{"title":"REVITALISASI ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR","authors":"Teresa Josephine, Denny Husin","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The University of Indonesia (UI) is one of the favorite state universities where prospective students compete to be a part of the university. The university screens and selects students with potential and meet its standards. This makes student competition at UI quite tough which causes most of the students to experience stress symptoms that damage their mental health condition. UI, which is a leading state university, has caused many prospective students from other regions to migrate and get positions at this university. UI facilitates the needs of its overseas students with student dormitory facilities which are usually intended for middle to lower-middle-class overseas students. The phenomenon of the presence of overseas students in the UI area requires the presence of a proper hostel as an accommodation. The issue of research on dormitory design in this study is the high-stress resolution in students related to the daily space that is run. The purpose of this study is to offer a dormitory design that prioritizes design steps in the form of systems, programs, and types as well as units that prioritize the psychology of UI migrant students. The research method used is a qualitative method that includes psychological factors related to the formation of space in architecture. The findings from this study are that the existence of a dormitory as a space for students' daily activities has unfavorable conditions that trigger stress for UI overseas students caused by intense academic competition. Therefore, this design is based on architectural psychology standards while still considering affordable design outputs for dormitories. This is achieved by applying floor elevation, increasing the number of open spaces as communal, and focusing the design on one view orientation as a stress release. Keywords: architecture; dormitory; psychology; revitalization; student Abstrak Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu universitas negeri favorit di mana para calon mahasiswanya berlomba-lomba untuk dapat menjadi salah satu bagian dari universitas tersebut. Universitas ini menyaring dan memilih para mahasiswa yang berpotensi dan memenuhi standarnya. Hal ini membuat persaingan mahasiswa pada UI dapat dikatakan cukup berat yang menyebabkan sebagian besar mahasiswanya mengalami gejala stres yang merusak kondisi kesehatan mental mereka. UI yang menjadi universitas negeri unggulan menyebabkan banyaknya calon mahasiswa dari daerah lain untuk merantau dan mendapatkan posisi di dalam universitas ini. UI memfasilitasi kebutuhan mahasiswa perantaunya dengan fasilitas asrama mahasiswa yang biasanya diperuntukan bagi mahasiswa perantau menengah ke bawah. Fenomena kehadiran mahasiswa perantau di kawasan UI ini membutuhkan kehadiran asrama yang layak sebagai sebuah akomodasi. Isu penelitian desain asrama pada penelitian ini adalah penyelesaian stres yang tinggi pada mahasiswa terkait dengan ruang keseharian yang dijalankan. Tujuan penelitian ini menawarkan sebuah desain asrama yang memprioritaskan langkah-langkah desain berupa sistem, program, dan tipe serta unit yang mengedepankan psikologis mahasiswa perantau UI. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif yang menyertakan faktor-faktor psikologis terkait dengan pembentukan ruang dalam arsitektur. Temuan dari penelitian ini adalah adanya asrama sebagai ruang berkegiatan sehari-hari mahasiswa memiliki kondisi yang kurang mendukung sehingga memicu munculnya stres para mahasiswa perantau UI yang disebabkan oleh persaingan akademik yang ketat. Oleh karena itu, perancangan ini didasarkan pada standar-standar psikologi arsitektur dengan tetap mempertimbangkan keluaran desain yang terjangkau bagi asrama. Hal ini dicapai dengan menerapkan permainan elevasi lantai, memperbanyak ruang-ruang terbuka sebagai komunal, dan memusatkan desain pada satu orientasi view sebagai stress release.