{"title":"PENGARUH PEMBERIAN AIR ELEKTROLIT DAN AIR MINERAL TERHADAP DENYUT NADI SAAT MELAKUKAN AKTIVITAS DENGAN INTENSITAS TINGGI","authors":"Cahya Mesyamatia, Maharani Fatima Gandasari","doi":"10.37058/sport.v7i3.8819","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tubuh yang kekurangan cairan saat beraktivitas tanpa mengembalikan cairan yang hilang akan berdampak terkena dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian air elektrolit dan air mineral terhadap denyut nadi saat melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi. Aktivitas fisik intensitas tinggi seringkali menyebabkan dehidrasi dan perubahan denyut nadi yang signifikan. Peneliti ingin mengetahui pemberian air elektrolit dan air mineral terhadap lari 400 meter X 3. Tes ini menggunakan metode eksperimen. Pada mahasiswa olahraga dengan 18 sampel yaitu 7 putri dan 11 putra. dilakukan dengan mengecek denyut nadi awal selama 60 detik, lalu sampel diberikan minuman berupa elektrolit atau mineral, dilanjutkan dengan lari 400 meter sebanyak 3 kali, dan disetiap putaran dilakukan pengecekan denyut nadi. Setelah itu dilakukan uji normalitas dan uji T. terdapat tidak adanya perbedaan denyut nadi awal, putaran pertama hingga putaran ketiga. Hasil penelitian ini membuktikan tidak terjadinya perbedaan pemberian air elektrolit atau air mineral terhadap denyut nadi pada saat melakukan aktivitas intensitas tinggi. mplikasi klinis dari penelitian ini adalah bahwa pemilihan jenis minuman yang tepat dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular dan kinerja selama aktivitas fisik yang memerlukan intensitas tinggi. Â","PeriodicalId":393046,"journal":{"name":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/sport.v7i3.8819","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tubuh yang kekurangan cairan saat beraktivitas tanpa mengembalikan cairan yang hilang akan berdampak terkena dehidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian air elektrolit dan air mineral terhadap denyut nadi saat melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi. Aktivitas fisik intensitas tinggi seringkali menyebabkan dehidrasi dan perubahan denyut nadi yang signifikan. Peneliti ingin mengetahui pemberian air elektrolit dan air mineral terhadap lari 400 meter X 3. Tes ini menggunakan metode eksperimen. Pada mahasiswa olahraga dengan 18 sampel yaitu 7 putri dan 11 putra. dilakukan dengan mengecek denyut nadi awal selama 60 detik, lalu sampel diberikan minuman berupa elektrolit atau mineral, dilanjutkan dengan lari 400 meter sebanyak 3 kali, dan disetiap putaran dilakukan pengecekan denyut nadi. Setelah itu dilakukan uji normalitas dan uji T. terdapat tidak adanya perbedaan denyut nadi awal, putaran pertama hingga putaran ketiga. Hasil penelitian ini membuktikan tidak terjadinya perbedaan pemberian air elektrolit atau air mineral terhadap denyut nadi pada saat melakukan aktivitas intensitas tinggi. mplikasi klinis dari penelitian ini adalah bahwa pemilihan jenis minuman yang tepat dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular dan kinerja selama aktivitas fisik yang memerlukan intensitas tinggi. Â