{"title":"Menjadi Gereja yang Ramah","authors":"Marchelin Sarubang","doi":"10.46348/car.v4i2.228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pelayanan dibutuhkan keramahtamahan sebagai jembatan membangun relasi yang baik antar generasi. Kurangnya keterlibatan kaum muda memperlihatkan identitas Gereja yang belum terbuka dengan keberagaman kreativitas dalam ibadah pada perkembangan zaman sekarang ini. Generasi Z sebagai populasi terbanyak di dunia sekarang ini memahami dan memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia yang bisa dijangkau dengan dunia digital. Gereja memerlukan generasi Z untuk membuat warna baru dalam pelayanan khususnya ibadah umum. Penting bagi Gereja untuk mengembangkan dan memperhatikan dunia teknologi termasuk media sosial sebagai sarana yang relevan untuk memperlengkapi pelayanan yang menarik bagi generasi Z. Tulisan ini mengarahkan Gereja dengan keramahtamahan untuk merangkul dan melibatkan kaum muda berperan dalam pelayanan khususnya ibadah umum. Hal ini juga akan membantu Gereja mulai menyadari dan menjembatani kesenjangan generasional serta memperkuat hubungan antar generasi.","PeriodicalId":431596,"journal":{"name":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","volume":"46 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46348/car.v4i2.228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam pelayanan dibutuhkan keramahtamahan sebagai jembatan membangun relasi yang baik antar generasi. Kurangnya keterlibatan kaum muda memperlihatkan identitas Gereja yang belum terbuka dengan keberagaman kreativitas dalam ibadah pada perkembangan zaman sekarang ini. Generasi Z sebagai populasi terbanyak di dunia sekarang ini memahami dan memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia yang bisa dijangkau dengan dunia digital. Gereja memerlukan generasi Z untuk membuat warna baru dalam pelayanan khususnya ibadah umum. Penting bagi Gereja untuk mengembangkan dan memperhatikan dunia teknologi termasuk media sosial sebagai sarana yang relevan untuk memperlengkapi pelayanan yang menarik bagi generasi Z. Tulisan ini mengarahkan Gereja dengan keramahtamahan untuk merangkul dan melibatkan kaum muda berperan dalam pelayanan khususnya ibadah umum. Hal ini juga akan membantu Gereja mulai menyadari dan menjembatani kesenjangan generasional serta memperkuat hubungan antar generasi.