Miracle Tjiabrata, Regina Suryadjaja, S. Santoso, B. Wipranata, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Komersial, Koridor Jalan, Pedoman Perencanaan
{"title":"STUDI PERENCANAAN JALAN WAHID HASYIM SEBAGAI COMMERCIAL URBAN CORRIDOR","authors":"Miracle Tjiabrata, Regina Suryadjaja, S. Santoso, B. Wipranata, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Komersial, Koridor Jalan, Pedoman Perencanaan","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24322","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Wahid Hasyim corridor in Central Jakarta is a road corridor that is famous for its commercial area and is one of the centers of commercial activities in Central Jakarta. The Jalan Wahid Hasyim corridor has easy access. Jalan Wahid Hasyim corridor is traversed by Jalan M.H. Thamrin which is a regional and national economic center, and connects other economic centers in Central Jakarta and South Jakarta. Economic activities that occur on Jalan M.H. Thamrin are supported by commercial activities along Jalan Wahid Hasyim. Jalan Wahid Hasyim is dominated by commercial hotels that become accommodation places for visitors both on vacation and on work assignments in Jakarta. The strategic location of the Jalan Wahid Hasyim corridor makes this road corridor crowded with people, coupled with activities carried out around the road corridor such as culinary tourism on Jalan Haji Agus Salim or often called Jalan Sabang. However, from the observations made in the road corridor, there are still several problems found in the Jalan Wahid Hasyim corridor. The problems found are in the form of commercial building conditions, access in and out of buildings, and parking circulation. Seeing these problems, research was conducted to find the main problems that occurred in the Jalan Wahid Hasyim corridor, Central Jakarta. The research was carried out by making direct observations of the Jalan Wahid Hasyim corridor and comparing it with the theory used as a reference for good and correct road corridor planning. So that from the theory used, the problem points can be found and concluded to then be planned into a good road corridor as described by the theory. In this case, the theory used is the Oakland Design Guideline and Commercial Areas theory. Based on the theory of Design Guideline and Commercial Areas, there are several elements that need to be considered in shaping road corridors, especially commercial buildings in order to facilitate commercial activities that take place in the Jalan Wahid Hasyim corridor. The necessary elements concern the placement of buildings, parking lots, building design, to the presence of facilities on the pedestrian path in order to improve the condition of the road corridor on Jalan Wahid Hasyim, Central Jakarta. Keywords: Commercial; Corridor; Design Guidelines; Wahid Hasyim Street Abstrak Koridor Jalan Wahid Hasyim di Jakarta Pusat merupakan koridor jalan yang terkenal dengan area komersialnya dan merupakan salah satu pusat kegiatan komersial di Jakarta Pusat. Koridor Jalan Wahid Hasyim memiliki akses yang mudah dijangkau. Koridor Jalan Wahid Hasyim dilalui oleh Jalan M.H. Thamrin yang merupakan sentra perekonomian daerah dan nasional, dan menghubungkan pusat-pusat perekonomian lainnya di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Kegiatan ekonomi yang terjadi di Jalan M.H. Thamrin didukung dengan aktivitas komersial di sepanjang Jalan Wahid Hasyim. Jalan Wahid Hasyim didominasi oleh komersial hotel yang menjadi tempat akomodasi bagi pengunjung baik yang sedang berlibur maupun yang sedang tugas kerja di Jakarta. Lokasi koridor Jalan Wahid Hasyim yang strategis menjadikan koridor jalan ini ramai dikunjungi masyarakat, ditambah dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan di sekitar koridor jalan seperti adanya wisata kuliner di ruas Jalan Haji Agus Salim atau sering disebut Jalan Sabang. Namun, dari hasil pengamatan yang dilakukan di koridor jalan, masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan di koridor Jalan Wahid Hasyim. Permasalahan yang ditemukan berupa kondisi bangunan komersial, akses keluar masuk ke bangunan, hingga sirkulasi parkir. Melihat permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mencari permasalahan utama yang terjadi di koridor Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap koridor Jalan Wahid Hasyim dan membandingkannya dengan teori yang digunakan sebagai acuan sebagai perencanaan koridor jalan yang baik dan benar. Sehingga dari teori yang digunakan tersebut, titik permasalahan dapat ditemukan dan disimpulkan untuk kemudian direncanakan menjadi koridor jalan yang baik sebagaimana dijelaskan oleh teori tersebut. Dalam hal ini, teori yang digunakan adalah teori Oakland Design Guideline and Commercial Areas. Berdasarkan teori ini ditemukan beberapa elemen yang perlu menjadi perhatian dalam membentuk koridor jalan khususnya bangunan untuk komersial agar dapat memfasilitasi kegiatan komersial yang berlangsung di koridor Jalan Wahid Hasyim. Elemen yang diperlukan menyangkut