POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU, SIRIH MERAH DAN SIRIH HITAM TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne

Irvan Herdiana, Ayu Nala El Muna Haerussana, Nizella Syahla, Neneng Melawati, Siti Nurfitri Diniyati
{"title":"POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU, SIRIH MERAH DAN SIRIH HITAM TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne","authors":"Irvan Herdiana, Ayu Nala El Muna Haerussana, Nizella Syahla, Neneng Melawati, Siti Nurfitri Diniyati","doi":"10.35910/jbkm.v7i2.680","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Jerawat atau acne vulgaris merupakan suatu gangguan inflamasi yang berasal dari folikel pilosebasea. Bakteri pemicunya yaitu Propionibacterium acnes, yang sering muncul pada masa remaja. Kondisi ini berupa gangguan kulit yang sangat umum hadir dengan lesi inflamasi dan non-inflamasi terutama di bagian wajah, akan tetapi dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya seperti lengan atas dan punggung1. Ekstrak etanol terpurifikasi daun sirih hijau konsentrasi 20mg/mL memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan kategori sangat kuat2. Penelitian lain pada daun sirih merah terbukti memiliki aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25%2. Varietas sirih selanjutnya yaitu daun sirih hitam memiliki manfaat sebagai antibakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 5%, dan zona hambat yang kuat pada konsentrasi 10%3. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel dari penelitian ini berupa daun sirih hijau, sirih merah dan sirih hitam. Sampel berupa tanaman segar yang telah disortasi, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-angin. Selanjutnya dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi selama 3 x 24 jam menggunakan etanol 96% dengan pergantian pelarut tiap  24 jam untuk masing-masing varietas daun sirih. Hasil ekstraksi diuapkan pelarutnya sampai menjadi ekstrak kental. Skrining fitokimia dilakukan untuk identifikasi golongan senyawa saja yang terekstraksi. Pengujian antibakteri menggunakan metode Disk diffusion dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% untuk masing-masing ekstrak dan kombinasi ekstrak dengan perbandingan (1:1). Hasil: Hasil skrining menunjukan ekstrak etanol 96% daun sirih hijau (Piper betle L.) dan sirih merah (Piper crocatum) positif senyawa metabolit sekunder alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, dan flavonoid. Ekstrak daun sirih hitam (Piper betle L. var nigra) positif terdapat senyawa positif alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, saponin dan flavonoid. Hasil uji antibakteri Propionibacterium acnes menunjukan rata-rata zona hambat kontrol positif disk antibiotik clindamisin 8,67 mm kategori kuat, sedangkan untuk ekstrak konsentrasi 15% sirih hijau yaitu 8,69 mm kategori kuat, sirih merah 2,71 mm kategori lemah, sirih hitam 1,8 mm kategori lemah, kombinasi sirih hijau-merah 5,77 mm kategori sedang, sirih hijau-hitam 4,77 mm kategori sedang dan sirih hitam-merah 1,89 kategori lemah. Uji normalitas, data normal dengan nilai p>0,05 dan Uji non parametrik Kruskall-Wallis  hasil nilai asym sip yaitu 0,0000 (p<0,05) terdapat perbedaan zona hambat yang signifikan antara dua kelompok sampel. Kesimpulan: Nilai terbesar rata-rata zona hambat terjadi pada ekstrak sirih hijau konsentrasi 15% dengan zona hambat 8,69 mm.","PeriodicalId":126244,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","volume":"68 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/jbkm.v7i2.680","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Jerawat atau acne vulgaris merupakan suatu gangguan inflamasi yang berasal