadaan institusi sosial ini dapat diartikan bahwa kepedulian terhadap praktik perkawinan anak semakin tinggi. Konsep strukturasi yang diajukan oleh Anthony Giddens telah memberikan wawasan tentang bagaimana interaksi dan hubungan antara institusi sosial membentuk sikap dan tindakan masyarakat. Pemahaman dan refleksivitas terus menerus dapat membantu masyarakat menyadari dampak dari perkawinan anak dan berusaha mencegahnya dengan sikap dan tindakan yang lebih bertanggung jawab. Kata Kunci: pernikahan anak, pranata sosial, kontrol sosial, institusi sosial
具体而言,本研究旨在探讨社会机构在防止西龙目岛地区童婚方面的作用。此外,本研究还旨在确定在西龙目岛防止童婚的社会制度控制形式。本研究采用定性参与式行动研究(PAR)方法进行设计。社会制度作为一种结构,不仅可以限制或约束,还可以通过行动者的参与,在防止童婚的过程中成为塑造行动者行动的空间。在吉登斯的结构化概念中,社会制度可以成为社会实践,使行动者与具有双重性质的结构之间产生互动。在防止童婚的背景下,这种社会实践主要由专注于防止童婚的社会机构来实施。从地区到村庄,都开始出现以预防和终止童婚习俗为重点的社会机构。这些社会机构的存在可以解释为人们对童婚现象的关注度越来越高。安东尼-吉登斯(Anthony Giddens)提出的 "结构化"(structuration)概念让我们了解到社会机构之间的互动和关系如何影响社区的态度和行动。持续的理解和反思可以帮助人们认识到童婚的影响,并尝试以更负责任的态度和行动来预防童婚。关键词:童婚;社会机构;社会控制;社会机构 AbstrakSecara khusus, penelitian ini bertujuan untuk menggali peran institusi sosial dalam pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Barat.在此基础上,该计划还将加强对巴拉望龙目岛儿童教育的社会控制。该项目采用了参与式行动研究(PAR)方法。参与式行动研究(PAR)是一种可持续的参与式研究方法,它不仅是一种社会结构,而且也是一种通过对参与式行动研究机构的管理来实现对当地土著居民的管理的方法。在吉登斯的结构论中,社会机构的发展成为社会实践的一部分,并将其与机构和结构的双重性联系起来。在对儿童的社会保护方面,社会保护措施主要由社会机构实施,这些机构将社会保护的重点放在对儿童的社会保护上。在国家和地区一级的社会机构中,都可以找到以儿童为中心的教育机构,并可在这些机构中推广儿童教育实践。在这种情况下,社会教育机构的作用就显得尤为重要了。安东尼-吉登斯(Anthony Giddens)所建立的结构体系可以帮助人们了解社会机构中的人际交往和枢纽是如何影响和支持社会的。通过这些活动和反思,我们可以让人们认识到,在社会机构的帮助下,人们可以更好地参与到社会活动中来。Kata Kunci: 儿童、社会呼吸、社会控制、社会机构