HUBUNGAN USIA DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD K.M.R.T WONGSONEGORO: STUDI CROSS SECTIONAL

S. Salman, Bondan Prasetyo, Romadhoni Romadhoni
{"title":"HUBUNGAN USIA DAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD K.M.R.T WONGSONEGORO: STUDI CROSS SECTIONAL","authors":"S. Salman, Bondan Prasetyo, Romadhoni Romadhoni","doi":"10.33024/jikk.v10i10.11976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Usia dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUD K.M.R.T Wongsonegoro: Studi Cross Sectional. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2020 secara global ditemukan diagnosis tumor ganas (kanker) sebanyak 2,3 juta wanita dan 685.000 mengalami kematian. Hal-hal yang berpengaruh terjadinya kanker payudara, yaitu usia >50 tahun dikarenakan seiring bertambahnya usia, anatomi dan fungsi jaringan payudara semakin memburuk, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang, hal ini diperkirakan memiliki pengaruh terhadap risiko terjadinya keganasan.  Untuk mengetahui hubungan usia dan pengunaan alat kontrasepsi hormonal terhadap kejadian kanker payudara di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Penelitian ini menganut jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini, menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara pasien tumor jinak dan ganas (kanker) payudara di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro. Kemudian diolah dengan Uji statistik Chi-square. Pada kelompok usia beresiko (< 50 tahun) menjadi sebagian besar responden dengan jenis tumor ganas (kanker) payudara dan sebagian besar pada riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal >5 tahun. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh variabel jenis tumor (kanker) payudara dengan variabel riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal diperoleh p-value = 0,003 artinya terdapat hubungan antara riwayat penggunaaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker. Hasil uji variabel stadium kanker payudara dengan variabel usia diperoleh p-value = 0,011 artinya terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kanker payudara. Terdapat hubungan antara usia dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian tumor payudara dan kanker payudaara.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Hubungan Usia dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Kanker Payudara di RSUD K.M.R.T Wongsonegoro: Studi Cross Sectional. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2020 secara global ditemukan diagnosis tumor ganas (kanker) sebanyak 2,3 juta wanita dan 685.000 mengalami kematian. Hal-hal yang berpengaruh terjadinya kanker payudara, yaitu usia >50 tahun dikarenakan seiring bertambahnya usia, anatomi dan fungsi jaringan payudara semakin memburuk, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang, hal ini diperkirakan memiliki pengaruh terhadap risiko terjadinya keganasan.  Untuk mengetahui hubungan usia dan pengunaan alat kontrasepsi hormonal terhadap kejadian kanker payudara di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Penelitian ini menganut jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini, menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara pasien tumor jinak dan ganas (kanker) payudara di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro. Kemudian diolah dengan Uji statistik Chi-square. Pada kelompok usia beresiko (< 50 tahun) menjadi sebagian besar responden dengan jenis tumor ganas (kanker) payudara dan sebagian besar pada riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal >5 tahun. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh variabel jenis tumor (kanker) payudara dengan variabel riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal diperoleh p-value = 0,003 artinya terdapat hubungan antara riwayat penggunaaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker. Hasil uji variabel stadium kanker payudara dengan variabel usia diperoleh p-value = 0,011 artinya terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kanker payudara. Terdapat hubungan antara usia dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian tumor payudara dan kanker payudaara.
K.M.R.T.Wongsonegoro医院乳腺癌发病率与年龄和使用激素避孕药的关系:横断面研究
摘要:K.M.R.T Wongsonegoro 医院乳腺癌发病率与年龄和使用荷尔蒙避孕药的关系:横断面研究。根据世界卫生组织(WHO)2020 年的数据,全球共有 230 万名妇女被诊断患有恶性肿瘤(癌症),其中 68.5 万人死亡。影响乳腺癌发生的因素有:年龄大于 50 岁,因为随着年龄的增长,乳腺组织的解剖结构和功能会退化;长期使用激素避孕药,这被认为会对恶性肿瘤的风险产生影响。 本研究旨在确定三宝垄 K.R.M.T Wongsonegoro 医院乳腺癌发病率与年龄和使用激素避孕药之间的关系。本研究采用横断面设计,属于分析观察研究类型。本研究采用了有目的的抽样技术,通过对 K.R.M.T Wongsonegoro 医院乳腺良性和恶性肿瘤(癌症)患者的访谈获得原始数据。然后进行卡方统计检验。在高危年龄组(小于 50 岁)中,大多数受访者患有乳腺恶性肿瘤(癌症),其中大多数人使用激素避孕药的历史超过 5 年。根据 Chi-Square 检验,乳腺肿瘤(癌症)类型与使用激素避孕药史变量的 P 值=0.003,这意味着使用激素避孕药史与癌症发病率之间存在关联。乳腺癌分期变量与年龄变量的检验结果得出 p 值 = 0.011,这意味着年龄与乳腺癌发病率之间存在关联。年龄和使用激素避孕药与乳腺肿瘤和乳腺癌的发病率之间存在关联。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信