{"title":"ANALISIS KESIAPSIAGAAN MANAJEMEN KEGAWADARURATAN DAN BENCANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI","authors":"Almuida Almuida, Ramadhan Tosepu, S. Saptaputra","doi":"10.37887/epj.v8i1.45961","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Rumah sakit merupakan bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SGPTD). Bangunan rumah sakit harus kokoh sehingga mampu menahan segala bentuk bahaya pada saat terjadinya bencana dan dapat meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan struktural dalam menghadapi bencana di RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) dengan desain Sequental Explanatory Design. Polulasi dalam penelitian ini adalah pegawai RSUD Kota Kendari. Sampel kuantitatif berdasarkan pembagian yang terdapat pada kusioner Hospital Safety Indeks, yang sesuai dengan pertanyaan yang dituju yaitu bagian sarana dan prasarana rumah sakit, sedangkan pada tahap penelitian kualitatif, informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 5 orang yaitu ketua K3RS, Wadir Umum dan Keuangan, Ka.Biid. Pelayanan Medik, Ka.Sub. SDM, Sarana dan Prasarana, Ka.Sub. Logistik dan Keuangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner Hospital Safety Indeks edisi kedua WHO 2015, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan skor kesiapsiagaan manajemen kegawatdaruratan dan bencana RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks sebesar 0,45 artinya berada pada level kesiapsiagaan sedang dengan Klasifikasi B. Kesimpulan, kesiapsiagaan rumah sakit memadai, namun masih berpontesi tidak berfungsi pada saat terjadi bencana. Saran, Rumah sakit perlu meningkatkan kemampuan perencanaan respon dan pemulihan rumah sakit dari bencana logistik dan keuangan; dan perawatan pasien dan pelayanan pendukung sumber daya manusia. Kata Kunci : Hospital Safety Indeks, Kesiapsiagaan Manajemen, Kedaruratan Bencana, Rumah sakit Abstract Hospitals are parts of the Integrated Emergency Mitigation system. Hospital buildings must be sturdy to manage and minimize various dangers due to disasters. This research analyzed the structural readiness to mitigate disasters at Kendari’s regional hospital based on Hospital Safety Index. This mix-method research applied a sequential explanatory design. The research population consisted of the employees at Kendari’s regional hospital. The quantitative sample was based on the Hospital Index Safety questionnaire division, related to the addressed questions. The samples consisted of facilities and infrastructures of the hospitals. On the other hand, in the qualitative stage, the researchers determined the informants by promoting a purposive sampling technique on five individuals. The researchers took the qualitative data from the second edition of the Hospital Safety Index questionnaire published by WHO (2015) while the quantitative data was based on the in-depth interview. The results showed the emergency and disaster preparedness management of the hospital, based on the Hospital Safety Index, obtained a value of 0.45. The value indicated moderate readiness with B-classification. The researchers concluded that the hospital readiness was adequate but the hospital might encounter dysfunctional matters once a disaster occurred. The researchers suggested the hospital improve the planning responsiveness and recovery capability to mitigate disaster, logistic and financial matters, and patient service and treatment with excellent human resources. Keywords : Hospital Safety Index, Disaster Emergency, Preparedness Management, Hospital","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v8i1.45961","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Rumah sakit merupakan bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SGPTD). Bangunan rumah sakit harus kokoh sehingga mampu menahan segala bentuk bahaya pada saat terjadinya bencana dan dapat meminimalisir dampak bencana yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan struktural dalam menghadapi bencana di RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) dengan desain Sequental Explanatory Design. Polulasi dalam penelitian ini adalah pegawai RSUD Kota Kendari. Sampel kuantitatif berdasarkan pembagian yang terdapat pada kusioner Hospital Safety Indeks, yang sesuai dengan pertanyaan yang dituju yaitu bagian sarana dan prasarana rumah sakit, sedangkan pada tahap penelitian kualitatif, informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari 5 orang yaitu ketua K3RS, Wadir Umum dan Keuangan, Ka.Biid. Pelayanan Medik, Ka.Sub. SDM, Sarana dan Prasarana, Ka.Sub. Logistik dan Keuangan. