Perbedaan Derajat Keparahan Akne Vulgaris berdasarkan Pemakaian Alpha Hydroxy Acid dan Beta Hydroxy Acid (AHA dan BHA) pada Mahasiswi Semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah
{"title":"Perbedaan Derajat Keparahan Akne Vulgaris berdasarkan Pemakaian Alpha Hydroxy Acid dan Beta Hydroxy Acid (AHA dan BHA) pada Mahasiswi Semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah","authors":"LAKSMITA SEKAR ANGGRAENI","doi":"10.30649/htmj.v21i1.237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Indonesia mempunyai iklim tropis yang mendapatkan paparan sinar matahari yang sangat kuat. Dengan kondisi cuaca yang ekstrem, berbagai masalah kulit dapat terlihat, salah satunya adalah akne vulgaris. Terapi topikal adalah pilihan yang lebih disukai untuk pengobatan akne ringan sampai sedang dan juga membantu untuk pengobatan akne parah, seperti alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA) Tujuan: Untuk mengetahui adanya perbedaan derajat keparahan akne vulgaris berdasarkan pemakaian alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA) pada mahasiswi semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah. Metode: Observasional analitik pada penelitian cross sectional metode simple random sampling. Penelitian dilakukan dilakukan selama bulan April hingga Desember menggunakan 58 sampel dengan menyebarkan kuisioner melalui link google form. Hasil: Uji statistik Mann-Whitney U antara kelompok pemakai dan bukan pemakai alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA) menunjukkan signifikansi 0,068. Sehingga tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Kesimpulan: Klasifikasi derajat keparahan akne vulgaris paling banyak adalah ringan pada mahasiswi yang memakai dan tidak memakai alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA). Kata kunci : AHA dan BHA, Akne Vulgaris, Kulit Wajah","PeriodicalId":174738,"journal":{"name":"Hang Tuah Medical Journal","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hang Tuah Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/htmj.v21i1.237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang : Indonesia mempunyai iklim tropis yang mendapatkan paparan sinar matahari yang sangat kuat. Dengan kondisi cuaca yang ekstrem, berbagai masalah kulit dapat terlihat, salah satunya adalah akne vulgaris. Terapi topikal adalah pilihan yang lebih disukai untuk pengobatan akne ringan sampai sedang dan juga membantu untuk pengobatan akne parah, seperti alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA) Tujuan: Untuk mengetahui adanya perbedaan derajat keparahan akne vulgaris berdasarkan pemakaian alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA) pada mahasiswi semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah. Metode: Observasional analitik pada penelitian cross sectional metode simple random sampling. Penelitian dilakukan dilakukan selama bulan April hingga Desember menggunakan 58 sampel dengan menyebarkan kuisioner melalui link google form. Hasil: Uji statistik Mann-Whitney U antara kelompok pemakai dan bukan pemakai alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA) menunjukkan signifikansi 0,068. Sehingga tidak ada perbedaan pada kedua kelompok. Kesimpulan: Klasifikasi derajat keparahan akne vulgaris paling banyak adalah ringan pada mahasiswi yang memakai dan tidak memakai alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA). Kata kunci : AHA dan BHA, Akne Vulgaris, Kulit Wajah