{"title":"MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KRPL DI NAGARI MALAY V SUKU TIMUR","authors":"Ingra Sovita, Yusnaena Yusnaena, Indwar Indwar","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan pekarangan merupakah wujud mendukung program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang telah meluncurkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pemanfaatan pekarangan dalam bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakah langkah altenatif dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi untuk menghadapi pertumbuhan penduduk dan konvensi lahan yang semakin tinggi sehingga menuntut pemenuhan penyediaan makanan dan perluasan daerah pemukiman. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan dengan masyarakat permasalahan yang terjadi adalah 1) banyaknya lahan pekarangan yang kosong tidak termanfaatkan, 2) sangat kurangnya motivasi masyarakat dalam melaksanakan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dari pemerintah, 3) belum adanya pelatihan maupun penyuluhan serta pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan program ini. Tujuan dari kegiatan kegiatan pengabdian ini adalah 1) memberikan motivasi kepada masyarakat melalui pelatihan agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong ,2) memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengelolaam lahan kosong . Pemecahan masalah yang dilakukan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan 2) Memberikan pelatihan dan penyuluhan guna meningkatkan motivasi masyarakat 3) melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya. Metode pengabdian yang dilakukan 1) memebrikan pelatihan dan penyuluhan di bidang motivasi, 2) pelatihan dan penyuluhan tentang pengelolaan lahan kosong sehingga mampu meningkatkan ekonomi rumah tangga. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang kosong menjadi lahan yang produktif di Kenagarian Malay V Suku Timur.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemanfaatan pekarangan merupakah wujud mendukung program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang telah meluncurkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pemanfaatan pekarangan dalam bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakah langkah altenatif dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi untuk menghadapi pertumbuhan penduduk dan konvensi lahan yang semakin tinggi sehingga menuntut pemenuhan penyediaan makanan dan perluasan daerah pemukiman. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan dengan masyarakat permasalahan yang terjadi adalah 1) banyaknya lahan pekarangan yang kosong tidak termanfaatkan, 2) sangat kurangnya motivasi masyarakat dalam melaksanakan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dari pemerintah, 3) belum adanya pelatihan maupun penyuluhan serta pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan program ini. Tujuan dari kegiatan kegiatan pengabdian ini adalah 1) memberikan motivasi kepada masyarakat melalui pelatihan agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong ,2) memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengelolaam lahan kosong . Pemecahan masalah yang dilakukan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan 2) Memberikan pelatihan dan penyuluhan guna meningkatkan motivasi masyarakat 3) melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya. Metode pengabdian yang dilakukan 1) memebrikan pelatihan dan penyuluhan di bidang motivasi, 2) pelatihan dan penyuluhan tentang pengelolaan lahan kosong sehingga mampu meningkatkan ekonomi rumah tangga. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang kosong menjadi lahan yang produktif di Kenagarian Malay V Suku Timur.
庭院的利用是支持印度尼西亚共和国农业部计划的一种形式,该计划发起了可持续粮食家园区(KRPL)计划。以 "可持续家园食品区"(KRPL)的形式利用庭院是满足食品和营养需求的另一个步骤,以应对人口增长和更高的土地公约,这些公约要求满足食品供应和扩大居住区。 根据实地观察和与社区访谈的结果,出现的问题有:1)大量空置院落土地没有得到利用;2)社区缺乏从政府那里获得实施可持续食品家庭区(KRPL)计划的动力;3)社区在实施该计划时没有得到培训或咨询和援助。 这项社区服务活动的目标是:1)通过培训调动社区的积极性,使他们能够利用空闲庭院土地;2)为社区提供有关空闲土地管理的培训。解决问题的方法有 1)提高社区对土地利用重要性的认识 2)提供培训和咨询,提高社区的积极性 3) 协助社区开展活动。服务方法是:1)提供激励方面的培训和咨询;2)提供空地管理方面的培训和咨询,以改善家庭经济。预计这项服务的成果将通过将马来 V Suku Timur Kenagarian 的空置土地利用为生产用地来改善社区福利。