PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA ”DAWET JABUNG” KULINER KHAS KABUPATEN PONOROGO

Abstract

Dawet Jabung di Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu UMKM kuliner tradisional yang masih tetap lestari sampai saat ini. Pemahaman manajemen usaha pelaku usaha Dawet Jabung yang terbatas, ketidakmampuan pelaku usaha menentukan biaya produksi dan harga jual produk, serta tingkat pengetahuan aspek pemasaran dan promosi yang masih terbatas membuat para pelaku usaha dawet jabung sulit berkembang bahkan mengalami penurunan penjualan. Pengabdian ini dilakukan menggunakan dua metode yaitu action and quality awareness dan metode Rapid Rural Appraisal (RRA). Mitra antusias mengikuti rangkaian kegiatan dan hasilnya mampu mengklasifikasikan biaya ke dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, biaya pemasaran, dan biaya transportasi, mampu menentukan harga jual terdasarkan realisasi biaya yang telah dikeluarkannya, bukan berdasarkan estimasi. Mitra mampu untuk melakukan pembukuan sederhana pada aset, hutang dan modal, sehingga dengan hal tersebut maka keuangan mitra akan lebih jelas, dan akan lebih mudah mengidentifikasi dan mencari solusi pada permasalahan keuangan yang mungkin akan terjadi di masa mendatang