G. Kusuma, Angelina Prima Kurniati, Imelda Atastina, W. Maharani, Ersy Ervina, Gagah Aji Gunadi, Yaffazka Afazillah Wijaya, Zadosaadi Brahmantio Purwanto, Muhammad Zacky Al Giffari
{"title":"Implementasi Website sebagai Media Promosi Desa Wisata Kemawi","authors":"G. Kusuma, Angelina Prima Kurniati, Imelda Atastina, W. Maharani, Ersy Ervina, Gagah Aji Gunadi, Yaffazka Afazillah Wijaya, Zadosaadi Brahmantio Purwanto, Muhammad Zacky Al Giffari","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2060","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa wisata merupakan salah satu jenis destinasi wisata yang berpotensi meningkatkan kegiatan ekonomi suatu desa. Namun sering kali informasi tentang potensi desa hanya tersebar terbatas dengan metode promosi lisan. Hasil identifikasi awal diKelompok Sadar Wisata Desa Kemawi di Kecamatan Sumowono, Jawa Tengah, telah menunjukkan bahwa desa mereka memiliki potensi wisata alam, pertanian, perkebunan, dan budaya. Salah satu yang dibutuhkan adalah sarana promosi desa wisata menggunakan website. Website dapat menyebarkan informasi secara cepat dan menjadi “landing page” sebagai muara jalur informasi yang disebarkan melalui media sosial seperti Instagram. Website sebagai sarana promosi desa wisata perlu dipelihara agar dapat berjalan dengan baik secara terus-menerus. Pengelolaan website desa wisata oleh tenaga-tenaga lokal desa wisata sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan konten website. Selain itu, diperlukan pula pelatihan tentang penyusunan paket wisata secara komprehensif untuk mempromosikan seluruh potensi wisata dan meningkatkan kualitas layanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi berupa pembangunan website sebagai sarana promosi Desa Wisata Kemawi, pembentukan tim pengelola website, pelatihan pengelola website, dan peningkatan kualitas layanan desa wisata. Aparat desa dan tim pengelola website telah merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dan menyatakan siap untuk: 1) melanjutkan pengelolaan website sebagai media promosi desa wisata, serta 2) memasarkan potensi desa wisata.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2060","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa wisata merupakan salah satu jenis destinasi wisata yang berpotensi meningkatkan kegiatan ekonomi suatu desa. Namun sering kali informasi tentang potensi desa hanya tersebar terbatas dengan metode promosi lisan. Hasil identifikasi awal diKelompok Sadar Wisata Desa Kemawi di Kecamatan Sumowono, Jawa Tengah, telah menunjukkan bahwa desa mereka memiliki potensi wisata alam, pertanian, perkebunan, dan budaya. Salah satu yang dibutuhkan adalah sarana promosi desa wisata menggunakan website. Website dapat menyebarkan informasi secara cepat dan menjadi “landing page” sebagai muara jalur informasi yang disebarkan melalui media sosial seperti Instagram. Website sebagai sarana promosi desa wisata perlu dipelihara agar dapat berjalan dengan baik secara terus-menerus. Pengelolaan website desa wisata oleh tenaga-tenaga lokal desa wisata sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan konten website. Selain itu, diperlukan pula pelatihan tentang penyusunan paket wisata secara komprehensif untuk mempromosikan seluruh potensi wisata dan meningkatkan kualitas layanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi berupa pembangunan website sebagai sarana promosi Desa Wisata Kemawi, pembentukan tim pengelola website, pelatihan pengelola website, dan peningkatan kualitas layanan desa wisata. Aparat desa dan tim pengelola website telah merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dan menyatakan siap untuk: 1) melanjutkan pengelolaan website sebagai media promosi desa wisata, serta 2) memasarkan potensi desa wisata.