PENGARUH PEMBERIAN BOSTER GROTOP DENGAN DOSIS BERBEDA DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac.)
Sadarman Kristian Gea, B. H. Siswoyo, Uswatul Hasan
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN BOSTER GROTOP DENGAN DOSIS BERBEDA DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac.)","authors":"Sadarman Kristian Gea, B. H. Siswoyo, Uswatul Hasan","doi":"10.46576/jai.v3i1.3446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami (Osphronemus gouramy Lac.). Penelitian ini dilakukan selama 28 hari pemeliharaan untuk mengetahui pertambahan panjang, peningkatan berat, feed convertion ratio (FCR) kelangsungan hidup dan kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Februari sampai dengan 13 Maret 2023. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah dengan pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan dengan empat taraf yaitu (A) tanpa pemberian boster grotop (kontrol), (B) boster grotop 40g/kg pakan, (C) boster grotop 45g/kg pakan dan (D) boster grotop 50g/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan berpengaruh sangat nyata (Fh > Ft 0,01) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami. Perlakuan D dengan dosis boster grotop 50g/kg pakan merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami yang menghasilkan pertumbuhan berat mutlak (1,32 g), pertumbuhan panjang mutlak (1,21 cm), feed convertion ratio (1.1), dan kelangsungan hidup (96,67%). Kualitas air selama penelitian diperoleh nilai Suhu antara 25-28 ̊C, pH sekitar 7,66 - 8,99, dan kandungan DO berkisar antara 6,00 – 7,21 ppm.","PeriodicalId":103061,"journal":{"name":"Jurnal Aquaculture Indonesia","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Aquaculture Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46576/jai.v3i1.3446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami (Osphronemus gouramy Lac.). Penelitian ini dilakukan selama 28 hari pemeliharaan untuk mengetahui pertambahan panjang, peningkatan berat, feed convertion ratio (FCR) kelangsungan hidup dan kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Februari sampai dengan 13 Maret 2023. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 Perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dilakukan adalah dengan pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan dengan empat taraf yaitu (A) tanpa pemberian boster grotop (kontrol), (B) boster grotop 40g/kg pakan, (C) boster grotop 45g/kg pakan dan (D) boster grotop 50g/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan berpengaruh sangat nyata (Fh > Ft 0,01) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami. Perlakuan D dengan dosis boster grotop 50g/kg pakan merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami yang menghasilkan pertumbuhan berat mutlak (1,32 g), pertumbuhan panjang mutlak (1,21 cm), feed convertion ratio (1.1), dan kelangsungan hidup (96,67%). Kualitas air selama penelitian diperoleh nilai Suhu antara 25-28 ̊C, pH sekitar 7,66 - 8,99, dan kandungan DO berkisar antara 6,00 – 7,21 ppm.