Albertus Magnus Arya Abisatya, Ajeng Andini Prameswari, Agung Rahmat Fauzi, Aji Febrianto, Alexander Steven Nugroho, H. E. Andisari, Pandu Harijono, Redemptus Yudadi
{"title":"Adenocarcinoma Colon dengan Co-existence dari Limfadenitis Tuberculosa","authors":"Albertus Magnus Arya Abisatya, Ajeng Andini Prameswari, Agung Rahmat Fauzi, Aji Febrianto, Alexander Steven Nugroho, H. E. Andisari, Pandu Harijono, Redemptus Yudadi","doi":"10.36408/mhjcm.v10i3.1007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Keterlibatan usus besar dalam tuberkulosis adalah kejadian langka, dan koeksistensi karsinoma kolon dengan lesi tuberkulosis di usus besar lebih jarang dilaporkan. Karsinoma dan tuberkulosis dapat terjadi pada tempat yang sama atau pada situs yang berbeda di usus besar. Terjadinya dua patologi di tempat yang sama jauh lebih jarang terjadi. Laporan Kasus: Seorang perempuan berusia 52 tahun dengan keluhan sulit buang air besar, perutnya membesar dan nyeri serta nafsu makan dan berat badan yang menurun dalam sebulan. Pada pemeriksaan klinis tampak perut cembung, sedikit distended, dan nyeri tekan pada kuadran kiri bawah iliaca sinistra dan pemeriksaan radiologis yang menyokong gambaran ileus obstruktif parsial. Pasien terdiagnosa Adenocarcinoma pada colon ascenden di flexura hepatica berdasar pemeriksaan klinis dan hasil radiologis yang terkonfirmasi melalui operasi dan histopatologi. Pemeriksaan histopatologi ditemukan adenocarcinoma kolon yang koeksisten dengan limfadenitis tuberkulosis (TB) pada kolon. Kesimpulan: Hubungan etiologi dan patofisiologi antara limfadenitis tuberkulosis dan kanker kolon masih dalam perdebatan, namun dokter bedah perlu untuk mewaspadai kejadian ini, untuk pemilihan tatalaksana dan menghindari perburukan paska tindakan operatif. Keyword: Adenocarcinoma of colon, tuberculosis limphadenitis","PeriodicalId":117574,"journal":{"name":"Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36408/mhjcm.v10i3.1007","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Keterlibatan usus besar dalam tuberkulosis adalah kejadian langka, dan koeksistensi karsinoma kolon dengan lesi tuberkulosis di usus besar lebih jarang dilaporkan. Karsinoma dan tuberkulosis dapat terjadi pada tempat yang sama atau pada situs yang berbeda di usus besar. Terjadinya dua patologi di tempat yang sama jauh lebih jarang terjadi. Laporan Kasus: Seorang perempuan berusia 52 tahun dengan keluhan sulit buang air besar, perutnya membesar dan nyeri serta nafsu makan dan berat badan yang menurun dalam sebulan. Pada pemeriksaan klinis tampak perut cembung, sedikit distended, dan nyeri tekan pada kuadran kiri bawah iliaca sinistra dan pemeriksaan radiologis yang menyokong gambaran ileus obstruktif parsial. Pasien terdiagnosa Adenocarcinoma pada colon ascenden di flexura hepatica berdasar pemeriksaan klinis dan hasil radiologis yang terkonfirmasi melalui operasi dan histopatologi. Pemeriksaan histopatologi ditemukan adenocarcinoma kolon yang koeksisten dengan limfadenitis tuberkulosis (TB) pada kolon. Kesimpulan: Hubungan etiologi dan patofisiologi antara limfadenitis tuberkulosis dan kanker kolon masih dalam perdebatan, namun dokter bedah perlu untuk mewaspadai kejadian ini, untuk pemilihan tatalaksana dan menghindari perburukan paska tindakan operatif. Keyword: Adenocarcinoma of colon, tuberculosis limphadenitis