Nurmayeni, Nurul Islamy, A. Tjiptaningrum, Bintang Abadi Siregar, Adityarini Kusumaningtyas, I. Windarti
{"title":"Metastasis Kanker Payudara Berdasarkan Subtipe Molekuler di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung","authors":"Nurmayeni, Nurul Islamy, A. Tjiptaningrum, Bintang Abadi Siregar, Adityarini Kusumaningtyas, I. Windarti","doi":"10.36408/mhjcm.v10i3.904","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"LATAR BELAKANG : Kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak dan menjadi salah satu penyumbang kematian utama akibat kanker di Indonesia. Kematian pada pasien kanker payudara sebagian besar disebabkan oleh metastasis. Kanker payudara secara umum dikategorikan menjadi 4 subtipe berdasarkan imunohistokimia yaitu luminal A, luminal B, HER2+, dan TNBC. TUJUAN : Untuk mengetahui pola metastasis kanker payudara berdasarkan subtipe molekuler di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. METODE : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 81 orang penderita kanker payudara yang terdata pada bagian rekam medis RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung pada tahun 2013 – 2021. Hubungan antara subtipe kanker payudara dengan kejadian dan lokasi metastasis diuji menggunakan uji Chi Square. HASIL : Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara subtipe kanker payudara dengan kejadian metastasis (p <0.05). Subtipe TNBC memiliki tingkat metastasis yang lebih sering (34,5%) dibandingkan subtipe lainnya (luminal B 31%, luminal A 20,7% dan HER2+ 13,8%). Penelitian ini juga mengungkap adanya hubungan antara status ER dengan kejadian metastasis (p <0.05). Subtipe luminal A cenderung bermetastasis ke hepar, luminal B cenderung bermetastasis ke tulang, HER2+ cenderung bermetastasis ke paru dan hepar, sedangkan TNBC cenderung bermetastasis ke paru. Namun demikian, tidak ditemukan adanya hubungan antara subtipe kanker payudara dengan lokasi metastasis. KESIMPULAN : Terdapat hubungan antara subtipe kanker payudara dengan kejadian metastasis.","PeriodicalId":117574,"journal":{"name":"Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36408/mhjcm.v10i3.904","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
LATAR BELAKANG : Kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak dan menjadi salah satu penyumbang kematian utama akibat kanker di Indonesia. Kematian pada pasien kanker payudara sebagian besar disebabkan oleh metastasis. Kanker payudara secara umum dikategorikan menjadi 4 subtipe berdasarkan imunohistokimia yaitu luminal A, luminal B, HER2+, dan TNBC. TUJUAN : Untuk mengetahui pola metastasis kanker payudara berdasarkan subtipe molekuler di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. METODE : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 81 orang penderita kanker payudara yang terdata pada bagian rekam medis RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung pada tahun 2013 – 2021. Hubungan antara subtipe kanker payudara dengan kejadian dan lokasi metastasis diuji menggunakan uji Chi Square. HASIL : Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara subtipe kanker payudara dengan kejadian metastasis (p <0.05). Subtipe TNBC memiliki tingkat metastasis yang lebih sering (34,5%) dibandingkan subtipe lainnya (luminal B 31%, luminal A 20,7% dan HER2+ 13,8%). Penelitian ini juga mengungkap adanya hubungan antara status ER dengan kejadian metastasis (p <0.05). Subtipe luminal A cenderung bermetastasis ke hepar, luminal B cenderung bermetastasis ke tulang, HER2+ cenderung bermetastasis ke paru dan hepar, sedangkan TNBC cenderung bermetastasis ke paru. Namun demikian, tidak ditemukan adanya hubungan antara subtipe kanker payudara dengan lokasi metastasis. KESIMPULAN : Terdapat hubungan antara subtipe kanker payudara dengan kejadian metastasis.
背景:乳腺癌是印度尼西亚发病率最高的癌症,也是造成癌症死亡的主要原因之一。乳腺癌患者的死亡主要是由转移引起的。根据免疫组化,乳腺癌一般可分为 4 个亚型,即腔内 A 型、腔内 B 型、HER2+ 型和 TNBC 型。 目的根据分子亚型确定楠榜皇家医学院 H. Abdul Moeloek 博士的乳腺癌转移模式。 方法本研究是一项横断面观察分析研究。样本为2013-2021年期间记录在楠榜医院病历科的81名乳腺癌患者。使用Chi Square检验法检验了乳腺癌亚型与转移发生率和转移位置之间的关系。 结果 研究发现,乳腺癌亚型与转移发生率之间存在关联(P < 0.05)。TNBC 亚型的转移率(34.5%)高于其他亚型(管腔 B 31%、管腔 A 20.7%、HER2+ 13.8%)。该研究还发现ER状态与转移发生率之间存在关联(P < 0.05)。管腔A亚型倾向于转移到肝脏,管腔B倾向于转移到骨骼,HER2+倾向于转移到肺部和肝脏,而TNBC倾向于转移到肺部。然而,乳腺癌亚型与转移部位之间没有关联。 结论:乳腺癌亚型与转移发生率之间存在关联。