IMPLEMENTASI ALGORITMA ENKRIPSI AES-128 BIT PADA DATA RFID PADA JARINGAN 802.11n dan 802.11ac DENGAN MONITORING JARAK JAUH BERBASIS MQTT

M. Apriannur, Dodon Turianto Nugrahadi, Andi Farmadi, Muhammad Itqan Mazdadi, Fatma Indriani
{"title":"IMPLEMENTASI ALGORITMA ENKRIPSI AES-128 BIT PADA DATA RFID PADA JARINGAN 802.11n dan 802.11ac DENGAN MONITORING JARAK JAUH BERBASIS MQTT","authors":"M. Apriannur, Dodon Turianto Nugrahadi, Andi Farmadi, Muhammad Itqan Mazdadi, Fatma Indriani","doi":"10.33795/jip.v10i1.1494","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Message Queue Telemetry Transport atau yang biasa disebut MQTT yaitu protokol untuk komunikasi yang bersifat machine to machine atau M2M dan bekerja pada layer ketujuh atau aplikasi dan bersifat lightweight message. Protokol MQTT secara default hanya memiliki mekanisme autentikasi saja secara default masih belum terenkripsi. Maka dilakukan penelitian implementasi algoritma enkripsi AES-128 bit dengan koneksi 802.11n berbasis mqtt pada sistem kunci RFID pintu otomatis dengan monitoring jarak jauh. Dalam penelitian ini pembacaan sensor rfid dilakukan menggunakan skenario dengan enskripsi dan tanpa enkripsi dengan pengiriman data sebanyak 50 kali. Hardware yang digunakan pada penelitian yaitu mikrokontroler NodeMCU ESP8266, adaptor 5V, dan sensor MFRC522 yang diimplementasikan pada Tp-link Archer C54 dan Tp-link TL-MR100. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses enkripsi AES 128-bit data RFID pada mikrokontroler NodeMCU melalui protokol MQTT menggunakan jaringan 802.11n Archer dan jaringan 802.11n MR100 terhadap penggunaan RAM, delay dan throughput. Pada parameter penggunaan RAM, tipe router 802.11n Archer, skenario enkripsi menghasilkan sisa RAM rata – rata sebesar 18,829 KB. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 23,225 KB. Tipe router 802.11n MR100, skenario enkripsi menghasilkan sisa RAM rata – rata sebesar 18,828 KB. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 23,287 KB. Terjadi peningkatan penggunaan RAM 32 KB dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi yaitu pada router 802.11n Archer 23%, sedangkan pada router 802.11n MR100 24%. Pada parameter delay, tipe router 802.11n Archer, Transfer data enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 137,79 ms. Sedangkan Transfer data tanpa enkripsi sebesar 128,08 ms. Tipe router 802.11n MR100, Transfer data enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 145,71 ms. Sedangkan transfer data tanpa enkripsi sebesar 126,45 ms. Terjadi peningkatan delay dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi yaitu pada router 802.11n Archer 8%, sedangkan pada router 802.11 MR100 15%. Pada parameter ukuran throughput, tipe router 802.11n Archer, skenario enkripsi memiliki throughput sebesar 1,659 KB/s sedangkan tanpa enkripsi sebesar 0,491 KB/s. Tipe 802.11n MR100, skenario enkripsi memiliki throughput sebesar 1,586 KB/s sedangkan tanpa enkripsi sebesar 0,513 KB/s. Terjadi peningkatan throughput dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi.","PeriodicalId":232501,"journal":{"name":"Jurnal Informatika Polinema","volume":"3 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informatika Polinema","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/jip.v10i1.1494","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Message Queue Telemetry Transport atau yang biasa disebut MQTT yaitu protokol untuk komunikasi yang bersifat machine