Peran UNHCR dalam Menangani Climate Refugees India di Asia Selatan

Nur Hasanah, Mohamad Dziqie Aulia Al Farauqi, Khoirul Amin, Gilang Mukti Rukmana, Intan Kinanthi Damarin Tyas, Devina Paramitha
{"title":"Peran UNHCR dalam Menangani Climate Refugees India di Asia Selatan","authors":"Nur Hasanah, Mohamad Dziqie Aulia Al Farauqi, Khoirul Amin, Gilang Mukti Rukmana, Intan Kinanthi Damarin Tyas, Devina Paramitha","doi":"10.24198/intermestic.v8n1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini menjelaskan tentang dilema dan peran UNHCR dalam menangani permasalahan climate refugees di India. Dimana India adalah Negara tuan rumah bagi sebagian besar pengungsi di Asia Selatan namun belum meratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 tentang penanganan Pengungsi. Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang sangat rentan perubahan iklim, kepadatan jumlah penduduk, kemiskinan, dan kurangnya sumber daya untuk adaptasi perubahan iklim menjadi kendala utama bagi kawasan tersebut, ditambah lagi kondisi wilayah geografis Asia Selatan yang berbatasan dengan pegunungan Himalaya di bagian Utara dan Timur, Samudera Hindia di bagian Selatan. Dimana dua batas geografis ini rentan terhadap perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan teori interaksi transnasional antar negara dan teori organisasi antar pemerintah atau Intergovernmental Organizations (IGOs). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan menggunakan teknik analisis kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian ini memiliki argumentasi awal yaitu Peran UNHCR di India adalah Refugee Status Determination (RSD) dalam bentuk wawancara pencari suaka dan memverifikasi dokumen untuk status pengungsi yang kemudian menerbitkan tempat tinggal sementara tersertifikasi kepada orang-orang yang memenuhi kriteria, dan membantu pemulangan sukarela para pengungsi dengan berkoordinasi dengan negara-negara terkait. Dengan Menjalankan tugasnya UNHCR juga bekerjasama dengan LSM yang ada di India seperti Don Bosco Ashalyan, Young Men Christian Association (YMCA), National Institution for Transforming India (Niti Ayong), Social Law Information Center (SLIC), Development and Justice Initiative (DAJI), Save the Children India (SCI), Indian Society of International Law (ISIL).","PeriodicalId":111531,"journal":{"name":"Intermestic: Journal of International Studies","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intermestic: Journal of International Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/intermestic.v8n1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Penelitian ini menjelaskan tentang dilema dan peran UNHCR dalam menangani permasalahan climate refugees di India. Dimana India adalah Negara tuan rumah bagi sebagian besar pengungsi di Asia Selatan namun belum meratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 tentang penanganan Pengungsi. Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang sangat rentan perubahan iklim, kepadatan jumlah penduduk, kemiskinan, dan kurangnya sumber daya untuk adaptasi perubahan iklim menjadi kendala utama bagi kawasan tersebut, ditambah lagi kondisi wilayah geografis Asia Selatan yang berbatasan dengan pegunungan Himalaya di bagian Utara dan Timur, Samudera Hindia di bagian Selatan. Dimana dua batas geografis ini rentan terhadap perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan teori interaksi transnasional antar negara dan teori organisasi antar pemerintah atau Intergovernmental Organizations (IGOs). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan menggunakan teknik analisis kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian ini memiliki argumentasi awal yaitu Peran UNHCR di India adalah Refugee Status Determination (RSD) dalam bentuk wawancara pencari suaka dan memverifikasi dokumen untuk status pengungsi yang kemudian menerbitkan tempat tinggal sementara tersertifikasi kepada orang-orang yang memenuhi kriteria, dan membantu pemulangan sukarela para pengungsi dengan berkoordinasi dengan negara-negara terkait. Dengan Menjalankan tugasnya UNHCR juga bekerjasama dengan LSM yang ada di India seperti Don Bosco Ashalyan, Young Men Christian Association (YMCA), National Institution for Transforming India (Niti Ayong), Social Law Information Center (SLIC), Development and Justice Initiative (DAJI), Save the Children India (SCI), Indian Society of International Law (ISIL).
联合国难民署在解决南亚印度气候难民问题中的作用
摘要 本研究解释了联合国难民署在处理印度气候难民问题时的困境和作用。印度是南亚大多数难民的收容国,但尚未批准 1951 年《关于难民地位的公约》和 1967 年《关于难民地位的议定书》。南亚是非常容易受到气候变化影响的地区之一,人口密度、贫困和缺乏适应气候变化的资源是该地区的主要障碍,再加上南亚北部和东部与喜马拉雅山接壤,南部濒临印度洋的地理条件。这两个地理边界容易受到气候变化的影响。本研究采用了国家间跨国互动理论和政府间组织(IGOs)理论。这类研究采用描述性研究,并使用定性分析技术。本研究的数据收集方法是文献研究。本研究的初步论点是,联合国难民署在印度的职责是难民身份确定(RSD),其形式是与寻求庇护者面谈,核实难民身份文件,然后向符合标准的人发放经认证的临时居留证,并通过与相关国家协调,协助难民自愿返回。通过履行其职责,难民署还与印度的一些非政府组织开展了合作,如唐-博斯科-阿什利扬、基督教青年会(YMCA)、印度国家改革机构(Niti Ayong)、社会法律信息中心(SLIC)、发展与正义倡议(DAJI)、印度拯救儿童组织(SCI)、印度国际法协会(ISIL)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信