PENYULUHAN HUKUM DAMPAK PERKAWINAN SIRI BAGI MASYARAKAT DI KELURAHAN KEPUTIH KOTA SURABAYA

Eko Pujiyono, Ilham Dwi Rafiqi
{"title":"PENYULUHAN HUKUM DAMPAK PERKAWINAN SIRI BAGI MASYARAKAT DI KELURAHAN KEPUTIH KOTA SURABAYA","authors":"Eko Pujiyono, Ilham Dwi Rafiqi","doi":"10.30649/jpmp.v2i2.97","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkawinan siri sampai saat ini masih menjadi fenomena yang cukup marak dan menjadi permasalahan di masyarakat. Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi masyarakat memilih untuk kawin siri dan tiap-tiap daerah memiliki alasan dan pola masing-masing. Tulisan ini menyajikan gambaran dan analisis mengenai permasalahan perkawinan siri di Kelurahan Keputih Kota Surabaya dari hasil penyuluhan hukum yang telah dilakukan. Latar belakang pemilihan lokasi karena Kelurahan Keputih berada di kawasan Kota Surabaya sebagai kota Metropolitan di Jawa Timur yang sekaligus memiliki daerah Pesisir. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan konsultasi hukum dengan pelaksanaan terdiri dari persiapan, penyusunan rancangan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan monitoring. Hasil pengabdian menemukan bahwa faktor yang melatarbelakangi beberapa warga melakukan perkawinan siri yakni anggapan bahwa perkawinan siri merupalan jalan keluar untuk menghindari dosa zina, cara melegalkan secara agama untuk menikah lagi bagi laki-laki/perempuan yang telah terikat perkawinan, hingga faktor ekonomi. Dampak perkawinan siri dapat berupa administrasi, kewarisan, dan sosial. Bentuk solusi yang dapat dilakukan adalah peningkatan pemahaman masyarakat Kelurahan Keputih kerjasama kantor kelurahan dengan tokoh agama setempat. Untuk yang terlanjut melaksanakan dapat mencatatan perkawinan dengan permohonan isbat nikah ke Pengadilan Agama.","PeriodicalId":346605,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/jpmp.v2i2.97","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perkawinan siri sampai saat ini masih menjadi fenomena yang cukup marak dan menjadi permasalahan di masyarakat. Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi masyarakat memilih untuk kawin siri dan tiap-tiap daerah memiliki alasan dan pola masing-masing. Tulisan ini menyajikan gambaran dan analisis mengenai permasalahan perkawinan siri di Kelurahan Keputih Kota Surabaya dari hasil penyuluhan hukum yang telah dilakukan. Latar belakang pemilihan lokasi karena Kelurahan Keputih berada di kawasan Kota Surabaya sebagai kota Metropolitan di Jawa Timur yang sekaligus memiliki daerah Pesisir. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan konsultasi hukum dengan pelaksanaan terdiri dari persiapan, penyusunan rancangan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan monitoring. Hasil pengabdian menemukan bahwa faktor yang melatarbelakangi beberapa warga melakukan perkawinan siri yakni anggapan bahwa perkawinan siri merupalan jalan keluar untuk menghindari dosa zina, cara melegalkan secara agama untuk menikah lagi bagi laki-laki/perempuan yang telah terikat perkawinan, hingga faktor ekonomi. Dampak perkawinan siri dapat berupa administrasi, kewarisan, dan sosial. Bentuk solusi yang dapat dilakukan adalah peningkatan pemahaman masyarakat Kelurahan Keputih kerjasama kantor kelurahan dengan tokoh agama setempat. Untuk yang terlanjut melaksanakan dapat mencatatan perkawinan dengan permohonan isbat nikah ke Pengadilan Agama.
为泗水 Kelurahan keputih 市社区提供有关西里婚姻影响的法律咨询
直到现在,siri 婚姻仍然是一种相当普遍的现象,也是社会中的一个问题。促使人们选择 Siri 婚姻的因素有很多,每个地区都有自己的原因和模式。本文通过法律咨询的结果,对泗水市 Keputih 村的 siri 婚姻问题进行了描述和分析。地点选择的背景是 Kelurahan Keputih 村位于东爪哇的大都市泗水市辖区内,该市还拥有沿海地区。采用的方法是法律咨询和协商,实施过程包括准备工作、准备活动设计、实施活动和监测。这项服务的结果发现,一些居民进行 "siri 婚姻 "的原因是,他们认为 "siri 婚姻 "是避免通奸罪的一种出路,是宗教上使已婚男女再婚合法化的一种方式,也是经济因素。先生制婚姻的影响可能表现在行政、继承和社会方面。可以采取的解决方法是与 kelurahan 办事处和当地宗教领袖合作,提高 Keputih 村社区的认识。对于那些继续进行婚姻登记的人来说,可以向宗教法院申请 "isbat nikah"。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信