to machine atau M2M dan bekerja pada layer ketujuh atau aplikasi dan bersifat lightweight message. Protokol MQTT secara default hanya memiliki mekanisme autentikasi saja secara default masih belum terenkripsi. Maka dilakukan penelitian implementasi algoritma enkripsi AES-128 bit dengan koneksi 802.11n berbasis mqtt pada sistem kunci RFID pintu otomatis dengan monitoring jarak jauh. Dalam penelitian ini pembacaan sensor rfid dilakukan menggunakan skenario dengan enskripsi dan tanpa enkripsi dengan pengiriman data sebanyak 50 kali. Hardware yang digunakan pada penelitian yaitu mikrokontroler NodeMCU ESP8266, adaptor 5V, dan sensor MFRC522 yang diimplementasikan pada Tp-link Archer C54 dan Tp-link TL-MR100. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses enkripsi AES 128-bit data RFID pada mikrokontroler NodeMCU melalui protokol MQTT menggunakan jaringan 802.11n Archer dan jaringan 802.11n MR100 terhadap penggunaan RAM, delay dan throughput. Pada parameter penggunaan RAM, tipe router 802.11n Archer, skenario enkripsi menghasilkan sisa RAM rata – rata sebesar 18,829 KB. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 23,225 KB. Tipe router 802.11n MR100, skenario enkripsi menghasilkan sisa RAM rata – rata sebesar 18,828 KB. Sedangkan skenario tanpa enkripsi sebesar 23,287 KB. Terjadi peningkatan penggunaan RAM 32 KB dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi yaitu pada router 802.11n Archer 23%, sedangkan pada router 802.11n MR100 24%. Pada parameter delay, tipe router 802.11n Archer, Transfer data enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 137,79 ms. Sedangkan Transfer data tanpa enkripsi sebesar 128,08 ms. Tipe router 802.11n MR100, Transfer data enkripsi memiliki delay rata – rata sebesar 145,71 ms. Sedangkan transfer data tanpa enkripsi sebesar 126,45 ms. Terjadi peningkatan delay dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi yaitu pada router 802.11n Archer 8%, sedangkan pada router 802.11 MR100 15%. Pada parameter ukuran throughput, tipe router 802.11n Archer, skenario enkripsi memiliki throughput sebesar 1,659 KB/s sedangkan tanpa enkripsi sebesar 0,491 KB/s. Tipe 802.11n MR100, skenario enkripsi memiliki throughput sebesar 1,586 KB/s sedangkan tanpa enkripsi sebesar 0,513 KB/s. Terjadi peningkatan throughput dari penggunaan tanpa enkripsi dan enkripsi.
在基于 MQTT 远程监控的 802.11n 和 802.11ac 网络上对 RFID 数据实施 AES-128 位加密算法
消息队列遥测传输(通常称为 MQTT)是一种用于机器对机器或 M2M 通信的协议,在第七层或应用层工作,是一种轻量级消息。MQTT 协议默认情况下只有验证机制,而且默认情况下仍未加密。因此,研究人员在带远程监控功能的自动门 RFID 锁系统中,使用基于 mqtt 的 802.11n 连接,实施 AES-128 位加密算法。在这项研究中,在加密和不加密的情况下进行了 50 次数据传输,读取了射频识别传感器的数据。研究中使用的硬件是在 Tp-link Archer C54 和 Tp-link TL-MR100 上实现的 NodeMCU ESP8266 微控制器、5V 适配器和 MFRC522 传感器。本研究的目的是确定使用 802.11n Archer 网络和 802.11n MR100 网络通过 MQTT 协议对 NodeMCU 微控制器上的 RFID 数据进行 128 位 AES 加密处理对 RAM 使用量、延迟和吞吐量的影响。在 802.11n Archer 路由器类型的 RAM 使用参数中,加密方案产生的平均剩余 RAM 为 18.829 KB。而不加密情况下为 23 225 KB。路由器类型 802.11n MR100,加密方案产生的平均剩余 RAM 为 18,828 KB。而不加密情况下为 23 287 KB。与不加密和加密相比,RAM 使用量增加了 32 KB,即 802.11n Archer 路由器增加了 23%,而 802.11n MR100 路由器增加了 24%。在延迟参数方面,802.11n Archer 路由器加密数据传输的平均延迟为 137.79 毫秒。而不加密的数据传输为 128.08 毫秒。802.11n MR100 型路由器,加密数据传输的平均延迟时间为 145.71 毫秒。而不加密的数据传输为 126.45 毫秒。不加密和加密的延迟都有增加,即 802.11n Archer 路由器增加了 8%,而 802.11 MR100 路由器增加了 15%。在吞吐量大小参数方面,802.11n Archer 型路由器在加密情况下的吞吐量为 1.659 KB/s,而不加密情况下为 0.491 KB/s。802.11n MR100 型路由器,加密情况下的吞吐量为 1.586 KB/s,不加密情况下为 0.513 KB/s。不加密和加密的吞吐量都有所增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信