Ihda Sholihatin Nisa’, Budijanto Budijanto, Satti Wagistina, Yusuf Suharto
{"title":"Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Mazra’atul Ulum Paciran","authors":"Ihda Sholihatin Nisa’, Budijanto Budijanto, Satti Wagistina, Yusuf Suharto","doi":"10.17977/um063v3i10p1098-1110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Students' critical thinking skills can be trained through problem-based learning (PBL) learning models. This study aimed to determine the effect of problem-based learning on students' critical thinking skills in geography lessons. The type of research used was a quasi-experiment with a posttest only control group design involving 2 classes based on a purposive sampling technique. The instrument used is an essay with indicators of critical thinking skills. The research was conducted at SMA Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan. The subjects of this study were XI IIS 2 as the control class and XI IIS 1 as the experimental class. The instrument used is the independent sample T-test. Based on the test results with the t-test, the sig value was obtained. 2 tailed is 0.002 less than 0.05, meaning there is a significant difference between critical thinking skills in the class using the PBL and conventional models. The results also show that the experimental class has a higher critical thinking ability than the control class. It can be concluded that PBL affects students' critical thinking skills at SMA Mazra'atul Ulum Paciran. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilatih melalui model pembelajaran problem-based learning (PBL). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari model problem-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran geografi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain posttest only control group desain yang melibatkan 2 kelas berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes essay dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Penelitian dilaksanakan di SMA Mazra’atul Ulum Paciran Lamongan. Subjek penelitian ini yaitu XI IIS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IIS 1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu Independent sample T-test. Berdasarkan hasil pengujian dengan uji-t diperoleh nilai sig. 2 tailed sebesar 0,002 kurang dari 0,05 yang berarti, ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis pada kelas yang menggunakan model PBL dan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan jika kelas eksperimen memiliki nilai kemampuan berpikir kritis lebih unggul dari kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa PBL berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Mazra’atul Ulum Paciran.","PeriodicalId":507896,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um063v3i10p1098-1110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Students' critical thinking skills can be trained through problem-based learning (PBL) learning models. This study aimed to determine the effect of problem-based learning on students' critical thinking skills in geography lessons. The type of research used was a quasi-experiment with a posttest only control group design involving 2 classes based on a purposive sampling technique. The instrument used is an essay with indicators of critical thinking skills. The research was conducted at SMA Mazra'atul Ulum Paciran Lamongan. The subjects of this study were XI IIS 2 as the control class and XI IIS 1 as the experimental class. The instrument used is the independent sample T-test. Based on the test results with the t-test, the sig value was obtained. 2 tailed is 0.002 less than 0.05, meaning there is a significant difference between critical thinking skills in the class using the PBL and conventional models. The results also show that the experimental class has a higher critical thinking ability than the control class. It can be concluded that PBL affects students' critical thinking skills at SMA Mazra'atul Ulum Paciran. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilatih melalui model pembelajaran problem-based learning (PBL). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari model problem-based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran geografi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain posttest only control group desain yang melibatkan 2 kelas berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes essay dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Penelitian dilaksanakan di SMA Mazra’atul Ulum Paciran Lamongan. Subjek penelitian ini yaitu XI IIS 2 sebagai kelas kontrol dan XI IIS 1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu Independent sample T-test. Berdasarkan hasil pengujian dengan uji-t diperoleh nilai sig. 2 tailed sebesar 0,002 kurang dari 0,05 yang berarti, ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis pada kelas yang menggunakan model PBL dan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan jika kelas eksperimen memiliki nilai kemampuan berpikir kritis lebih unggul dari kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa PBL berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Mazra’atul Ulum Paciran.