M. Mariyani, Ni nyoman Yuvita Yani, Ikhsan Hi. Amir Sene
{"title":"Identifikasi DNA babi sebagai metode validasi untuk autentikasi halal menggunakan polymerase chain reaction","authors":"M. Mariyani, Ni nyoman Yuvita Yani, Ikhsan Hi. Amir Sene","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.296","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari pelabelan halal palsu pada produk makanan, kosmetik maupun obat-obatan maka dibutuhkan suatu metode yang mampu menjamin kehalalan dari suatu produk. Daging babi menjadi salah satu jenis yang sering digunakan untuk mencampur dengan daging sapi dikarenakan kedua daging tersebut memiliki kemiripan secara fisik apabila tidak diperhatikan secara seksama. Analisis berbasis DNA yang sering digunakan untuk autentikasi halal yaitu metode real time PCR, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa metode PCR konvensional mampu mendeteksi DNA pada konsentrasi yang sama. Penelitian ini menggunakan dua parameter yaitu uji spesifitas dilakukan menggunakan sampel DNA babi serta DNA sapi dan ayam sebagai pembanding. Parameter kedua yaitu uji batas deteksi pada DNA absolut dilakukan pada 4 konsentrasi yaitu 50; 5; 0,5 dan 0,05 ng/µL, sedangkan uji batas deteksi relative (campuran daging babi-sapi) dengan variasi konsentrasi daging babi yaitu 100%, 5%, 3%, 1%, dan 0,5%. Hasil analisis menunjukkan primer spesifik terhadap DNA babi dengan hasil batas deteksi absolut yaitu 0,05 ng/µL dan batas deteksi relative yaitu 0,5%. Metode PCR ini memenuhi persyaratan validasi untuk mengidentifikasi spesies target sehingga dapat digunakan untuk autentikasi halal pada bebagai produk.","PeriodicalId":504388,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","volume":"BC-9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.296","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari pelabelan halal palsu pada produk makanan, kosmetik maupun obat-obatan maka dibutuhkan suatu metode yang mampu menjamin kehalalan dari suatu produk. Daging babi menjadi salah satu jenis yang sering digunakan untuk mencampur dengan daging sapi dikarenakan kedua daging tersebut memiliki kemiripan secara fisik apabila tidak diperhatikan secara seksama. Analisis berbasis DNA yang sering digunakan untuk autentikasi halal yaitu metode real time PCR, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa metode PCR konvensional mampu mendeteksi DNA pada konsentrasi yang sama. Penelitian ini menggunakan dua parameter yaitu uji spesifitas dilakukan menggunakan sampel DNA babi serta DNA sapi dan ayam sebagai pembanding. Parameter kedua yaitu uji batas deteksi pada DNA absolut dilakukan pada 4 konsentrasi yaitu 50; 5; 0,5 dan 0,05 ng/µL, sedangkan uji batas deteksi relative (campuran daging babi-sapi) dengan variasi konsentrasi daging babi yaitu 100%, 5%, 3%, 1%, dan 0,5%. Hasil analisis menunjukkan primer spesifik terhadap DNA babi dengan hasil batas deteksi absolut yaitu 0,05 ng/µL dan batas deteksi relative yaitu 0,5%. Metode PCR ini memenuhi persyaratan validasi untuk mengidentifikasi spesies target sehingga dapat digunakan untuk autentikasi halal pada bebagai produk.