PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN EDUKASI KESEHATAN PADA REMAJA DI SMP PGRI 400 TANGERANG

Fiolenty Sitorus, Grace Solely, M. F. Rumambi, Shinta Sihaloho, J. F. Surbakti
{"title":"PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN EDUKASI KESEHATAN PADA REMAJA DI SMP PGRI 400 TANGERANG","authors":"Fiolenty Sitorus, Grace Solely, M. F. Rumambi, Shinta Sihaloho, J. F. Surbakti","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2016","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja adalah kelompok penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Usia remaja merupakan fase krisis identitas diri karena sudah tidak lagi termasuk kelompok usia anak tetapi belum dapat disebut dewasa. Krisis identitas ini sering membuat remaja melakukan aksi seperti orang dewasa seperti perilaku merokok. Berdasarkan wawancara salah seorang guru di SMP PGRI 400 Karawaci ditemukan ada lima orang siswa yang pernah didapati merokok di toilet sekolah. Merokok merupakan perilaku kesehatan menyimpang dan berbahaya bagi kesehatan remaja yang berdampak langsung pada penurunan kualitas nafas yang signifikan. Edukasi kesehatan tentang merokok perlu diberikan untuk meningkatkan pengetahuan akibat bahaya merokok. Pemeriksaan kesehatan kemampuan nafas pada remaja diperlukan untuk mengetahui kondisi fisik paru-paru dengan menggunakan peak flow meter. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok dan mengetahui kemampuan nafas remaja di SMP PGRI 400 Karawaci-Tangerang. Hasil pre-test kegiatan ini didapatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok sebesar 60.28%. Pengetahuan remaja mengalami peningkatan  sebesar 61.89% setelah mengikuti edukasi. Hasil pemeriksaan kemampuan nafas ditemukan sebesar  77.03 % remaja memiliki kemampuan nafas normal 18.92 % mengalami tanda awal masalah paru-paru dan 4.05% remaja menunjukkan adanya masalah diparu-paru dan disarankan untuk dirujuk lebih lanjut pada pelayanan  kesehatan. Remaja dan pihak sekolah sangat antusias terhadap kegiatan edukasi dan pemeriksaan kemampuan nafas serta berharap kegiatan serupa atau topik lain mengenai kesehatan remaja dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2016","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Remaja adalah kelompok penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Usia remaja merupakan fase krisis identitas diri karena sudah tidak lagi termasuk kelompok usia anak tetapi belum dapat disebut dewasa. Krisis identitas ini sering membuat remaja melakukan aksi seperti orang dewasa seperti perilaku merokok. Berdasarkan wawancara salah seorang guru di SMP PGRI 400 Karawaci ditemukan ada lima orang siswa yang pernah didapati merokok di toilet sekolah. Merokok merupakan perilaku kesehatan menyimpang dan berbahaya bagi kesehatan remaja yang berdampak langsung pada penurunan kualitas nafas yang signifikan. Edukasi kesehatan tentang merokok perlu diberikan untuk meningkatkan pengetahuan akibat bahaya merokok. Pemeriksaan kesehatan kemampuan nafas pada remaja diperlukan untuk mengetahui kondisi fisik paru-paru dengan menggunakan peak flow meter. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok dan mengetahui kemampuan nafas remaja di SMP PGRI 400 Karawaci-Tangerang. Hasil pre-test kegiatan ini didapatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok sebesar 60.28%. Pengetahuan remaja mengalami peningkatan  sebesar 61.89% setelah mengikuti edukasi. Hasil pemeriksaan kemampuan nafas ditemukan sebesar  77.03 % remaja memiliki kemampuan nafas normal 18.92 % mengalami tanda awal masalah paru-paru dan 4.05% remaja menunjukkan adanya masalah diparu-paru dan disarankan untuk dirujuk lebih lanjut pada pelayanan  kesehatan. Remaja dan pihak sekolah sangat antusias terhadap kegiatan edukasi dan pemeriksaan kemampuan nafas serta berharap kegiatan serupa atau topik lain mengenai kesehatan remaja dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
在 PGRI 400 SMP TANGANG 为青少年提供健康检查和健康教育
青少年是指 10-19 岁年龄段的人群。青春期是一个自我认同危机的阶段,因为它不再属于儿童年龄组,但还不能被称为成年人。这种身份危机往往会导致青少年做出像成年人一样的行为,如吸烟行为。根据对卡拉瓦茨 SMP PGRI 400 学校一名教师的访谈,发现有五名学生在学校厕所吸烟。吸烟对青少年的健康来说是一种偏差和危险的健康行为,直接影响到呼吸质量的显著下降。需要开展有关吸烟的健康教育,提高对吸烟危害的认识。需要使用峰值流量计对青少年的呼吸能力进行健康检查,以确定肺部的身体状况。社区服务(PkM)活动旨在提高青少年对吸烟危害的认识,并在卡拉瓦西-丹吉尔(Karawaci-Tangerang)400号SMP PGRI测定青少年的呼吸能力。该活动的预测试结果显示,青少年对吸烟危害的认识提高了 60.28%。参加教育活动后,青少年的相关知识增加了 61.89%。呼吸能力检查结果显示,77.03%的青少年呼吸能力正常,18.92%的青少年出现了肺部问题的早期征兆,4.05%的青少年出现了肺部问题并被建议进一步转诊至医疗服务机构。青少年和学校官员对教育活动和呼吸能力检查非常热情,并希望类似的活动或其他有关青少年健康的主题能够定期、持续地开展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信