PEMBERDAYAAN PERAN KADER UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PERNIKAHAN USIA DINI MELALUI PELATIHAN POSYANDU REMAJA

Baiq Yuni Fitri Hamidiyanti, Ati Sulianty
{"title":"PEMBERDAYAAN PERAN KADER UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PERNIKAHAN USIA DINI MELALUI PELATIHAN POSYANDU REMAJA","authors":"Baiq Yuni Fitri Hamidiyanti, Ati Sulianty","doi":"10.32807/jpms.v5i1.1451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SDGs merupakan agenda global yang dicanangkan oleh PBB, prinsip SDGs memastikan tidak ada seorangpun yang terlewatkan atau “no-one left behind” dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan tercantum dalam tujuan SDGs 5.3 yang berbunyi, “Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa, serta sunat perempuan”. Permasalahan perkawinan dini di Indonesia meningkat selama masa pandemi Covid-19, tercatat hingga Juni 2020 pada angka 24.000. Pernikahan dini menjadi salah satu penyebab permasalahan stunting pada anak di tanah air. WHO menyebut salah satu masalah stunting karena tingginya pernikahan dini dan rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Selain kualitas pengetahuan kesehatan reproduksi, tiga faktor lain yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja adalah dengan menerapkan demokratik parenting yang optimal, dukungan teman sebaya dan disediakannya konseling kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari pelaksanaan pengabmas ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu remaja dalam memberikan KIE kesehatan reproduksi dan pernikahan usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sasaran pengabmas adalah kader posyandu remaja jumlahnya 30 orang. Kegiatan intervensi pelatihan dilaksanan selama 2 hari dan narasumber dari Puskesmas Suranadi, pemberian materi melalui diskusi menggunakan metode Buzz Group dan pelatihan KIE Kespro dan pernikahan usia dini melalui praktek langsung ke remaja yang bertujuan agar kader remaja mampu menjadi seorang konselor sebaya . Evaluasi dilakukan selama 2 kali intervensi dengan melihat langsung penerapan praktek KIE ke remja selama 2 bulan. Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader remaja dengan nilai rata – rata pre test pengetahuan 45,37 meningkat menjadi 87,4 pada saat post test dengan katagori tertinggi pada tidak terampil sejumlah 26 orang. Nilai rata – rata post test keterampilan 66,40 meningkat menjadi 89,40 pada saat post test dengan katagori tertinggi pada terampil sejumlah 30 orang atau 100 % terampil.","PeriodicalId":443431,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","volume":"114 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32807/jpms.v5i1.1451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

SDGs merupakan agenda global yang dicanangkan oleh PBB, prinsip SDGs memastikan tidak ada seorangpun yang terlewatkan atau “no-one left behind” dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan tercantum dalam tujuan SDGs 5.3 yang berbunyi, “Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa, serta sunat perempuan”. Permasalahan perkawinan dini di Indonesia meningkat selama masa pandemi Covid-19, tercatat hingga Juni 2020 pada angka 24.000. Pernikahan dini menjadi salah satu penyebab permasalahan stunting pada anak di tanah air. WHO menyebut salah satu masalah stunting karena tingginya pernikahan dini dan rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Selain kualitas pengetahuan kesehatan reproduksi, tiga faktor lain yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja adalah dengan menerapkan demokratik parenting yang optimal, dukungan teman sebaya dan disediakannya konseling kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari pelaksanaan pengabmas ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu remaja dalam memberikan KIE kesehatan reproduksi dan pernikahan usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sasaran pengabmas adalah kader posyandu remaja jumlahnya 30 orang. Kegiatan intervensi pelatihan dilaksanan selama 2 hari dan narasumber dari Puskesmas Suranadi, pemberian materi melalui diskusi menggunakan metode Buzz Group dan pelatihan KIE Kespro dan pernikahan usia dini melalui praktek langsung ke remaja yang bertujuan agar kader remaja mampu menjadi seorang konselor sebaya . Evaluasi dilakukan selama 2 kali intervensi dengan melihat langsung penerapan praktek KIE ke remja selama 2 bulan. Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader remaja dengan nilai rata – rata pre test pengetahuan 45,37 meningkat menjadi 87,4 pada saat post test dengan katagori tertinggi pada tidak terampil sejumlah 26 orang. Nilai rata – rata post test keterampilan 66,40 meningkat menjadi 89,40 pada saat post test dengan katagori tertinggi pada terampil sejumlah 30 orang atau 100 % terampil.
通过青年 "POSYANDU "培训,增强干部在增加生殖健康和早婚知识方面的作用
可持续发展目标是联合国发起的一项全球议程,可持续发展目标的原则是确保在可持续发展中不让任何人掉队,包括可持续发展目标目标 5.3 中列出的性别平等和妇女赋权,其中写道:"消除童婚、早婚和强迫婚姻以及女性割礼等一切有害习俗"。印度尼西亚的早婚问题在 "Covid-19 "大流行期间有所加剧,截至 2020 年 6 月,记录在案的早婚人数为 24 000 人。早婚是导致该国儿童发育迟缓的原因之一。世卫组织指出,发育迟缓问题的原因之一是早婚现象严重和青少年生殖健康知识匮乏。除了生殖健康知识的质量外,还有三个因素可以提高青少年生殖健康的质量,即实施最佳民主养育、同伴支持和提供青少年生殖健康咨询。这项社区服务的目的是提高青少年 "posyandu "干部在提供有关生殖健康和早婚的信息、教育和宣传方面的知识和技能。这项活动在西龙目岛纳尔马达区苏拉纳迪村开展。社区服务的目标对象是 30 名青少年妇女干部。培训干预活动为期 2 天,由来自苏拉纳迪保健中心的专家通过 "嗡嗡小组 "讨论法提供材料,并通过直接实践向青少年提供有关生殖健康和早婚的信息、教育和宣传培训,目的是使青少年干部成为同伴辅导员。在两次干预期间进行了评估,直接观察了青少年在 2 个月内实施信息、教育和宣传做法的情况。青少年骨干的知识和技能都有所提高,测试前的知识平均值为 45.37 分,测试后提高到 87.4 分,不熟练者最多,为 26 人。测试后技能的平均值为 66.40,在测试后增加到 89.40,最高类别为熟练 30 人或 100% 熟练。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信