Yui Prashandika, S. G. Pramudo, Sigid Kirana Lintang Bhima, Tuntas Dhanardhono
{"title":"FAKTOR RISIKO KEMATIAN PADA KASUS PROBABLE COVID-19 DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG","authors":"Yui Prashandika, S. G. Pramudo, Sigid Kirana Lintang Bhima, Tuntas Dhanardhono","doi":"10.36408/mhjcm.v10i3.957","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"LATAR BELAKANG : Sebuah penelitian yang membandingkan karakteristik pasien yang meninggal karena infeksi COVID-19 mendapatkan hasil bahwa kasus kematian banyak ditemukan pada pasien dengan riwayat komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit paru kronis, dan keganasan. Salah satu definisi probable COVID- 19 menurut WHO adalah kasus suspect dengan gambaran radiologis mengarah ke infeksi COVID-19. METODE : Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik consecutive sampling dengan minimal sampel sebanyak 57 rekam medis pasien probable COVID-19. Data yang terkumpul akan dilakukan analisis menggunakan program SPSS secara univariat, bivariat, dan multivariat. HASIL : Pasien probable COVID-19 mayoritas mengalami kematian yaitu sebanyak 65 subjek (91,5%), sedangkan pasien hidup hanya 6 subjek (8,5%). Faktor risiko komorbid seperti pneumoniae (p=0,151), penyakit paru menahun (p=0,764), penyakit jantung (p=0,591), hipertensi (p=0,254), DM (p=0,361), penyakit ginjal (p=0,523) dan keganasan (p=0,523) tidak menunjukan hubungan yang signifikan terhadap kematian probable COVID-19. KESIMPULAN : Faktor risiko komorbiditas pneumoniae, penyakit paru menahun, penyakit jantung, hipertensi, DM, penyakit ginjal , dan keganasan tidak menunjukan hubungan yang signifikan terhadap kematian probable COVID-19 di RSUP dr Kariadi Semarang. Kata Kunci : Faktor Risiko ; Probable COVID-19 ; Kematian","PeriodicalId":117574,"journal":{"name":"Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36408/mhjcm.v10i3.957","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
LATAR BELAKANG : Sebuah penelitian yang membandingkan karakteristik pasien yang meninggal karena infeksi COVID-19 mendapatkan hasil bahwa kasus kematian banyak ditemukan pada pasien dengan riwayat komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit paru kronis, dan keganasan. Salah satu definisi probable COVID- 19 menurut WHO adalah kasus suspect dengan gambaran radiologis mengarah ke infeksi COVID-19. METODE : Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik consecutive sampling dengan minimal sampel sebanyak 57 rekam medis pasien probable COVID-19. Data yang terkumpul akan dilakukan analisis menggunakan program SPSS secara univariat, bivariat, dan multivariat. HASIL : Pasien probable COVID-19 mayoritas mengalami kematian yaitu sebanyak 65 subjek (91,5%), sedangkan pasien hidup hanya 6 subjek (8,5%). Faktor risiko komorbid seperti pneumoniae (p=0,151), penyakit paru menahun (p=0,764), penyakit jantung (p=0,591), hipertensi (p=0,254), DM (p=0,361), penyakit ginjal (p=0,523) dan keganasan (p=0,523) tidak menunjukan hubungan yang signifikan terhadap kematian probable COVID-19. KESIMPULAN : Faktor risiko komorbiditas pneumoniae, penyakit paru menahun, penyakit jantung, hipertensi, DM, penyakit ginjal , dan keganasan tidak menunjukan hubungan yang signifikan terhadap kematian probable COVID-19 di RSUP dr Kariadi Semarang. Kata Kunci : Faktor Risiko ; Probable COVID-19 ; Kematian