penempatan bangunan, lahan parkir, desain bangunan, sampai keberadaan fasilitas di jalur pedestrian agar dapat meningkatkan kondisi koridor jalan di Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat.","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24322","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jalan Wahid Hasyim corridor in Central Jakarta is a road corridor that is famous for its commercial area and is one of the centers of commercial activities in Central Jakarta. The Jalan Wahid Hasyim corridor has easy access. Jalan Wahid Hasyim corridor is traversed by Jalan M.H. Thamrin which is a regional and national economic center, and connects other economic centers in Central Jakarta and South Jakarta. Economic activities that occur on Jalan M.H. Thamrin are supported by commercial activities along Jalan Wahid Hasyim. Jalan Wahid Hasyim is dominated by commercial hotels that become accommodation places for visitors both on vacation and on work assignments in Jakarta. The strategic location of the Jalan Wahid Hasyim corridor makes this road corridor crowded with people, coupled with activities carried out around the road corridor such as culinary tourism on Jalan Haji Agus Salim or often called Jalan Sabang. However, from the observations made in the road corridor, there are still several problems found in the Jalan Wahid Hasyim corridor. The problems found are in the form of commercial building conditions, access in and out of buildings, and parking circulation. Seeing these problems, research was conducted to find the main problems that occurred in the Jalan Wahid Hasyim corridor, Central Jakarta. The research was carried out by making direct observations of the Jalan Wahid Hasyim corridor and comparing it with the theory used as a reference for good and correct road corridor planning. So that from the theory used, the problem points can be found and concluded to then be planned into a good road corridor as described by the theory. In this case, the theory used is the Oakland Design Guideline and Commercial Areas theory. Based on the theory of Design Guideline and Commercial Areas, there are several elements that need to be considered in shaping road corridors, especially commercial buildings in order to facilitate commercial activities that take place in the Jalan Wahid Hasyim corridor. The necessary elements concern the placement of buildings, parking lots, building design, to the presence of facilities on the pedestrian path in order to improve the condition of the road corridor on Jalan Wahid Hasyim, Central Jakarta. Keywords: Commercial; Corridor; Design Guidelines; Wahid Hasyim Street Abstrak Koridor Jalan Wahid Hasyim di Jakarta Pusat merupakan koridor jalan yang terkenal dengan area komersialnya dan merupakan salah satu pusat kegiatan komersial di Jakarta Pusat. Koridor Jalan Wahid Hasyim memiliki akses yang mudah dijangkau. Koridor Jalan Wahid Hasyim dilalui oleh Jalan M.H. Thamrin yang merupakan sentra perekonomian daerah dan nasional, dan menghubungkan pusat-pusat perekonomian lainnya di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Kegiatan ekonomi yang terjadi di Jalan M.H. Thamrin didukung dengan aktivitas komersial di sepanjang Jalan Wahid Hasyim. Jalan Wahid Hasyim didominasi oleh komersial hotel yang menjadi tempat akomodasi bagi pengunjung baik yang sedang berlibur maupun yang sedang tugas kerja di Jakarta. Lokasi koridor Jalan Wahid Hasyim yang strategis menjadikan koridor jalan ini ramai dikunjungi masyarakat, ditambah dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan di sekitar koridor jalan seperti adanya wisata kuliner di ruas Jalan Haji Agus Salim atau sering disebut Jalan Sabang. Namun, dari hasil pengamatan yang dilakukan di koridor jalan, masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan di koridor Jalan Wahid Hasyim. Permasalahan yang ditemukan berupa kondisi bangunan komersial, akses keluar masuk ke bangunan, hingga sirkulasi parkir. Melihat permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mencari permasalahan utama yang terjadi di koridor Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap koridor Jalan Wahid Hasyim dan membandingkannya dengan teori yang digunakan sebagai acuan sebagai perencanaan koridor jalan yang baik dan benar. Sehingga dari teori yang digunakan tersebut, titik permasalahan dapat ditemukan dan disimpulkan untuk kemudian direncanakan menjadi koridor jalan yang baik sebagaimana dijelaskan oleh teori tersebut. Dalam hal ini, teori yang digunakan adalah teori Oakland Design Guideline and Commercial Areas. Berdasarkan teori ini ditemukan beberapa elemen yang perlu menjadi perhatian dalam membentuk koridor jalan khususnya bangunan untuk komersial agar dapat memfasilitasi kegiatan komersial yang berlangsung di koridor Jalan Wahid Hasyim. Elemen yang diperlukan menyangkut penempatan bangunan, lahan parkir, desain bangunan, sampai keberadaan fasilitas di jalur pedestrian agar dapat meningkatkan kondisi koridor jalan di Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat.