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The University of Indonesia (UI) is one of the favorite state universities where prospective students compete to be a part of the university. The university screens and selects students with potential and meet its standards. This makes student competition at UI quite tough which causes most of the students to experience stress symptoms that damage their mental health condition. UI, which is a leading state university, has caused many prospective students from other regions to migrate and get positions at this university. UI facilitates the needs of its overseas students with student dormitory facilities which are usually intended for middle to lower-middle-class overseas students. The phenomenon of the presence of overseas students in the UI area requires the presence of a proper hostel as an accommodation. The issue of research on dormitory design in this study is the high-stress resolution in students related to the daily space that is run. The purpose of this study is to offer a dormitory design that prioritizes design steps in the form of systems, programs, and types as well as units that prioritize the psychology of UI migrant students. The research method used is a qualitative method that includes psychological factors related to the formation of space in architecture. The findings from this study are that the existence of a dormitory as a space for students' daily activities has unfavorable conditions that trigger stress for UI overseas students caused by intense academic competition. Therefore, this design is based on architectural psychology standards while still considering affordable design outputs for dormitories. This is achieved by applying floor elevation, increasing the number of open spaces as communal, and focusing the design on one view orientation as a stress release. Keywords: architecture; dormitory; psychology; revitalization; student Abstrak Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu universitas negeri favorit di mana para calon mahasiswanya berlomba-lomba untuk dapat menjadi salah satu bagian dari universitas tersebut. Universitas ini menyaring dan memilih para mahasiswa yang berpotensi dan memenuhi standarnya. Hal ini membuat persaingan mahasiswa pada UI dapat dikatakan cukup berat yang menyebabkan sebagian besar mahasiswanya mengalami gejala stres yang merusak kondisi kesehatan mental mereka. UI yang menjadi universitas negeri unggulan menyebabkan banyaknya calon mahasiswa dari daerah lain untuk merantau dan mendapatkan posisi di dalam universitas ini. UI memfasilitasi kebutuhan mahasiswa perantaunya dengan fasilitas asrama mahasiswa yang biasanya diperuntukan bagi mahasiswa perantau menengah ke bawah. Fenomena kehadiran mahasiswa perantau di kawasan UI ini membutuhkan kehadiran asrama yang layak sebagai sebuah akomodasi. Isu penelitian desain asrama pada penelitian ini adalah penyelesaian stres yang tinggi pada mahasiswa terkait dengan ruang keseharian yang dijalankan. Tujuan penelitian ini menawarkan sebuah desain asrama yang memprioritaskan langkah-langkah desain berupa sistem, program, dan tipe serta unit yang mengedepankan psikologis mahasiswa perantau UI. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif yang menyertakan faktor-faktor psikologis terkait dengan pembentukan ruang dalam arsitektur. Temuan dari penelitian ini adalah adanya asrama sebagai ruang berkegiatan sehari-hari mahasiswa memiliki kondisi yang kurang mendukung sehingga memicu munculnya stres para mahasiswa perantau UI yang disebabkan oleh persaingan akademik yang ketat. Oleh karena itu, perancangan ini didasarkan pada standar-standar psikologi arsitektur dengan tetap mempertimbangkan keluaran desain yang terjangkau bagi asrama. Hal ini dicapai dengan menerapkan permainan elevasi lantai, memperbanyak ruang-ruang terbuka sebagai komunal, dan memusatkan desain pada satu orientasi view sebagai stress release.
印度尼西亚大学(UI)是最受青睐的国立大学之一,准大学生们都争相成为该大学的一员。该大学筛选并选拔有潜力且符合标准的学生。这使得印尼大学的学生竞争相当激烈,导致大多数学生出现压力症状,损害了他们的心理健康状况。UI 作为一所领先的州立大学,吸引了许多来自其他地区的学生移民到这所大学就读。国际大学为满足海外学生的需求,提供了学生宿舍设施,这些宿舍通常是为中下层海外学生准备的。UI 地区出现的海外学生现象要求有适当的宿舍作为住宿场所。本研究中关于宿舍设计的研究课题是与日常空间运行相关的学生高压力分辨率。本研究的目的是提供一种宿舍设计,以系统、程序和类型以及优先考虑 UI 移民学生心理的单元的形式优先考虑设计步骤。采用的研究方法是定性方法,包括与建筑空间形成相关的心理因素。研究结果表明,宿舍作为学生日常活动的空间,其存在的不利条件引发了 UI 海外学生因激烈的学业竞争而产生的压力。因此,本设计以建筑心理学标准为基础,同时考虑到宿舍的可负担设计产出。具体做法是采用楼层标高,增加公共开放空间的数量,并将设计重点放在释放压力的单视角朝向上。关键词:建筑;宿舍;心理学;活化;学生 Abstrak Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu universitas negeri favorit di mana para calon mahasiswanya berlomba-lomba untuk dapat menjadi salah satu bagian dari universitas tersebut.这所大学既能培养和管理有潜力的大学生,又能提高他们的标准。在 UI 上学习的大学生可以提高他们的学习能力,从而提高他们的心理素质。大学的学生可以在当地的大学里学习和工作。通过 UI,您可以在您的学生宿舍中找到适合他们的设施。UI 系统中的用户管理功能可将用户管理作为一种新的工作模式。在用户界面中,"用户体验 "是指在用户界面中,通过对用户行为的记录,对用户的行为进行管理。该研究的目的是通过系统、计划、方法和单位来管理用户界面上的心理学家。用户体验模式是一种可持续发展的模式,它通过对用户体验的分析来了解用户的心理特征。在这方面的研究中,我们发现了一种新的研究方法,它是一种在日常生活中进行研究的方法,它可以帮助人们在短时间内获得知识,同时也可以帮助人们了解在大学里学习心理学的人的情况。因此,该研究被认为是一种标准的科学研究,它可以帮助人们在研究过程中积累经验。它可以提高肺活量,改善肺部组织的功能,并通过饱满的视角来释放压力。