ANALISIS GEMPA CIANJUR 2022 DENGAN PENDEKATAN SPASIAL TEMPORAL a-VALUE DAN b-VALUE

Vera Meysya Zakhra, Yudha Styawan, Erlangga Ibrahim Fattah, Alhada Farduwin
{"title":"ANALISIS GEMPA CIANJUR 2022 DENGAN PENDEKATAN SPASIAL TEMPORAL a-VALUE DAN b-VALUE","authors":"Vera Meysya Zakhra, Yudha Styawan, Erlangga Ibrahim Fattah, Alhada Farduwin","doi":"10.23960/jge.v9i3.318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gempa dengan kekuatan 5,6 Mw terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 memiliki dampak signifikan dengan korban sebanyak 334 jiwa, 54 ribu bangunan rumah rusak sehingga 114.683 jiwa harus mengungsi. Hiposenter gempa berada pada kedalaman 10 km dengan sumber gempa berasal dari sesar aktif yang baru teridentifikasi yaitu Sesar Cugenang. Dari dampak yang terjadi, perlu ada penilaian seismisitas dan potensi bahaya seismik di wilayah itu dengan menentukan parameter a-value dan b-value. Parameter seismotektonik tersebut menggunakan relasi Gutenberg-Richter dengan variasi spasial dan temporal, sehingga tinjauan ini memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang signifikan mengenai mitigasi gempa bumi. Pada penelitian ini data yang digunakan berasal dari International Seismological Center (ISC) pada periode 1964-2020 dan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggunakan periode tahun 2021-2023.  Dari analisis diperoleh variasi spasial a-value berkisar antara 2,6 hingga 3,2, dan variasi spasial b-value berkisar antara 0,32 hingga 0,4. Analisis variasi temporal selama 4 tahun sebelum gempa utama menunjukkan tren b-value yang terus menurun. Namun sesaat sebelum gempa utama b-value mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan batuan mulai rapuh dan rentan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, ketika terjadi  utama menyebabkan kerusakan dan dampak yang cukup signifikan dikarenakan kondisi batuan yang rapuh. Namun, perlu diingat bahwa hubungan antara b-value dengan kerapuhan dan ketahanan batuan tidak bersifat absolut. Terdapat faktor-faktor lain seperti sifat fisik dan geologi batuan, kondisi tektonik, dan lingkungan sekitar yang juga berpengaruh terhadap kerapuhan dan ketahanan batuan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, analisis lebih lanjut dan pemodelan yang komprehensif diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara b-value dengan kerapuhan dan ketahanan batuan.","PeriodicalId":153982,"journal":{"name":"JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jge.v9i3.318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gempa dengan kekuatan 5,6 Mw terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 memiliki dampak signifikan dengan korban sebanyak 334 jiwa, 54 ribu bangunan rumah rusak sehingga 114.683 jiwa harus mengungsi. Hiposenter gempa berada pada kedalaman 10 km dengan sumber gempa berasal dari sesar aktif yang baru teridentifikasi yaitu Sesar Cugenang. Dari dampak yang terjadi, perlu ada penilaian seismisitas dan potensi bahaya seismik di wilayah itu dengan menentukan parameter a-value dan b-value. Parameter seismotektonik tersebut menggunakan relasi Gutenberg-Richter dengan variasi spasial dan temporal, sehingga tinjauan ini memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang signifikan mengenai mitigasi gempa bumi. Pada penelitian ini data yang digunakan berasal dari International Seismological Center (ISC) pada periode 1964-2020 dan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggunakan periode tahun 2021-2023.  Dari analisis diperoleh variasi spasial a-value berkisar antara 2,6 hingga 3,2, dan variasi spasial b-value berkisar antara 0,32 hingga 0,4. Analisis variasi temporal selama 4 tahun sebelum gempa utama menunjukkan tren b-value yang terus menurun. Namun sesaat sebelum gempa utama b-value mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan batuan mulai rapuh dan rentan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, ketika terjadi  utama menyebabkan kerusakan dan dampak yang cukup signifikan dikarenakan kondisi batuan yang rapuh. Namun, perlu diingat bahwa hubungan antara b-value dengan kerapuhan dan ketahanan batuan tidak bersifat absolut. Terdapat faktor-faktor lain seperti sifat fisik dan geologi batuan, kondisi tektonik, dan lingkungan sekitar yang juga berpengaruh terhadap kerapuhan dan ketahanan batuan terhadap gempa bumi. Oleh karena itu, analisis lebih lanjut dan pemodelan yang komprehensif diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara b-value dengan kerapuhan dan ketahanan batuan.
2022 年登甘彭德卡坦空间温度 a 值和 b 值分析
2022 年 11 月 21 日,西爪哇省仙朱尔市发生 5.6 兆瓦地震,造成 334 人伤亡,54,000 间房屋受损,114,683 人流离失所。地震的下震源位于 10 千米深处,震源来自于一个新发现的活动断层--Cugenang 断层。从发生的影响来看,有必要通过确定 a 值和 b 值参数来评估该地区的地震活动性和潜在的地震灾害。地震构造参数使用古腾堡-里希特关系,具有空间和时间变化,因此,该审查能够提供有关减震的重要信息。 在本研究中,使用的数据来自国际地震中心(ISC)1964-2020 年期间的数据和气象、气候学和地球物理学局(BMKG)2021-2023 年期间的数据。 分析结果表明,a 值的空间变化范围为 2.6 至 3.2,b 值的空间变化范围为 0.32 至 0.4。对主震前 4 年的时间变化分析表明,b 值呈下降趋势。然而,在大地震前不久,b 值明显增加。这表明岩石变得越来越脆,很容易受到地震的影响。因此,当主震发生时,由于岩石的脆弱状况,它造成了巨大的破坏和影响。不过,需要注意的是,b 值与岩石脆性和弹性之间的关系并不是绝对的。岩石的物理和地质特性、构造条件和周围环境等其他因素也会影响岩石的脆性和抗震性。因此,要更好地理解 b 值与岩石脆性和抗震性之间的关系,还需要进一步分析和综合建模。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信