{"title":"Dampak Kehilangan Cairan Terhadap Aktivitas lari 5 Putaran Sebelum dan Sesudah Dehidrasi","authors":"Kurniawan Hidayatulloh, Maharani Fatima Gandasari","doi":"10.37058/sport.v7i3.8828","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dehidrasi adalah keadaan kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak diripada jumlah cairan yang masuk. Banyak para atlet yang kurang memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang kebutuhan cairan yang diperlukan oleh tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya dampak kehilangan cairan terhadap aktivitas lari 5 putaran sebelum dan sesudah latihan. Peneliti akan melakukan pengukuran berat badan dengan cara kehilangan cairan sebanyak 2% dari 60% berat badan, lari 2000 meter sebelum dan sesudah kehilangan cairan. Sampel yang digunakan peneliti yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura yang berjumlah 19 orang. Data yang didapatkan nantinya akan dianalisis dengan menggunakan SPSS, Hasil yang didapatkan nantinya adalah berasal dari hasil perhitungan, yang mana menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebesar 0,000 artinya adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah dehidrasi. Capaian waktu tempuh rerata yang diperoleh perbedaan dalam waktu rerata antara 13.1837 menit menjadi 15.5063 menit, artinya terjadinya kenaikan waktu tempuh. Penulis mencoba untuk menjelaskan bahwa adanya kekurangan cairan yang berdampak dan menyebabkan penurunan prestasi yang dilami atlet nantinya. Maka seorang atlet seharusnya lebih paham dan memperhatika asupan cairan yang dikonsumsi sehingga mereka dapat mengontrol tingkat dehidrasi atlet supaya berdampak pada penurunan peforma atlet sampai engan penurunan prstasi atlet itu sendiri.Keyword : Cairan,Lari, Dehidrasi","PeriodicalId":393046,"journal":{"name":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","volume":"91 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/sport.v7i3.8828","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dehidrasi adalah keadaan kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak diripada jumlah cairan yang masuk. Banyak para atlet yang kurang memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang kebutuhan cairan yang diperlukan oleh tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya dampak kehilangan cairan terhadap aktivitas lari 5 putaran sebelum dan sesudah latihan. Peneliti akan melakukan pengukuran berat badan dengan cara kehilangan cairan sebanyak 2% dari 60% berat badan, lari 2000 meter sebelum dan sesudah kehilangan cairan. Sampel yang digunakan peneliti yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura yang berjumlah 19 orang. Data yang didapatkan nantinya akan dianalisis dengan menggunakan SPSS, Hasil yang didapatkan nantinya adalah berasal dari hasil perhitungan, yang mana menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebesar 0,000 artinya adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah dehidrasi. Capaian waktu tempuh rerata yang diperoleh perbedaan dalam waktu rerata antara 13.1837 menit menjadi 15.5063 menit, artinya terjadinya kenaikan waktu tempuh. Penulis mencoba untuk menjelaskan bahwa adanya kekurangan cairan yang berdampak dan menyebabkan penurunan prestasi yang dilami atlet nantinya. Maka seorang atlet seharusnya lebih paham dan memperhatika asupan cairan yang dikonsumsi sehingga mereka dapat mengontrol tingkat dehidrasi atlet supaya berdampak pada penurunan peforma atlet sampai engan penurunan prstasi atlet itu sendiri.Keyword : Cairan,Lari, Dehidrasi