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner Hospital Safety Indeks edisi kedua WHO 2015, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan skor kesiapsiagaan manajemen kegawatdaruratan dan bencana RSUD Kota Kendari berdasarkan Hospital Safety Indeks sebesar 0,45 artinya berada pada level kesiapsiagaan sedang dengan Klasifikasi B. Kesimpulan, kesiapsiagaan rumah sakit memadai, namun masih berpontesi tidak berfungsi pada saat terjadi bencana. Saran, Rumah sakit perlu meningkatkan kemampuan perencanaan respon dan pemulihan rumah sakit dari bencana logistik dan keuangan; dan perawatan pasien dan pelayanan pendukung sumber daya manusia. Kata Kunci : Hospital Safety Indeks, Kesiapsiagaan Manajemen, Kedaruratan Bencana, Rumah sakit Abstract Hospitals are parts of the Integrated Emergency Mitigation system. Hospital buildings must be sturdy to manage and minimize various dangers due to disasters. This research analyzed the structural readiness to mitigate disasters at Kendari’s regional hospital based on Hospital Safety Index. This mix-method research applied a sequential explanatory design. The research population consisted of the employees at Kendari’s regional hospital. The quantitative sample was based on the Hospital Index Safety questionnaire division, related to the addressed questions. The samples consisted of facilities and infrastructures of the hospitals. On the other hand, in the qualitative stage, the researchers determined the informants by promoting a purposive sampling technique on five individuals. The researchers took the qualitative data from the second edition of the Hospital Safety Index questionnaire published by WHO (2015) while the quantitative data was based on the in-depth interview. The results showed the emergency and disaster preparedness management of the hospital, based on the Hospital Safety Index, obtained a value of 0.45. The value indicated moderate readiness with B-classification. The researchers concluded that the hospital readiness was adequate but the hospital might encounter dysfunctional matters once a disaster occurred. The researchers suggested the hospital improve the planning responsiveness and recovery capability to mitigate disaster, logistic and financial matters, and patient service and treatment with excellent human resources. Keywords : Hospital Safety Index, Disaster Emergency, Preparedness Management, Hospital
Abstrak Rumah sakit merupakan bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SGPTD).该地区的人口数量庞大,可在本地区的任何时候管理本地区的所有人口,并可最大限度地减少本地区的人口数量。该项目旨在通过医院安全指数,在科塔肯达里皇家研究与发展中心(RSUD Kota Kendari)建立一个结构化的本卡管理机构。该项目采用了混合法(Mix Method),并采用了序列解释性设计(Sequental Explanatory Design)。该研究的目标群体是 Kota Kendari 的 RSUD 成员。医院安全指数是一项实用的指标,它是对医院的安全和卫生状况进行评估的结果、在医院安全指数中,有 5 个群体(Ketua K3RS、Wadir Umum 和 Keuangan、Ka. Biid.Biid.Pelayanan Medik、Ka.Sub.SDM, Sarana dan Prasarana, Ka.Sub.物流与供应链。2015 年世卫组织医院安全指南中的相关数据,以及相关深度访谈数据。从医院安全指数来看,哥打肯达里市的医院安全指数为 0.45,处于 B 级安全水平。从数据上看,医院的安全指数为 0.45,与 B 级安全指数相差无几。在物流和物流业,以及在人口稠密地区的公共卫生和公共服务领域,都存在着大量的需求和挑战。 Kata Kunci :医院安全指数, Kesiapsiagaan Manajemen, Kedaruratan Bencana, Rumah sakit 摘要 医院是综合应急减灾系统的组成部分。医院建筑必须坚固耐用,以应对和减少各种灾害带来的危险。本研究根据医院安全指数分析了肯达里地区医院减轻灾害的结构准备情况。这项混合方法研究采用了顺序解释设计。研究对象包括肯达里地区医院的员工。定量样本是根据医院安全指数调查问卷划分的,与解决的问题相关。样本包括医院的设施和基础设施。另一方面,在定性阶段,研究人员通过目的性抽样技术确定了五名信息提供者。研究人员从世界卫生组织(2015 年)发布的第二版医院安全指数问卷中获取定性数据,而定量数据则基于深度访谈。结果显示,根据医院安全指数,医院的应急和灾难准备管理获得了 0.45 的数值。该值表明准备程度为中等,属于 B 级。研究人员认为,医院的准备工作是充分的,但一旦发生灾难,医院可能会遇到功能失调的问题。研究人员建议医院提高计划反应能力和恢复能力,以减轻灾难、后勤和财务问题,并以优秀的人力资源为患者提供服务和治疗。 关键词:医院安全指数 灾难应急 准备管理 医院