Analisis Sistem Jaringan Tegangan Rendah di PT. PLN ULP Binjai Timur Dengan Metode Failure Mode and Effect

Notatema Waruwu, Zuraidah Tharo
{"title":"Analisis Sistem Jaringan Tegangan Rendah di PT. PLN ULP Binjai Timur Dengan Metode Failure Mode and Effect","authors":"Notatema Waruwu, Zuraidah Tharo","doi":"10.36706/jres.v5i1.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keandalan sistem jaringan tegangan rendah atau distribusi merupakan kemampuan sistem untuk memberikan suatu pasokan tenaga listrik yang cukup dengan kualitas memuaskan. Peningkatan kebutuhan tenaga listrik, menuntut tingkat keandalan yang lebih tinggi dalam penyediaan dan penyaluran dayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat keandalan sistem distribusi 20 kV pada ULP Binjai Timur dengan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA), di mana nilai dari indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem distribusi diperhitungkan untuk mencari nilai indeks keandalan sistem secara menyeluruh. Studi kasus dilakukan di PT. PLN (persero) ULP Binjai Timur guna melihat pengaruh dari jumlah serta lokasi penempatan sectionalizer di sepanjang jaringan terhadap indeks keandalan sistem. Hasil analisa pada beberapa penyulang 1 JTR ULP Binjai Timur didapatkan nilai SAIFI berdasarkan metode FMEA adalah 3,80237 dan simulasi sebesar 3,8174 sedangkan untuk nilai SAIDI adalah 11,9697 dan 12,1197. Dan untuk penyulang 2 JTR ULP Binjai Timur nilai SAIFI berdasarkan metode FMEA sebesar 6,82974 dan simulasi sebesar 6,4743 sedangkan nilai SAIDI adalah 13,9370443 dan 14,5671. Nilai SAIFI dan SAIDI pada penyulang 1 dan 2 belum mencapai nilai standart yang di tetapkan oleh PT. PLN (persero), maka perlu di tingkatkan guna mencapai keandalan sistem distribusi yang baik.","PeriodicalId":124996,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/jres.v5i1.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Keandalan sistem jaringan tegangan rendah atau distribusi merupakan kemampuan sistem untuk memberikan suatu pasokan tenaga listrik yang cukup dengan kualitas memuaskan. Peningkatan kebutuhan tenaga listrik, menuntut tingkat keandalan yang lebih tinggi dalam penyediaan dan penyaluran dayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat keandalan sistem distribusi 20 kV pada ULP Binjai Timur dengan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA), di mana nilai dari indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem distribusi diperhitungkan untuk mencari nilai indeks keandalan sistem secara menyeluruh. Studi kasus dilakukan di PT. PLN (persero) ULP Binjai Timur guna melihat pengaruh dari jumlah serta lokasi penempatan sectionalizer di sepanjang jaringan terhadap indeks keandalan sistem. Hasil analisa pada beberapa penyulang 1 JTR ULP Binjai Timur didapatkan nilai SAIFI berdasarkan metode FMEA adalah 3,80237 dan simulasi sebesar 3,8174 sedangkan untuk nilai SAIDI adalah 11,9697 dan 12,1197. Dan untuk penyulang 2 JTR ULP Binjai Timur nilai SAIFI berdasarkan metode FMEA sebesar 6,82974 dan simulasi sebesar 6,4743 sedangkan nilai SAIDI adalah 13,9370443 dan 14,5671. Nilai SAIFI dan SAIDI pada penyulang 1 dan 2 belum mencapai nilai standart yang di tetapkan oleh PT. PLN (persero), maka perlu di tingkatkan guna mencapai keandalan sistem distribusi yang baik.
PT PLN ULP Binjai Timur 低压网络系统的失效模式与效应法分析
低压电网或配电系统的可靠性是指该系统提供充足且质量令人满意的电力供应的能力。电力需求的增加要求电力供应和分配具有更高的可靠性。本研究的目的是利用故障模式影响分析法(FMEA)计算 ULP Binjai Timur 20 千伏配电系统的可靠性水平,将配电系统各主要设备的故障指数值考虑在内,得出整个系统的可靠性指数值。案例研究在 PT PLN (Persero) ULP Binjai Timur 进行,以了解沿网络布置分段器的数量和位置对系统可靠性指数的影响。根据 FMEA 方法,对若干 1 JTR ULP Binjai Timur 加固工程的分析结果显示,SAIFI 值为 3.80237,模拟值为 3.8174,而 SAIDI 值为 11.9697 和 12.1197。而对于扩展部分 2 JTR ULP Binjai Timur,基于 FMEA 方法的 SAIFI 值为 6.82974,模拟值为 6.4743,而 SAIDI 值分别为 13.9370443 和 14.5671。1 号和 2 号中继器的 SAIFI 值和 SAIDI 值均未达到 PT PLN (Persero) 规定的标准值,因此需要加以改进,以实现良好的配电系统可靠性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信