Jessica Gabriani Mamonto, A. Rasyid, H. Hasanuddin
{"title":"PENGENDALIAN KUALITAS KADAR FFA PADA PROSES PEMURNIAN CPO MENGGUNAKAN METODE FISHBONE CHART DI PT. XYZ","authors":"Jessica Gabriani Mamonto, A. Rasyid, H. Hasanuddin","doi":"10.37905/jirev.v3i2.22982","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan Industri kelapa sawit saat ini di Indonesia sedang meningkat, karena kelapa sawit merupakan salah satu tanaman unggulan yang menghasilkan minyak kelapa sawit dan menjadi sumber devisa bagi negara Indonesia juga membuka lapangan kerja. Kecacatan produk sering terjadi pada setiap indsutri pengolahan kelapa sawit termasuk pada PT.XYZ, untuk dapat mengoreksi kesalahan pada proses produksi yang mengakibatkan kualitas produk kurang baik diperlukan pengendalian kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kenaikan Free Fatty Acid (FFA) pada proses pemurnian, dan mengetahui langkah yang tepat untuk mengatasi kenaikan FFA berlebih pada Crude Palm Oil (CPO) dengan menggunakan metode fishbone yang berguna dalam berbagai konteks, seperti perbaikan proses, analisis masalah, dan perbaikan produk atau layanan. Didapatkan tingkat kecacatan mencapai 52%. Hal ini mengindikasikan proses masih mengalami penyimpangan dan belum mencapai tingkat kecacatan zero defect, penyebab utama kenaikan yaitu buah sawit yang digunakan oleh pabrik bukan merupakan buah yang memenuhi standar sempurna. Bahan dasar delusion yang digunakan berasal dari cairan fat pit tidak menggunakan air panas, langkah yang tepat mengatasi kenaikan FFA berlebih pada CPO maka pabrik perlu mengganti bahan delusion yang awalnya menggunakan cairan fat pit menjadi air panas agar kenaikan FFA dapat terkendali, dan menggunakan buah kelapa sawit yang matang sempurna. Kata kunci: Crude Palm Oil, Fishbone Chart, Free Fatty Acid","PeriodicalId":198187,"journal":{"name":"Jambura Industrial Review (JIREV)","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Industrial Review (JIREV)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jirev.v3i2.22982","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan Industri kelapa sawit saat ini di Indonesia sedang meningkat, karena kelapa sawit merupakan salah satu tanaman unggulan yang menghasilkan minyak kelapa sawit dan menjadi sumber devisa bagi negara Indonesia juga membuka lapangan kerja. Kecacatan produk sering terjadi pada setiap indsutri pengolahan kelapa sawit termasuk pada PT.XYZ, untuk dapat mengoreksi kesalahan pada proses produksi yang mengakibatkan kualitas produk kurang baik diperlukan pengendalian kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kenaikan Free Fatty Acid (FFA) pada proses pemurnian, dan mengetahui langkah yang tepat untuk mengatasi kenaikan FFA berlebih pada Crude Palm Oil (CPO) dengan menggunakan metode fishbone yang berguna dalam berbagai konteks, seperti perbaikan proses, analisis masalah, dan perbaikan produk atau layanan. Didapatkan tingkat kecacatan mencapai 52%. Hal ini mengindikasikan proses masih mengalami penyimpangan dan belum mencapai tingkat kecacatan zero defect, penyebab utama kenaikan yaitu buah sawit yang digunakan oleh pabrik bukan merupakan buah yang memenuhi standar sempurna. Bahan dasar delusion yang digunakan berasal dari cairan fat pit tidak menggunakan air panas, langkah yang tepat mengatasi kenaikan FFA berlebih pada CPO maka pabrik perlu mengganti bahan delusion yang awalnya menggunakan cairan fat pit menjadi air panas agar kenaikan FFA dapat terkendali, dan menggunakan buah kelapa sawit yang matang sempurna. Kata kunci: Crude Palm Oil, Fishbone Chart, Free Fatty Acid