{"title":"PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL LANSIA DI POSYANDU LANSIA PUSPITA","authors":"Ardianti Agustin, Firsty Oktaria Grahani","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2072","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia adalah salah satu aset negara yang harus kita jaga baik dari sisi kesehatan dan kesejahteraanya, salah satu yang menjadi permasalahan saat ini adalah Kesehatan mental lansia, sehingga lansia mengalami gangguan dalam menjalankan kehidupan sehari hari. Tujuan kegiatan pengabdian adalah pemberdayaan kepada lansia untuk mengoptimalkan Kesehatan mentalnya. Intervensi yang diberikan adalah dengan melakukan kegiatan melalui brain gym dan Meronce. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah 1) Belum adanya skrining Kesehatan kognitif; 2) Belum adanya edukasi tentang Kesehatan mental lansia; 3) Kurangnya kegiatan lansia yang terfokus pada peningkatan fungsi kognitif; 4) Lansia rentan mengalami kondisi stres maupun depresi; 5) Terbatasnya aktifitas motoric yang dilakukan oleh lansia;6) Kurangnya peralatan untuk meningkatkan kemampuan motoric lansia; 7) Kurangnya ketrampilan motoric yang dapat menghasilkan kreatifitas maupun produktifitas lansia. Solusi yang ditawarkan adalah Tim PPM 1) Pemberian skrining kesehatan kognitif lansia menggunakan (Mini Mental State Exam) MMSE, 2) Psikoedukasi Kesehatan mental lansia, 3) Latihan Brain gym dan Meronce. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi Edukasi tentang gangguan Kesehatan mental yang bisa dialami oleh lansia. Memberikan tes untuk melihat kondisi kognitif pada lansia. Memberikan kegiatan bermain untuk meningkatkan Kesehatan mental yaitu brain gym dan Meronce. Target Luaran dari program ini adalah 1) Publikasi Ilmiah pada prosiding dalam Seminar Nasional PKMcsr; 2) Video Kegiatan PKM yang terupload disirismas; 3) Poster kegiatan PKM beserta sertifikat Hak Cipta Poster kegiatan PKM; 4) Mengetahui Kondisi kognitif seluruh lansia menggunakan skrining; 5) Seluruh anggota lansia sudah mendapatkan skrining minimal 70 %; 6) Meningkatkan pemahaman lansia tentang Kesehatan mental dan lansia 70 %; 7) Meningkatkan kegiatan untuk melatih fungsi kognitif lansia sehingga bisa dipraktekkan secara mandiri 70 %; 8) Meningkatkan kemampuan dalam merelease stress, menurunkan rasa cemas, meningkatkan ketenangan sebesar 70%. Kata Kunci : Posyandu, Lansia, Kesehatan mental","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2072","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lansia adalah salah satu aset negara yang harus kita jaga baik dari sisi kesehatan dan kesejahteraanya, salah satu yang menjadi permasalahan saat ini adalah Kesehatan mental lansia, sehingga lansia mengalami gangguan dalam menjalankan kehidupan sehari hari. Tujuan kegiatan pengabdian adalah pemberdayaan kepada lansia untuk mengoptimalkan Kesehatan mentalnya. Intervensi yang diberikan adalah dengan melakukan kegiatan melalui brain gym dan Meronce. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah 1) Belum adanya skrining Kesehatan kognitif; 2) Belum adanya edukasi tentang Kesehatan mental lansia; 3) Kurangnya kegiatan lansia yang terfokus pada peningkatan fungsi kognitif; 4) Lansia rentan mengalami kondisi stres maupun depresi; 5) Terbatasnya aktifitas motoric yang dilakukan oleh lansia;6) Kurangnya peralatan untuk meningkatkan kemampuan motoric lansia; 7) Kurangnya ketrampilan motoric yang dapat menghasilkan kreatifitas maupun produktifitas lansia. Solusi yang ditawarkan adalah Tim PPM 1) Pemberian skrining kesehatan kognitif lansia menggunakan (Mini Mental State Exam) MMSE, 2) Psikoedukasi Kesehatan mental lansia, 3) Latihan Brain gym dan Meronce. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi Edukasi tentang gangguan Kesehatan mental yang bisa dialami oleh lansia. Memberikan tes untuk melihat kondisi kognitif pada lansia. Memberikan kegiatan bermain untuk meningkatkan Kesehatan mental yaitu brain gym dan Meronce. Target Luaran dari program ini adalah 1) Publikasi Ilmiah pada prosiding dalam Seminar Nasional PKMcsr; 2) Video Kegiatan PKM yang terupload disirismas; 3) Poster kegiatan PKM beserta sertifikat Hak Cipta Poster kegiatan PKM; 4) Mengetahui Kondisi kognitif seluruh lansia menggunakan skrining; 5) Seluruh anggota lansia sudah mendapatkan skrining minimal 70 %; 6) Meningkatkan pemahaman lansia tentang Kesehatan mental dan lansia 70 %; 7) Meningkatkan kegiatan untuk melatih fungsi kognitif lansia sehingga bisa dipraktekkan secara mandiri 70 %; 8) Meningkatkan kemampuan dalam merelease stress, menurunkan rasa cemas, meningkatkan ketenangan sebesar 70%. Kata Kunci : Posyandu, Lansia, Kesehatan mental