PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)

Celine Geraldine, Fermanto Lianto
{"title":"PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)","authors":"Celine Geraldine, Fermanto Lianto","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) have unique characteristics different from other children of their age. They tend to be more sensitive and easily distracted by things that can cause them to lose focus. This unusual character makes it difficult for them to be in a space or the environment in general, and it can trigger anxiety and unstable emotions. ASD children need a unique room design according to their needs and character. The existence of this phenomenon strengthens the reason for the need for the application of behavioural architecture in supporting the unique characteristics of ASD children. Appropriate space and adequate environmental conditions would make ASD children more organized, comfortable, and safe in their daily lives, increasing their development in academics and non-academics. Applying the behavioural architecture to the design for children with ASD requires a study. The research method used is the phenomenological research method, which directs researchers to feel directly and make observations and interviews on an event or experience that others own. Phenomenology is done by living with ASD children for a certain period. Through this research, data were obtained regarding the unique characteristics of ASD children along with their needs and limitations. The study's results are the application of design based on colour selection, lighting, spatial layout, spatial proportions, texture, materials, furniture, circulation, ambience, transitions, and markers. Keywords: autism; behavioral architecture; character; phenomenology; space Abstrak   Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) memiliki karakter khusus yang berbeda dari anak-anak seusianya. Mereka cenderung lebih sensitif dan mudah terganggu oleh berbagai hal yang dapat menyebabkan kehilangan fokus. Karakter yang tidak umum ini membuat mereka kesulitan berada di ruang ataupun lingkungan pada umumnya, sehingga dapat memicu kegelisahan dan emosi yang tidak stabil. Hal inilah yang menyebabkan anak ASD membutuhkan rancangan ruang khusus sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka. Adanya fenomena tersebut memperkuat alasan dibutuhkannya penerapan arsitektur perilaku dalam menunjang karakter khusus anak ASD. Ruang yang sesuai serta kondisi lingkungan yang memadai akan membuat anak ASD menjadi lebih teratur, nyaman, dan aman dalam kesehariannya sehingga perkembangan mereka akan meningkat baik secara akademis maupun non akademis. Dalam menerapkan arsitektur perilaku ke dalam rancangan untuk anak ASD dibutuhkan sebuah penelitian. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian fenomenologi dimana metode ini mengarahkan peneliti untuk merasakan secara langsung, melakukan observasi dan wawancara pada suatu kejadian atau pengalaman yang dimiliki oleh orang lain.  Fenomenologi dilakukan dengan tinggal bersama dengan anak ASD dalam jangka waktu tertentu. Melalui penellitian tersebut diperoleh data mengenai karakter khusus anak ASD beserta kebutuhan dan keterbatasan yang mereka miliki. Hasil penelitian merupakan penerapan terhadap desain berdasarkan pemilihan warna, pencahayaan, tata letak ruang, proporsi ruang, tekstur, material, furniture, sirkulasi, suasana dan transisi serta penanda.