Partisipasi Petani Peternak dalam Mengembangkan Sapi Eksotik melalui Inseminasi Buatan di Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat
{"title":"Partisipasi Petani Peternak dalam Mengembangkan Sapi Eksotik melalui Inseminasi Buatan di Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat","authors":"Zul Jalal, M. Yasin, Baiq Santi Rengganis","doi":"10.55903/juria.v2i3.133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani peternak dalam pemgembangan sapi ekskotik melalui inseminasi buatan (IB); penilaian petani peternak terhadap pengembangan sapi eksotik melalui IB ditinjau dari aspek sosial, aspek teknologi dan aspek ekonomis; dan untuk mengetahui korelasi antara penilaian dan tingkat partisipasi petani peternak terhadap pengembangan sapi eksotik melalui IB. Penelitian dilakukan di Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode survei. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara Purposive. Jumlah responden yang diambil sebanyak 50 orang dengan metode Proporsional Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis skor (score analysis) dengan skala likert dan analisis korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB 36% sangat konsisten, 16% konsisten, 14% cukup konsisten, 8% tidak konsisten, dan 26% sangat tidak konsisten. Penilaian petani terhadap aspek sosial dalam pengembangan sapi eksotik melalui IB menunjukkan bahwa 26% sangat menerima, 68% menerima, dan 6% cukup menerima. Penilaian petani terhadap aspek teknik dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB 34% sangat mudah, 22% mudah, 16% agak sulit , 14% sulit, dan 14% sangat sulit. Penilaian petani terhadap aspek ekonomi dalam pengembangan sapi eksotik melalui IB 20% sangat menguntungkan, 14% menguntungkan, 48% cukup menguntungkan dan 18% tidak menguntungkan. Penilaian petani terhadap seluruh aspek, 38% sangat baik, 48% baik, dan 16% cukup baik. Korelasi antara penilaian petani dari aspek sosial dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung sangat rendah (rs=0,224). Korelasi antara penilaian dari aspek teknis dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung kuat( rs=0,640). Korelasi antara penilaian dari aspek ekonomi dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung cukup kuat (rs=0,495). Korelasi antara penilaian dari semua aspek dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung kuat (rs=0, 668).","PeriodicalId":193740,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Utama","volume":"30 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55903/juria.v2i3.133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani peternak dalam pemgembangan sapi ekskotik melalui inseminasi buatan (IB); penilaian petani peternak terhadap pengembangan sapi eksotik melalui IB ditinjau dari aspek sosial, aspek teknologi dan aspek ekonomis; dan untuk mengetahui korelasi antara penilaian dan tingkat partisipasi petani peternak terhadap pengembangan sapi eksotik melalui IB. Penelitian dilakukan di Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode survei. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara Purposive. Jumlah responden yang diambil sebanyak 50 orang dengan metode Proporsional Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis skor (score analysis) dengan skala likert dan analisis korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB 36% sangat konsisten, 16% konsisten, 14% cukup konsisten, 8% tidak konsisten, dan 26% sangat tidak konsisten. Penilaian petani terhadap aspek sosial dalam pengembangan sapi eksotik melalui IB menunjukkan bahwa 26% sangat menerima, 68% menerima, dan 6% cukup menerima. Penilaian petani terhadap aspek teknik dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB 34% sangat mudah, 22% mudah, 16% agak sulit , 14% sulit, dan 14% sangat sulit. Penilaian petani terhadap aspek ekonomi dalam pengembangan sapi eksotik melalui IB 20% sangat menguntungkan, 14% menguntungkan, 48% cukup menguntungkan dan 18% tidak menguntungkan. Penilaian petani terhadap seluruh aspek, 38% sangat baik, 48% baik, dan 16% cukup baik. Korelasi antara penilaian petani dari aspek sosial dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung sangat rendah (rs=0,224). Korelasi antara penilaian dari aspek teknis dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung kuat( rs=0,640). Korelasi antara penilaian dari aspek ekonomi dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung cukup kuat (rs=0,495). Korelasi antara penilaian dari semua aspek dengan partisipasi peternak dalam mengembangkan sapi eksotik melalui IB menunjukkan korelasi yang cenderung kuat (rs=0, 668).