Oce Datu Appulembang, A. Munthe, Indra Praja Kusumah, Yubali Ani
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN FASILITATOR BELAJAR","authors":"Oce Datu Appulembang, A. Munthe, Indra Praja Kusumah, Yubali Ani","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2068","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendampingan belajar bagi siswa menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi anak usia sekolah. Rendahnya perekonomian masyarakat salah satu daerah pinggiran Bogor dapat menjadi salah satu kendala terpenuhinya kebutuhan ini. Pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memperbaiki taraf hidupnya. Oleh sebab itu, Yayasan Emmanuel yang berpusat di Sentul memberikan bantuan dana pendidikan bagi sekelompok siswa SMK. Salah satu kerinduannya adalah sekelompok siswa ini dapat memberikan dampak bagi lingkungan tempat tinggalnya dalam hal pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan pendampingan yaitu sebagai fasilitator belajar bagi anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Namun kendalanya adalah siswa SMK tersebut belum memiliki pengalaman bahkan mereka pun membutuhkan pendampingan untuk menjadi fasilitator belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa SMK untuk menjadi fasilitator belajar. Adapun pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah workshop yang diadakan setiap dua minggu sekali dalam satu semester di Sentul. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta pelatihan dan pendampingan. Sebagai fasilitator belajar, mereka dapat mempraktikkan secara langsung hasil pelatihan ini terhadap adik-adik yang didampingi baik secara kognitif, psikomotor, keaktifan belajar maupun karakter. Mereka lebih siap dan percaya diri untuk menjadi fasilitator belajar. Mereka juga dapat mengaplikasikannya dalam mengatasi kesulitan belajarnya maupun adik-adiknya bimbingannya. Kata Kunci : fasilitator belajar, pelatihan, pendampingan","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2068","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendampingan belajar bagi siswa menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi anak usia sekolah. Rendahnya perekonomian masyarakat salah satu daerah pinggiran Bogor dapat menjadi salah satu kendala terpenuhinya kebutuhan ini. Pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memperbaiki taraf hidupnya. Oleh sebab itu, Yayasan Emmanuel yang berpusat di Sentul memberikan bantuan dana pendidikan bagi sekelompok siswa SMK. Salah satu kerinduannya adalah sekelompok siswa ini dapat memberikan dampak bagi lingkungan tempat tinggalnya dalam hal pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan pendampingan yaitu sebagai fasilitator belajar bagi anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Namun kendalanya adalah siswa SMK tersebut belum memiliki pengalaman bahkan mereka pun membutuhkan pendampingan untuk menjadi fasilitator belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa SMK untuk menjadi fasilitator belajar. Adapun pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah workshop yang diadakan setiap dua minggu sekali dalam satu semester di Sentul. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta pelatihan dan pendampingan. Sebagai fasilitator belajar, mereka dapat mempraktikkan secara langsung hasil pelatihan ini terhadap adik-adik yang didampingi baik secara kognitif, psikomotor, keaktifan belajar maupun karakter. Mereka lebih siap dan percaya diri untuk menjadi fasilitator belajar. Mereka juga dapat mengaplikasikannya dalam mengatasi kesulitan belajarnya maupun adik-adiknya bimbingannya. Kata Kunci : fasilitator belajar, pelatihan, pendampingan