Penyuluhan Program Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Dengan Latihan Jalan Cepat Pada Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Surakarta

Meirina Kusumaningtyas, H. K. Handari
{"title":"Penyuluhan Program Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Dengan Latihan Jalan Cepat Pada Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Surakarta","authors":"Meirina Kusumaningtyas, H. K. Handari","doi":"10.26877/jpom.v4i2.17421","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Based on previous research, it was found 51.32% from 226 students of the Department of Physiotherapy Poltekkes Kemenkes Surakarta have cardiorespiratory endurance less than normal. One of exercises that can be done to increase cardiorespiratory endurance is brisk walking exercises. Brisk walking exercise are easy to do, simple, and proven to improve cardiorespiratory endurance. The purpose of this program is to increase knowledge about how is brisk walking exercises to increase cardiorespiratory endurance and increase cardiorespiratory endurance in students of the Department of Physiotherapy, Poltekkes, Ministry of Health, Surakarta. The methods used are counseling about the effect of brisk walking exercises to improve cardiorespiratory endurance and brisk walking exercise programs to increase cardiorespiratory endurance. The implementation of this program was at campus of the Department of Physiotherapy, Poltekkes Kemenkes Surakarta in February-October 2022. The results of the activity were increasing knowledge about brisk walking exercise to increase cardiorespiratory endurance from the average value 68.25 to 89.5 point, and increasing cardiorespiratory endurance from the average VO2 max value of 41.575 ml/kg/min to 45.275 ml/kg/min. Sebesar 51,32% dari 226 mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta mempunyai daya tahan kardiorespirasi pada kategori kurang dari normal. Salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi adalah latihan jalan cepat. Latihan jalan cepat mudah dilakukan, sederhana, dan terbukti dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan tentang pengaruh latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dan peningkatan daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang pengaruh latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dan program latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di kampus Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta pada bulan September-Oktober 2022. Hasil kegiatan adalah : peningkatan pengetahuan tentang pengaruh latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dari nilai rerata 68,25 menjadi 89,5 dan peningkatan daya tahan kardiorepirasi mahasiswa Jurusan Fisioterapi dari nilai rerata VO2 max 41,575 ml/kg/min menjadi 45,275 ml/kg/min.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/jpom.v4i2.17421","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Based on previous research, it was found 51.32% from 226 students of the Department of Physiotherapy Poltekkes Kemenkes Surakarta have cardiorespiratory endurance less than normal. One of exercises that can be done to increase cardiorespiratory endurance is brisk walking exercises. Brisk walking exercise are easy to do, simple, and proven to improve cardiorespiratory endurance. The purpose of this program is to increase knowledge about how is brisk walking exercises to increase cardiorespiratory endurance and increase cardiorespiratory endurance in students of the Department of Physiotherapy, Poltekkes, Ministry of Health, Surakarta. The methods used are counseling about the effect of brisk walking exercises to improve cardiorespiratory endurance and brisk walking exercise programs to increase cardiorespiratory endurance. The implementation of this program was at campus of the Department of Physiotherapy, Poltekkes Kemenkes Surakarta in February-October 2022. The results of the activity were increasing knowledge about brisk walking exercise to increase cardiorespiratory endurance from the average value 68.25 to 89.5 point, and increasing cardiorespiratory endurance from the average VO2 max value of 41.575 ml/kg/min to 45.275 ml/kg/min. Sebesar 51,32% dari 226 mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta mempunyai daya tahan kardiorespirasi pada kategori kurang dari normal. Salah satu latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi adalah latihan jalan cepat. Latihan jalan cepat mudah dilakukan, sederhana, dan terbukti dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan tentang pengaruh latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dan peningkatan daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang pengaruh latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dan program latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di kampus Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta pada bulan September-Oktober 2022. Hasil kegiatan adalah : peningkatan pengetahuan tentang pengaruh latihan jalan cepat untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi dari nilai rerata 68,25 menjadi 89,5 dan peningkatan daya tahan kardiorepirasi mahasiswa Jurusan Fisioterapi dari nilai rerata VO2 max 41,575 ml/kg/min menjadi 45,275 ml/kg/min.
针对苏腊卡尔塔理工学院物理治疗专业学生的心肺耐力改善计划--快速步行运动
根据之前的研究,苏腊卡尔塔市物理治疗系(Poltekkes Kemenkes Surakarta)226 名学生中有 51.32% 的人心肺耐力低于正常水平。快走运动是提高心肺耐力的运动之一。快走运动简单易行,而且经证实能提高心肺耐力。本计划的目的是增加苏腊卡尔塔市卫生部 Poltekkes 物理治疗系学生对快走运动如何增强心肺耐力的了解,并增强他们的心肺耐力。所采用的方法是就快走运动对提高心肺耐力的作用进行辅导,以及实施快走运动计划以提高心肺耐力。该计划于 2022 年 2 月至 10 月在苏腊卡尔塔 Poltekkes Kemenkes 物理治疗系校园内实施。活动的结果是增加了对快走运动的了解,使心肺耐力从平均值68.25分提高到89.5分,心肺耐力从最大氧饱和度平均值41.575毫升/千克/分钟提高到45.275毫升/千克/分钟。在苏腊卡尔塔卫生部理工学院物理治疗系的 226 名学生中,多达 51.32% 的人的心肺耐力低于正常水平。快走运动是提高心肺耐力的运动之一。快走运动简单易行,而且经证实可提高心肺耐力。这项社区服务的目的是让苏腊卡尔塔物理治疗系(Poltekkes Kemenkes Surakarta)的学生更多地了解快走运动对提高心肺耐力的作用,并增强他们的心肺耐力。所采用的方法是就快走运动对提高心肺耐力的影响和快走运动计划对提高心肺耐力的影响提供咨询。2022 年 9 月至 10 月,在苏腊卡尔塔物理治疗系校园内开展了社区服务。活动成果如下增加了对快走运动提高心肺耐力效果的了解,平均值从68.25提高到89.5;提高了物理治疗系学生的心肺耐力,平均值从最大VO2 41.575毫升/千克/分钟提高到45.275毫升/千克/分钟。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信