dari folikel pilosebasea. Bakteri pemicunya yaitu Propionibacterium acnes, yang sering muncul pada masa remaja. Kondisi ini berupa gangguan kulit yang sangat umum hadir dengan lesi inflamasi dan non-inflamasi terutama di bagian wajah, akan tetapi dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya seperti lengan atas dan punggung1. Ekstrak etanol terpurifikasi daun sirih hijau konsentrasi 20mg/mL memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan kategori sangat kuat2. Penelitian lain pada daun sirih merah terbukti memiliki aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25%2. Varietas sirih selanjutnya yaitu daun sirih hitam memiliki manfaat sebagai antibakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 5%, dan zona hambat yang kuat pada konsentrasi 10%3. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel dari penelitian ini berupa daun sirih hijau, sirih merah dan sirih hitam. Sampel berupa tanaman segar yang telah disortasi, kemudian dikeringkan dengan cara diangin-angin. Selanjutnya dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi selama 3 x 24 jam menggunakan etanol 96% dengan pergantian pelarut tiap  24 jam untuk masing-masing varietas daun sirih. Hasil ekstraksi diuapkan pelarutnya sampai menjadi ekstrak kental. Skrining fitokimia dilakukan untuk identifikasi golongan senyawa saja yang terekstraksi. Pengujian antibakteri menggunakan metode Disk diffusion dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% untuk masing-masing ekstrak dan kombinasi ekstrak dengan perbandingan (1:1). Hasil: Hasil skrining menunjukan ekstrak etanol 96% daun sirih hijau (Piper betle L.) dan sirih merah (Piper crocatum) positif senyawa metabolit sekunder alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, dan flavonoid. Ekstrak daun sirih hitam (Piper betle L. var nigra) positif terdapat senyawa positif alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, saponin dan flavonoid. Hasil uji antibakteri Propionibacterium acnes menunjukan rata-rata zona hambat kontrol positif disk antibiotik clindamisin 8,67 mm kategori kuat, sedangkan untuk ekstrak konsentrasi 15% sirih hijau yaitu 8,69 mm kategori kuat, sirih merah 2,71 mm kategori lemah, sirih hitam 1,8 mm kategori lemah, kombinasi sirih hijau-merah 5,77 mm kategori sedang, sirih hijau-hitam 4,77 mm kategori sedang dan sirih hitam-merah 1,89 kategori lemah. Uji normalitas, data normal dengan nilai p>0,05 dan Uji non parametrik Kruskall-Wallis  hasil nilai asym sip yaitu 0,0000 (p<0,05) terdapat perbedaan zona hambat yang signifikan antara dua kelompok sampel. Kesimpulan: Nilai terbesar rata-rata zona hambat terjadi pada ekstrak sirih hijau konsentrasi 15% dengan zona hambat 8,69 mm.
绿、红和黑茜草叶提取物复合物对痤疮丙酸杆菌的潜在抗菌活性
背景:痤疮或寻常痤疮是一种源于皮脂腺毛囊的炎症性疾病。致病菌是痤疮丙酸杆菌,通常出现在青春期。它是一种非常常见的皮肤疾病,主要表现为面部的炎症性和非炎症性皮损,也可发生在身体的其他部位,如上臂和背部1。浓度为 20 毫克/毫升的绿槟榔叶纯化乙醇提取物对痤疮丙酸杆菌具有很强的抗菌活性2。另一项关于红槟榔叶的研究表明,浓度为 10%、15%、20% 和 25% 的红槟榔叶对痤疮丙酸杆菌具有抗菌活性2。下一个槟榔品种黑槟榔叶在浓度为 5%时对痤疮丙酸杆菌有抗菌作用,在浓度为 10%时有很强的抑制作用3。 方法:本研究是一项实验研究。样本为绿槟榔叶、红槟榔叶和黑槟榔叶。样品以新鲜植物的形式进行分类,然后通过通气干燥。此外,每个槟榔叶品种都使用 96% 的乙醇浸泡 3 x 24 小时,每 24 小时更换一次溶剂。萃取结果被蒸发,直到溶剂变成浓稠的提取物。进行植物化学筛选,以确定提取的化合物类别。采用盘扩散法进行抗菌测试,每种提取物的浓度分别为 5%、10% 和 15%,提取物的组合比例为(1:1)。 结果显示筛选结果显示,绿槟榔叶(Piper betle L.)和红槟榔(Piper crocatum)96%乙醇提取物中的生物碱、萜类、甾体、单宁和黄酮类次生代谢化合物呈阳性。黑槟榔叶提取物(Piper betle L. var nigra)的生物碱、萜类化合物、类固醇、单宁、皂苷和黄酮类化合物呈阳性。痤疮丙酸杆菌抗菌试验结果表明,克林霉素抗生素圆片阳性对照的平均抑菌区为 8.67 毫米(强),而 15%浓度的绿槟榔提取物的平均抑菌区为 8.69 毫米(强),红槟榔为 2.71 毫米(弱),黑槟榔为 1.8 毫米(弱),绿-红槟榔组合为 5.77 毫米(中),绿-黑槟榔为 4.77 毫米(中),黑-红槟榔为 1.89 毫米(弱)。正态性检验、正态分布检验(P>0.05)和 Kruskall-Wallis 非参数检验(P<0.05)的结果表明,两组样本的抑制区差异显著。 结论平均抑菌区最大值出现在浓度为 15%的绿槟榔提取物中,抑菌区为 8.69 毫米。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信