{"title":"Peningkatan Kontrol Diri Remaja Penggemar K-Pop Menggunakan Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling: Studi Eksperimen","authors":"Nola Kamelia, Fitria Kasih, R. Nita","doi":"10.24014/egcdj.v6i2.25359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan tentang kontrol diri remaja yang rendah penggemar K-Pop. Tujuannya untuk mendeskripsikan : 1.) Gambaran control diri remaja penggemar K-pop sebelum dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling. 2.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-pop setelah dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling. 3.) Efektifitas konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-pop. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMA PGRI 2 Padang yang berjumlah 10 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pada peserta didik dengan jumlah 3 orang. Alat pengumpulan data berupa angket, kemudian di analisis dengan menggunakan persentase untuk efektifitas pelaksanaan pelayanan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-Pop. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-Pop sebelum diberikan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling, berada pada kategori rendah sebanyak 100%. 2.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-Pop setelah diberikan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling terlihat dari hasil analisis berada pada kategori tinggi sebanyak 100%. 3.) Terdapat efektifitas pelaksanaan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-Pop. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK untuk dapat meningkatkan pelaksanaan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling ke depannya This page is in Frisian Translate to English AfrikaansAlbanianAmharicArabicArmenianAzerbaijaniBengaliBulgarianCatalanCroatianCzechDanishDutchEnglishEstonianFinnishFrenchGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHebrewHindiHungarianIcelandicIndonesianItalianJapaneseKannadaKazakhKhmerKoreanKurdish (Kurmanji)LaoLatvianLithuanianMalagasyMalayMalayalamMalteseMaoriMarathiMyanmar (Burmese)NepaliNorwegianPashtoPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSamoanSimplified ChineseSlovakSlovenianSpanishSwedishTamilTeluguThaiTraditional ChineseTurkishUkrainianUrduVietnameseWelsh Always translate Frisian to EnglishPRO Never translate Frisian Never translate ejournal.uin-suska.ac.id","PeriodicalId":113344,"journal":{"name":"Educational Guidance and Counseling Development Journal","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Educational Guidance and Counseling Development Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/egcdj.v6i2.25359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan tentang kontrol diri remaja yang rendah penggemar K-Pop. Tujuannya untuk mendeskripsikan : 1.) Gambaran control diri remaja penggemar K-pop sebelum dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling. 2.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-pop setelah dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling. 3.) Efektifitas konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-pop. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMA PGRI 2 Padang yang berjumlah 10 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pada peserta didik dengan jumlah 3 orang. Alat pengumpulan data berupa angket, kemudian di analisis dengan menggunakan persentase untuk efektifitas pelaksanaan pelayanan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-Pop. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-Pop sebelum diberikan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling, berada pada kategori rendah sebanyak 100%. 2.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-Pop setelah diberikan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling terlihat dari hasil analisis berada pada kategori tinggi sebanyak 100%. 3.) Terdapat efektifitas pelaksanaan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-Pop. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK untuk dapat meningkatkan pelaksanaan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling ke depannya This page is in Frisian Translate to English AfrikaansAlbanianAmharicArabicArmenianAzerbaijaniBengaliBulgarianCatalanCroatianCzechDanishDutchEnglishEstonianFinnishFrenchGermanGreekGujaratiHaitian CreoleHebrewHindiHungarianIcelandicIndonesianItalianJapaneseKannadaKazakhKhmerKoreanKurdish (Kurmanji)LaoLatvianLithuanianMalagasyMalayMalayalamMalteseMaoriMarathiMyanmar (Burmese)NepaliNorwegianPashtoPersianPolishPortuguesePunjabiRomanianRussianSamoanSimplified ChineseSlovakSlovenianSpanishSwedishTamilTeluguThaiTraditional ChineseTurkishUkrainianUrduVietnameseWelsh Always translate Frisian to EnglishPRO Never translate Frisian Never translate ejournal.uin-suska.ac.id