Ronald Tri Pamungkas, D. Purwanto, Riadi Syafutra Siregar
{"title":"Solidaritas dan Transaksi Ekonomi dalam Komunitas Suporter Persis Solo","authors":"Ronald Tri Pamungkas, D. Purwanto, Riadi Syafutra Siregar","doi":"10.22373/jsai.v4i3.3528","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Football is more than just a game on the field; it also involves social and economic aspects, especially among fans. This research examines the 'away days' phenomenon with Persis Solo football club supporters, where some fans sell or pawn belongings to fund their travel. Using qualitative methods and a case study approach, this study gathered data through interviews and observations with seven selected informants in Solo City. The study reveals that Persis Solo supporters' activities go beyond just supporting their team; they also engage in economic transactions. When it comes to away days, supporters' decisions to sell or pawn items are more about helping and making away days successful than needing those items. These transactions during away days are based on trust and involve strong social connections among the supporters. AbstrakSepak bola tidak hanya terbatas pada permainan di lapangan, tetapi juga melibatkan fenomena sosial-ekonomi, terutama di kalangan suporter. Penelitian ini mengkaji fenomena away days yang terjadi di antara suporter klub sepak bola Persis Solo. Di dalam fenomena ini, beberapa suporter terlibat dalam penjualan dan gadai barang untuk membiayai perjalanan mereka. Dengan menggunakan metodologi kualitatif dan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dari tujuh informan yang dipilih secara purposive sampling di Kota Solo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas suporter Persis Solo melampaui dukungan tim biasa, merambah ke dalam transaksi ekonomi. Saat away days, keputusan suporter untuk membeli atau menggadaikan barang lebih didorong oleh keinginan untuk membantu dan menyukseskan away days, daripada oleh kebutuhan atas barang itu sendiri. Transaksi yang terjadi dalam konteks away days ini berakar pada rasa kepercayaan dan melibatkan jaringan sosial yang kuat di antara suporter.","PeriodicalId":433836,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","volume":"12 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jsai.v4i3.3528","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Football is more than just a game on the field; it also involves social and economic aspects, especially among fans. This research examines the 'away days' phenomenon with Persis Solo football club supporters, where some fans sell or pawn belongings to fund their travel. Using qualitative methods and a case study approach, this study gathered data through interviews and observations with seven selected informants in Solo City. The study reveals that Persis Solo supporters' activities go beyond just supporting their team; they also engage in economic transactions. When it comes to away days, supporters' decisions to sell or pawn items are more about helping and making away days successful than needing those items. These transactions during away days are based on trust and involve strong social connections among the supporters. AbstrakSepak bola tidak hanya terbatas pada permainan di lapangan, tetapi juga melibatkan fenomena sosial-ekonomi, terutama di kalangan suporter. Penelitian ini mengkaji fenomena away days yang terjadi di antara suporter klub sepak bola Persis Solo. Di dalam fenomena ini, beberapa suporter terlibat dalam penjualan dan gadai barang untuk membiayai perjalanan mereka. Dengan menggunakan metodologi kualitatif dan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dari tujuh informan yang dipilih secara purposive sampling di Kota Solo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas suporter Persis Solo melampaui dukungan tim biasa, merambah ke dalam transaksi ekonomi. Saat away days, keputusan suporter untuk membeli atau menggadaikan barang lebih didorong oleh keinginan untuk membantu dan menyukseskan away days, daripada oleh kebutuhan atas barang itu sendiri. Transaksi yang terjadi dalam konteks away days ini berakar pada rasa kepercayaan dan melibatkan jaringan sosial yang kuat di antara suporter.