ANALISIS ANOMALI PASAR MONDAY EFFECT DAN WEEKEND EFFECT PADA SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE FEBRUARI 2019 – JULI 2022

Tilawatil Ciseta Yoda, Nadya Meilani Dewinda
{"title":"ANALISIS ANOMALI PASAR MONDAY EFFECT DAN WEEKEND EFFECT PADA SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE FEBRUARI 2019 – JULI 2022","authors":"Tilawatil Ciseta Yoda, Nadya Meilani Dewinda","doi":"10.31869/me.v9i2.4849","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Pasar modal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam sekuritas jangka panjang baik dalam bentuk hutang maupun modal. Tempat terjadinya transaksi disebut dengan bursa efek. Oleh karena itu, bursa efek merupakan arti dari pasar modal secara fisik. Anomali pasar merupakan kondisi yang mampu di ekploitasi untuk mendapatkan abnormal return. Dengan adanya anomali, para investor yang sebelumnya tidak mengetahui adanya perubahan yang terjadi secara random, akhirnya dapat memprediksi dari satuan waktu atau periode. Anomali pasar memberikan efek buruk yang mengakibatkan pasar modal tidak menunjukkan keadaan yang sebenar-benarnya pada keadaan ekonomi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami adanya pergerakan dan perbedaan return saham akibat hari perdagangan saham (senin/jumat) serta untuk mengetahui apakah terjadi Monday Effect dan Weekend Effect pada saham perusahaaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Konsep penelitian ini adalah: untuk melihat apakah terjadinya anomali pasar Monday Effect dan Weekend Effect pada return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 32 perushaan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, normalitas, dan Independent sample t-test. Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak terjadinya Monday Effect secara signifikan pada hari senin-selasa, senin-rabu, dan senin-kamis. Tetapi, terjadi pada hari senin-jumat karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Sedangkan hasil penelitian dari Weekend Effect menunjukkan bahwa terjadinya Weekend Effect secara signifikan. Kata Kunci: Return Saham, Monday Effect dan Weekend Effect","PeriodicalId":117976,"journal":{"name":"Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31869/me.v9i2.4849","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK: Pasar modal adalah pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam sekuritas jangka panjang baik dalam bentuk hutang maupun modal. Tempat terjadinya transaksi disebut dengan bursa efek. Oleh karena itu, bursa efek merupakan arti dari pasar modal secara fisik. Anomali pasar merupakan kondisi yang mampu di ekploitasi untuk mendapatkan abnormal return. Dengan adanya anomali, para investor yang sebelumnya tidak mengetahui adanya perubahan yang terjadi secara random, akhirnya dapat memprediksi dari satuan waktu atau periode. Anomali pasar memberikan efek buruk yang mengakibatkan pasar modal tidak menunjukkan keadaan yang sebenar-benarnya pada keadaan ekonomi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami adanya pergerakan dan perbedaan return saham akibat hari perdagangan saham (senin/jumat) serta untuk mengetahui apakah terjadi Monday Effect dan Weekend Effect pada saham perusahaaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Konsep penelitian ini adalah: untuk melihat apakah terjadinya anomali pasar Monday Effect dan Weekend Effect pada return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 32 perushaan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, normalitas, dan Independent sample t-test. Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak terjadinya Monday Effect secara signifikan pada hari senin-selasa, senin-rabu, dan senin-kamis. Tetapi, terjadi pada hari senin-jumat karena tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05. Sedangkan hasil penelitian dari Weekend Effect menunjukkan bahwa terjadinya Weekend Effect secara signifikan. Kata Kunci: Return Saham, Monday Effect dan Weekend Effect
2019 年 2 月至 2022 年 7 月期间印度尼西亚布尔萨埃菲克 LQ 45 公司周一效应和周末效应的异常分析
摘要资本市场是一个将债务和资本形式的长期证券的卖方和买方聚集在一起的市场。进行交易的场所称为证券交易所。因此,证券交易所就是实体资本市场的含义。市场反常现象是可以被利用来获得反常收益的条件。 由于反常现象的存在,以前不知道随机发生的变化的投资者,最终可以从一个时间单位或时期来预测。市场异常会产生不利影响,导致资本市场无法显示现有经济的真实状况。本研究旨在确定和了解股票交易日(周一/周五)导致的股票收益率变动和差异,并确定印尼证券交易所(IDX)LQ 45 家公司的股票是否存在周一效应和周末效应。本研究的概念是了解周一效应和周末效应市场异常现象是否会影响股票收益。本研究的研究对象是印度尼西亚证券交易所(IDX)的 45 家 LQ 45 公司。研究样本为 32 家公司。研究类型为定量研究。数据分析技术采用描述性分析、正态性分析和独立样本 t 检验。研究结果表明,周一至周二、周一至周三、周一至周四没有明显的周一效应。然而,由于显著水平小于 0.05,周一至周五出现了周一效应。而周末效应的研究结果表明,周末效应显著存在。关键词股票回报率、周一效应和周末效应
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信