雅加达市中心的 Jalan Wahid Hasyim 走廊是一条以商业区而闻名的道路走廊,也是雅加达市中心的商业活动中心之一。Jalan Wahid Hasyim 走廊交通便利。Jalan Wahid Hasyim 走廊与作为地区和国家经济中心的 Jalan M.H. Thamrin 相连,并连接雅加达中部和雅加达南部的其他经济中心。M.H. 塔姆林大道上的经济活动得到了瓦希德-哈西姆大道沿线商业活动的支持。Jalan Wahid Hasyim 以商业酒店为主,成为游客在雅加达度假和工作的住宿场所。Jalan Wahid Hasyim 走廊所处的战略位置使得这条公路走廊人流如织,再加上在公路走廊周围开展的活动,如在 Jalan Haji Agus Salim 或通常称为 Jalan Sabang 的美食旅游。然而,根据对道路走廊的观察,在 Jalan Wahid Hasyim 走廊仍然存在一些问题。这些问题主要表现在商业建筑的条件、进出建筑物的通道以及停车流通等方面。鉴于这些问题,我们开展了一项研究,以找出雅加达市中心瓦希德-哈希姆走廊存在的主要问题。 研究通过对 Jalan Wahid Hasyim 走廊进行直接观察,并将其与作为良好和正确的道路走廊规划参考的理论进行比较。这样,就能从所使用的理论中找到问题点并得出结论,然后按照理论的描述将其规划为一条良好的道路走廊。在本案例中,使用的理论是奥克兰设计准则和商业区理论。根据 "设计准则和商业区理论",在塑造道路走廊,特别是商业建筑时,需要考虑几个要素,以促进 Jalan Wahid Hasyim 走廊的商业活动。这些必要元素涉及建筑物的位置、停车场、建筑设计以及人行道上的设施,以改善雅加达市中心瓦希德哈希姆大道的道路走廊状况。关键词 商业;走廊;设计指南;Wahid Hasyim 街 摘要 雅加达市中心的 Jalan Wahid Hasyim 走廊是一条以商业区而闻名的道路走廊,也是雅加达市中心的商业活动中心之一。瓦希德-哈西姆街走廊交通便利。瓦希德-哈西姆街走廊与作为地区和国家经济中心的塔姆林街(Jalan M.H. Thamrin)相交,并连接雅加达中部和雅加达南部的其他经济中心。M.H. 塔姆林大道上的经济活动得到了瓦希德-哈西姆大道沿线商业活动的支持。Jalan Wahid Hasyim 主要是商业酒店,为在雅加达度假和工作的游客提供住宿。Jalan Wahid Hasyim 走廊所处的战略位置使得这条公路走廊人流如织,再加上在公路走廊周围开展的活动,如在 Jalan Haji Agus Salim 或通常称为 Jalan Sabang 的美食旅游。然而,根据对道路走廊的观察,在 Jalan Wahid Hasyim 走廊仍然存在一些问题。这些问题主要表现在商业建筑的条件、进出建筑物的通道以及停车流通等方面。鉴于这些问题,我们开展了一项研究,以找出雅加达市中心瓦希德-哈希姆走廊存在的主要问题。 研究通过对 Jalan Wahid Hasyim 走廊进行直接观察,并将其与作为良好和正确的道路走廊规划参考的理论进行比较。这样,就可以从所使用的理论中找到问题点,并得出结论,然后按照理论的描述将其规划为一条良好的道路走廊。在本案例中,使用的理论是奥克兰设计指南和商业区理论。根据这一理论,在塑造道路走廊,特别是商业建筑时,需要考虑几个要素,以促进瓦希德-哈希姆街走廊的商业活动。这些必要元素包括建筑物的位置、停车场、建筑设计以及人行道上的设施,以改善雅加达市中心瓦希德-哈希姆大街的道路走廊状况。