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) have unique characteristics different from other children of their age. They tend to be more sensitive and easily distracted by things that can cause them to lose focus. This unusual character makes it difficult for them to be in a space or the environment in general, and it can trigger anxiety and unstable emotions. ASD children need a unique room design according to their needs and character. The existence of this phenomenon strengthens the reason for the need for the application of behavioural architecture in supporting the unique characteristics of ASD children. Appropriate space and adequate environmental conditions would make ASD children more organized, comfortable, and safe in their daily lives, increasing their development in academics and non-academics. Applying the behavioural architecture to the design for children with ASD requires a study. The research method used is the phenomenological research method, which directs researchers to feel directly and make observations and interviews on an event or experience that others own. Phenomenology is done by living with ASD children for a certain period. Through this research, data were obtained regarding the unique characteristics of ASD children along with their needs and limitations. The study's results are the application of design based on colour selection, lighting, spatial layout, spatial proportions, texture, materials, furniture, circulation, ambience, transitions, and markers. Keywords: autism; behavioral architecture; character; phenomenology; space Abstrak   Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) memiliki karakter khusus yang berbeda dari anak-anak seusianya. Mereka cenderung lebih sensitif dan mudah terganggu oleh berbagai hal yang dapat menyebabkan kehilangan fokus. Karakter yang tidak umum ini membuat mereka kesulitan berada di ruang ataupun lingkungan pada umumnya, sehingga dapat memicu kegelisahan dan emosi yang tidak stabil. Hal inilah yang menyebabkan anak ASD membutuhkan rancangan ruang khusus sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka. Adanya fenomena tersebut memperkuat alasan dibutuhkannya penerapan arsitektur perilaku dalam menunjang karakter khusus anak ASD. Ruang yang sesuai serta kondisi lingkungan yang memadai akan membuat anak ASD menjadi lebih teratur, nyaman, dan aman dalam kesehariannya sehingga perkembangan mereka akan meningkat baik secara akademis maupun non akademis. Dalam menerapkan arsitektur perilaku ke dalam rancangan untuk anak ASD dibutuhkan sebuah penelitian. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian fenomenologi dimana metode ini mengarahkan peneliti untuk merasakan secara langsung, melakukan observasi dan wawancara pada suatu kejadian atau pengalaman yang dimiliki oleh orang lain.  Fenomenologi dilakukan dengan tinggal bersama dengan anak ASD dalam jangka waktu tertentu. Melalui penellitian tersebut diperoleh data mengenai karakter khusus anak ASD beserta kebutuhan dan keterbatasan yang mereka miliki. Hasil penelitian merupakan penerapan terhadap desain berdasarkan pemilihan warna, pencahayaan, tata letak ruang, proporsi ruang, tekstur, material, furniture, sirkulasi, suasana dan transisi serta penanda.
行为结构在自闭症谱系障碍(ASD)儿童性格发展中的应用
患有自闭症谱系障碍(ASD)的儿童具有不同于其他同龄儿童的独特特征。他们往往更加敏感,容易被一些事情分心,从而失去注意力。这种不寻常的性格使他们很难融入一个空间或整个环境,并可能引发焦虑和不稳定的情绪。ASD 儿童需要根据自己的需要和性格来设计独特的房间。这种现象的存在,更加说明需要应用行为建筑来支持 ASD 儿童的独特性。适当的空间和充足的环境条件可使自闭症儿童在日常生活中更加有序、舒适和安全,促进他们在学业和非学业方面的发展。将行为建筑学应用于 ASD 儿童的设计需要一项研究。使用的研究方法是现象学研究方法,这种方法指导研究人员直接感受、观察和采访他人的事件或经历。现象学是通过与 ASD 儿童共同生活一段时间来完成的。通过这项研究,我们获得了有关 ASD 儿童的独特特征以及他们的需求和局限性的数据。研究成果是基于色彩选择、照明、空间布局、空间比例、纹理、材料、家具、流通、氛围、过渡和标记的设计应用。关键词:自闭症;行为建筑;性格;现象学;空间 摘要 患有自闭症谱系障碍(ASD)的儿童具有不同于其他同龄儿童的特殊性格。他们往往更加敏感,容易被各种事物分散注意力,导致注意力不集中。这种不寻常的性格使他们在一般的空间或环境中很难适应,从而引发焦虑和不稳定的情绪。这就是为什么 ASD 儿童需要根据他们的需要和性格来设计特殊空间的原因。这种现象的存在更加说明了应用行为建筑学来支持 ASD 儿童特殊性格的必要性。合适的空间和充足的环境条件会使自闭症儿童的日常生活更加有序、舒适和安全,从而促进他们在学业和非学业方面的发展。在为 ASD 儿童设计中应用行为建筑学时,需要进行研究。使用的研究方法是现象学研究方法,这种方法指导研究人员直接感受、观察和采访他人拥有的事件或经历。 现象学是通过与 ASD 儿童共同生活一段时间来完成的。通过这项研究,我们获得了有关 ASD 儿童的特殊性以及他们的需求和局限性的数据。研究结果应用到设计中,包括色彩、照明、空间布局、空间比例、质地、材料、家具、流通、氛围、过渡和标识的选择。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信