{"title":"Evaluasi Performa Ayam Broiler Setelah Pemberian Produk Cellulovit® pada Fase Finisher","authors":"Hamdika Yendri Putra, Nugroho Sampurno, Fiqhi Alfiansyah, Koestijanto, Irawan","doi":"10.29244/avi.11.3.204-209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan produksi ternak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Peningkatan kualitas nutrisi, penambahan suplemen dan pemberian bahan bahan yang meningkatkan kecernaan pakan. Selain faktor pakan, perlu diberikannya sediaan yang dapat memperbaiki kualitas usus karena didalam usus terdapat mikroflora normal yang membantu pencernaan makanan. Pertumbuhan mikroba yang menguntungkan diperlukan dalam tubuh ayam broiler untuk memperlancar pencernaan pakan. Pemberian enzim sebagai suplemen pakan masih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan performa ayam broiler pada fase finisher setelah diberikan produk Cellulovit®. Produk yang digunakan mengandung enzim papain yang diindikasikan dapat meningkatkan kecernaan usus ayam. Penelitian ini dilakukan di peternakan ayam dengan sistem close house dngan populasi 6.285 ekor ayam. Produk diberikan pada minggu ke 4 pemeliharaan. Pemberian sediaan dilakukan dengan menambahkan bahan kedalam air minum dengan dosis 1 mL dalam 2 Liter air minum. Pemberian sediaan dilakukan dari hari ke 21 hingga hari ke 26. Penelitian ini mengamati performa ayam yang meliputi Feed Intake (FI), Average Daily Gain (ADG), Body Weight (BW), dan Feed Consumption rate (FCR). Data dikleksi dalam bentuk tabulasi dan diolah dengan metode ANOVA single parameter menggunakan perangkat lunak R software. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dalam konsumsi pakan, feed consumption rate (FCR), dan peningkatan bobot badan harian ayam. Parameter feed intake meningkat 72% dibandingkan dengan sebelum pemberian produk, FCR menurun dari 1.9 menjadi 1.8. Bobot badan meningkat 59.9% dibandingkan dengan sebelum pemberian sediaan. Pertambahan bobot badan mingguan meningkat 89.6% dibandingkan dengan sebelum pemberian sediaan. Hal ini menunjukan pemberian Cellulovit® memberikan efek yang baik terhadap performa ayam broiler fase sinisher.","PeriodicalId":31694,"journal":{"name":"Acta Veterinaria Indonesiana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Veterinaria Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/avi.11.3.204-209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan produksi ternak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Peningkatan kualitas nutrisi, penambahan suplemen dan pemberian bahan bahan yang meningkatkan kecernaan pakan. Selain faktor pakan, perlu diberikannya sediaan yang dapat memperbaiki kualitas usus karena didalam usus terdapat mikroflora normal yang membantu pencernaan makanan. Pertumbuhan mikroba yang menguntungkan diperlukan dalam tubuh ayam broiler untuk memperlancar pencernaan pakan. Pemberian enzim sebagai suplemen pakan masih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan performa ayam broiler pada fase finisher setelah diberikan produk Cellulovit®. Produk yang digunakan mengandung enzim papain yang diindikasikan dapat meningkatkan kecernaan usus ayam. Penelitian ini dilakukan di peternakan ayam dengan sistem close house dngan populasi 6.285 ekor ayam. Produk diberikan pada minggu ke 4 pemeliharaan. Pemberian sediaan dilakukan dengan menambahkan bahan kedalam air minum dengan dosis 1 mL dalam 2 Liter air minum. Pemberian sediaan dilakukan dari hari ke 21 hingga hari ke 26. Penelitian ini mengamati performa ayam yang meliputi Feed Intake (FI), Average Daily Gain (ADG), Body Weight (BW), dan Feed Consumption rate (FCR). Data dikleksi dalam bentuk tabulasi dan diolah dengan metode ANOVA single parameter menggunakan perangkat lunak R software. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dalam konsumsi pakan, feed consumption rate (FCR), dan peningkatan bobot badan harian ayam. Parameter feed intake meningkat 72% dibandingkan dengan sebelum pemberian produk, FCR menurun dari 1.9 menjadi 1.8. Bobot badan meningkat 59.9% dibandingkan dengan sebelum pemberian sediaan. Pertambahan bobot badan mingguan meningkat 89.6% dibandingkan dengan sebelum pemberian sediaan. Hal ini menunjukan pemberian Cellulovit® memberikan efek yang baik terhadap performa ayam broiler fase sinisher.